Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Para Pesulap Yang Tewas Saat Melakukan Atraksinya

Bagi sebagian besar pesulap menggunakan trik kartu ataupun teknik hipnotis sudah lebih dari cukup untuk pertunjukan mereka. Namun bagi para Ilusionist, Mentalist dan juga Escape Artis, hal semacam itu tidakah cukup. Trik berbahaya dan menantang maut merupakan satu-satunya cara yang bisa membuat mereka puas saat menghibur penonton. Aksi-aksi menghebohkan seperti dikubur hidup-hidup, meloloskan diri dari ikatan ataupun menangkap senjata tajam dan peluru yang diarahlan pada mereka merupakan trik yang di pilih meskipun resikonya sangat tinggi. Trik yang disebut dengan Escapology ini diperkenalkan oleh Davenport bersaudara. Dan dimasa lalu kita pernah mengenal seorang pesulap yang begitu terkenal dengan aksi-aksi meloloskan dirinya yaitu Harry Houdini.

Pesulap yang terkenal dengan aksi berjudul Escape or Die yang Ia ciptakan ini. Hampir selalu bisa membuat penonton berdecak kagum dan menahan nafas di setiap pertunjukan yang Ia lakukan.
Namun meskipun seorang pesulap yang sangat ahli dan sudah berlatih selama bertahun-tahun sekalipun tak luput dari bahaya serta resiko dari aksi-aksi escapology yang berbahaya ini. Sejarah telah mencatat beberapa peristiwa maut akibat, trik escapology yang coba dilakukan oleh beberapa pesulap, dan berikut ini adalah Pesulap Yang Tewas Saat Melakukan Atraksinya, versi anehdibunia.com


Jeff Rayburn Hooper



Pada 7 Juli 1984 seorang pesulap muda berusia 23 tahun, bernama Jeff Rayburn Hooper berniat untuk melaitih trik meloloskan diri yang akan dia tampilkan dalam acara Winona Lake Bible Conference, pada sore harinya. Trik ini berupa meloloskan diri dari belenggu selagi dirinya tenggelam di danau. Sayangknya akibat latihan ini Jeff jadi tak akan pernah bisa menampilkanya trik ini dalam hidupnya.

Pada sesi latihan itu Jeff memborgol dirinya dan melompat kedalam danau Winona yang terletak diluar Fort Wayne, Indiana. Awalnya aksi gladiresik ini berjalan lancar, karena Jeff berhasil meloloskan diri dari borgol dan berenang sekitar 100 meter ke arah tepi, tapi sesuatu yang tak terduga tiba-tiba terjadi. Saat Jeff tengah berusaha untuk menepi, tiba-tiba saja muncul angin besar yang membuatnya sulit untuk berenang. Merasa keadaanya dalam bahaya Jeff pun memanggil asistenya yang sudah menunggu di tepi danau untuk membantu. Namun sayangnya angin kencang ini juga menghalangi tim penyelamat yang coba mendekati lokasi Jeff. Akhirnya karena kehabisan tenaga Jeff akhirnya tenggelam di danau Winona dan baru ditemukan beberapa lama kemudian dalam keadaan sudah tak bernyawa di kedalaman 1,6 meter.


Karr The Magician



Memiliki nama asli Charles Rowen, atau lebih dikenal dengan nama panggung Karr The Magician ataupun Karr The Misteriouse, merupakan seoorang ahli trik Escapology yang cukup di segani dalam dunia sulap. Trik andalan dari Karl adalah meloloskan diri dari Straitjaket atau jaket yang biasa di kenakan terhadap pasien gangguan jiwa yang memiliki kecenderungan untuk menyakiti dirinya sendiri. Dengan menggunakan jaket ini Karl biasanya akan menunjukan sebuah aksi ekstri dengan memcoba meloloskan diri setelah melompat ke dalam tumbukan kaca dengan kondisi terikat.
Namun pada tahun 1930, ketika Karr sedang tampil di Springfontein, Orange Free State, Afrika Selatan. Sebuah peristiwa tragis terjadi ketika dirinya sedang menunjukan aksi meloloskan diri dari Straitjacket selagi sebuah mobil dengan kecepatan tinggi melaju kearahnya. Sebenarnya Karl berhasil melepaskan diri dari jaket ini hanya dalam waktu sekitar 10-15 detik. Namun naas mobil yang melaju itu, terlalu cepat hingga dirinya tak berhasil menghindar dan terlindas hingga kakinya nyaris putus. Pesulap penantang maut inipn akhirnya harus meregang nyawa di depan para penontonya. Namun meski dalam kondisi seperti itu, hebatnya Karr masih bisa berpesan untuk tak menylahkan pengemudi mobil itu sebelum akhirnya Ia menghembuskan nafas terakhirnya.


Joseph Burrus



Joseph Burrus atau yang lebih di kenal dengan nama "Amazing Joe" merupakan seorang pesulap yang mengagumi Harry Houdini dan menjadikanya sebagai panutan. Karena kekagumanya ini pulalah, pada malam Halloween tahun 1992 bertepatan dengan perayaan kematian Idolanya, Harry Houdini. Amazing Joe mencoba untuk menuntaskan aksi meloloskan dari sebuah peti mati yang dikubur, karya dari Houdini yang tak pernah bisa Idolanya selesaikan. Berbekal dengan sebuah peti mati buatan sendiri, Ia berencana untuk di kubur dengan kedalaman 2 meter dalam keadaan tangan terborgol. Peti mati yang Ia gunakan ini rencanaya akan di kubur dalam sebuah pemakaman di bawah tanah dan semen yang memiliki berat sekitar 7 ton.

Sayangnya meskipun sudah banyak yang memperingatkan Joe bahwa trik ini mustahil dilakukan tanpa semacam trik. Joe tetap pada pendirianya dan ingin melakukan trik maut ini. Namun dalam acara yang disiarkan secara langsung ini, Joe sepertinya melupakan sesuatu, yaitu semen yang di tuangkan di atas tanah yang menguburnya itu akan dengan sangat cepat mengering. Jadi selain dirinya harus secepat mungkin meloloskan diroi dari borgol dan peti mati yang mengurungnya, Joe juga harus bertarung dengan waktu, untuk merangkak keluar dari kuburanya sebelum semen itu mengering. Hal ini kian dipersulit dengan minimnya pasokan oksigen yang di terima Joe hingga bisa membuatnya mati lemas. Segala fakta tadi terdengar sangat berbahaya, namun tekad Joe yang sudah bulat membuatnya tetap melakukan aksi nekat ini. Meskipun segala prediksi buruk itu urung terjadi, namun sesuatu yang jauh lebih mematikan ternyata justru terjadi. Akibat berat tanah dan semen yang ada di atas peti amti itu terlalu tinggi, peti buatan sendiri itu akirnya hancur sebelum Joe sempat melepaskan diri hingga mengubur pesulap malang ini hidup-hidup.


Royden Joseph Gilbert Raison De La Genesta



Sahabat anehdidunia, nama Royden Joseph Gilbert Raison De La Genesta mungkin terdengar agak terlalu panjang untuk di ingat. Dan seperti itulah yang banyak orang lain juga pikirkan, karena itu pesulap bernama panjang yang terkenal dengan trik meloloskan diri dari dalam tong susu raksasa ini lebih akrab di spa dengan nama panggung Genesta. Escape artis asal Amerika, yang sangat tersohor pada tahun tahun 1920an berkat trik menantang maut andalanya. Dalam Trik ini andalanya ini Genesta aakan berupaya untuk meloloskan diri dari sebuah, tong susu raksasa ataupun sebuar drum yang berisi air sebelum Ia kehabisan nafas dan tenggelam.

Namun sayang pada tahun 1930, sebuah kejadian tragis terjadi dalam salah satu aksinya. Tong susu yang selama ini telah berhasil membesarkan nama Genesta, justru menewaskan dirinya. Saat Genesta tengah melakukan aksinya, ternyata pada tong susu yang biasa Ia gunakan terdapat sebuah penyokan. akibat penyokan ini, pergerakan Genesta dalam tong ini menjadi terbatas hingga Ia gagal membebaskan diri dan akhirnya tewas akibat kehabisan nafas.  Namun setelah kematianya ini, sebuah Ironi justru terjadi. Karena kematian Genesta saat melakukan Trik Tong susu ini, nama dari trik ini justru melambung dan menjadi sangat populer. Akibatnya rekan-rekan seprofesi dari Genesta, seperti Harry Houdini sering menampilkan trik ini sebagai variasi dalam pertunjukan mereka untuk menarik perhatian massa.


Chung Ling Soo



Meskipun terkenal dengan nama Chung Ling Soo, pesulap yang sangat terkenal sebelum era perang kedua ini sejatinya merupakan seorang warga Amerika bernama William Ellswoth Robinson. Pria nyentrik ini sepanjang karirnya, menyamar sebagai seorang pria Cina dan tak pernah membungkar kedoknya hingga akhir khayatnya. Namun bukan Interpersona ini yang membuat nama Chung Ling Soo menjadi sangat terkenal. Chung menjadi sangat populer karena Ia selalu menampilkan trik-trik sulap yang berbahaya dan tergolong sangat Ekstrem pada zaman itu. Dan trik yang menjadi andalanya adalah sebuah trik menangkat peluru dengan tangan kosong atau mulut.

Dalam setiap aksinya bisanya Chung akan meminta seorang asistenya ataupun seorang penonton untuk menembakan pistol kerahnya. Namun terjadi sebuah kesalahan fatal saat Ia menggelar aksi di Istana Wood Green, London pada tanggal 23 Maret 1918. Chung yang kala itu sedang memperagakan aktraksi menangkap peluru kebangganya tersebut, Ia gagal menangkap peluru yang melesat dari dua buah pistol besar yang di tembakan oleh asistenya. Akibatnya sungguh fatal karena peluru dari kedua pistol terbebut menembus dada Chung dan menewaskanya. Belakangan diketahui jika kegagalan Chung ini disebabkan karena pistol yang Ia gunakan saat atraksi itu, t tak di bersihkan dengan benar hingga masih terdapat sisa-sisa mesiu yang tertinggal di larasnya. Hal ini tentu berakibat fatal karena Chung jadi tak bisa memprediksi denga tepat kecepatan peluru yang mengarah padanya.

Setelah berita kematianya tersebar, jadi diri Chung yang sebenarya barulah terbuka. Hal ini tentu sangat mengejutkan bagi Publik yang selama ini tak pernah mengira jika Chung adalah seorang warga negara Amerika bernama asli William Ellswoth Robinson. Namun hal ini bukanlah kejutan bagi dunia sulap, karena Identitas sebenarnya dari Chung merupakan rahasia umum diantara para pesulap profesional lainya.

Referensi :
http://listverse.com/2014/02/05/10-people-killed-while-performing-magic-tricks/
www.merdeka.com/gaya/6-pesulap-ini-meregang-nyawa-karena-trik-maut-mereka-sendiri.html