Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Mengejutkan Seputar Kelahiran.

Sebuah kelahiran selalu ditunggu oleh setiap orang tua. Orang tua akan merasa senang dan lega jika bayinya lahir dengan fisik yang sempurna. Namun ada beberapa kisah yang mengejutkan seputar kelahiran.

Kembar dari ayah yang berbeda


Mia Washington memiliki anak laki-laki kembar tapi suaminya merupakan ayah biologis dari satu anak kembarnya. Mia Washington memiliki kasus biasa melahirkan kembar fraternal dengan dua ayah yang terpisah. Dia pertama kali hamil saat bersenang-senang sedikit dengan kekasihnya. Tak lama kemudian pria kedua datang dan hubungan badan kenbali terjadi dengan pria lain. Sayangnya sahabat anehdidunia.com kedua sperma tersebut berhasil membuahi sel telurnya. Kondisi ini dikatakan langka medis, dikenal sebagai superfecundation heteropaternal dan hanya segelintir kasus yang pernah didokumentasikan. Ketika dua bayi lahir dan satu tampak tidak seperti ayah, kebenaranpun ditemukan. Akhirnya sang suami, Washington mengadopsi anak lainnya.

Kembar yang berbeda warna kulit


Kemungkinan campuran beberapa ras dan memiliki anak kembar yang terlihat seolah-olah dari ras yang berbeda kemungkinannya satu juta berbanding satu. Seperti Kian – Remee Hodgson dan Ryan – Leo Gerth. Sepasang kembar yang jelas-jelas berbeda ras dan warna kulitnya. Si kembar Ryan dan Leo Gerth memiliki orang tua sang ibu, Florence berkulit hitam yang berasal dari Ghana, sementara sang ayah Stephan berkulit putih dari Jerman. Kedua bayi itu lahir dengan berbeda ras, masing-masing mengikuti ras orang tuanya. Ryan yang berkulit putih dan Leo berkulit gelap seperti ibunya. Disamping itu ada beberapa kelahiran yang seperti ini. Sebut saja Marcia and Millie Biggs dari Erdington, Birmingham, UK ; Orlando dan Natalia Balasco dari Bristol, UK ; Remi dan Kian Horder-Hodgson dari Nottingham, UK ; Alicia dan Jasmine Singerl dari Burpengary, Australia ; Mei Lun dan Mei Huan dari Shenyang, China dan Kaydon – Layton Richardson of Marton, Middlesbrough, UK.

Ibu Tertua


Pada tahun 2008 dan pada usia 70, Rajo Devi menjadi wanita tertua yang melahirkan. Dia dan suaminya telah gagal mencoba untuk hamil selama 50 tahun pernikahan mereka dan berpikir tidak mungkin setelah menopause di akhir 50-an nya. Namun, setelah memasuki program kesuburan di klinik in-vitro, Devi berhasil mendapatkan telur donor yang dibuahi oleh sperma suaminya yang berusia72 tahun. Pada 6 Desember 2008, ia melahirkan seorang bayi perempuan.

Ibu Paling Muda


Lina Medina dari Peru memegang rekor sebagai ibu termuda di dunia ketika ia melahirkan anaknya pada tanggal 14 Mei 1939. Saat itu Lina hanya berusia lima tahun. Anaknya, Gerardo, menghabiskan masa kecilnya dengan mengakui neneknya adalah si ibu dan si ibu adalah kakaknya.Namun di usia 10 tahun, Gerardo mengetahui bahwa kakaknya, Lina adalah ibunya. Gerardo meninggal pada usia 40 akibat penyakit sumsum tulang di 1979, tetapi tidak ada indikasi bahwa masalah kesehatannya berkaitan dengan kelahirannya yang tidak biasa. Meskipun penelitian tidak menyebutkan tentang sang ayah, namun yang diketahui adalah bahwa ibu dan anak keduanya sehat dan tidak menderita terlihat mempengaruhi seperti kelahiran aneh. Sahabat anehdidunia.com Lina menikah pada tahun 1972 dan melahirkan anak keduanya di tahun yang sama – 33 tahun setelah Gerardo anak pertamanya lahir. Sampai hari ini, ayah biologis Gerardo tidak diketahui dan Lina menolak untuk mengungkapkan informasi tersebut. Berdasarkan sumber terpercaya di Peru, Lina masih tinggal bersama suaminya Raul Jurado di lingkungan miskin Lima, Peru (daerah yang dikenal sebagai Little Chicago). Anak mereka yang masih hidup tinggal di Meksiko. Lina pernah menolak untuk diwawancarai Reuters di tahun 2002. Dalam usia 78 tahun Lina masih hidup sehat hingga berita ini diturunkan.


Bayi Terkecil


James Elgin Gil lahir 20 Mei 1987 di Ottawa, Kanada dan merupakan bayi premature termuda di dunia yang masih hidup. Dia lahir 21 minggu dan 5 hari dalam kehamilan (lebih dari 18 minggu terlalu dini). Mengagumkan karena tingkat kelangsungan hidup untuk bayi prematur yang lahir pada 22 minggu adalah kurang dari 10%. Banyak rumah sakit akan menolak untuk memberikan perhatian medis untuk bayi yang lahir sebelum tanda minggu 22. Bayi ini beruntung dengan berat badan”lumayan” 482 g saat lahir, meningkatkan peluangnya untuk bertahan hidup. Kemudian ada juga bayi terkecil lainnya, Amillia Sonja Taylor of Florida, USA. Ia dilahirkan pada 21 minggu dan 6 hari, tetapi beratnya hanya 10 ons (283 g). Hebatnya, rumah sakit di mana keduanya lahir memutuskan untuk membawa bayi ke ruang perawatan intensif dan kini mereka hidup dan sehat.

Bayi Terbesar


Rekor untuk melahirkan bayi terberat di dunia (bertahan hidup) dipegang oleh Sig.Carmelina Fedele dari Aversa, Italia. Pada September 1955, ia melahirkan bayi laki-laki yang beratnya 22 £ 8 oz (10,2 kg) tapi tidak banyak lagi yang diketahui tentang anak itu. Tempat kedua adalah seorang anak laki-laki yang lahir pada 21 September 2009 dengan berat 19 £ 3 oz (8,7 kg) yang lahir di Sumatera utara Indonesia. Anak laki-laki itu diberi nama Muhammad Akbar Risuddin. Lahir dari operasi caecar di rumah sakit Abdul Manan Simatupang , Kisaran, Asahan, Sumatera Utara.

Baca juga Garpu Khusus Suku Kanibal

Sumber:http://www.bagusjuga.com/2012/11/kisah-kisah-mengenai-kelahiran-yang-aneh/