Desain SPBU Paling Unik Tidak Ada Di Indonesia

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau yang biasa disingkat SPBU adalah tempat dimana kendaraan bermotor berhenti guna mengisi ulang bahan bakar yang digunakan untuk berkendara. Istilah penamaan lain dari SPBU adalah Pom Bensin atau Pompa Bensin. Intinya sama yakni tempat untuk mengisi bahan bakar. Di Indonesia sendiri, layanan SPBU sudah tersebar di seluruh wilayah baik di kota maupun desa. Sehingga kemanapun bepergian, SPBU sudah menjangkau seluruh wilayah. SPBU di Indonesia masih menggunakan jasa karyawan untuk menjalankan tugas mengisi bahan bakar ke tanki kendaraan bermotor. Berbeda halnya dengan di beberapa negara maju lain yang “hanya” memakai mesin otomatis, sehingga konsumen mengisikan bahan bakarnya sendiri di gas station tersebut. SPBU di negara kita selalu ditunjang dengan fasilitas yang lain seperti musholla, ATM, toilet, restoran dan lain-lain. Namun, ada yang lebih unik lagi dari daftar SPBU di dunia. Seperti yang ada di bawah ini desain SPBU paling unik tidak ada di Indonesia versi anehdidunia.com

The Teapot Dome Servie Station

Dilihat dari arsitektur bangunan ini sudah pasti semua bisa menilai bahwa bentuknya terinspirasi dari teko. Menilik sedikit tentang sejarah keberadaan The Teapot Dome Service Station, bentuk SPBU yang unik ini memang dibuat pada tahun 1922 karena terinspirasi dari “skandal teapot dome”- semacam skandal suap perminyakan yang menjerat Menteri Dalam Negeri Amerika Serikat pada saat pemerintahan presiden Warren G. Harding itu. Jack Ainsworth adalah nama orang yang mendirikan bangunan ini. Di tahun 1928, seorang bernama A.J. Thomas dan istrinya membeli bangunan ini dan kemudian memfungsikannya sebagai SPBU ditambah dengan dekorasi air mancur di sekitarnya. Karena keunikannya, SPBU ini menjadi ikon bagi kota Zillah, Washington yang tak lain adalah lokasi “teko” tersebut. Sayangnya setelah dibeli oleh pemerintah kota, SPBU teko ini tak lagi beroperasi dan hanya menjadi tujuan wisata bagi para pelancong.

The Petrol Station Skovshoved

Arne Jacobsen adalah salah satu arsitek dan desainer terkenal di negara Denmark. Segala macam karya dan hasil rancangannya selalu menjadi fenomenal, seperti SPBU unik ini yaitu The Petrol Station Skovshoved yang berlokasi di Skovshoved, bagian utara kota Kopenhagen, Denmark. Dibuka secara umum pada tahun 1936 hingga sekarang SPBU unik ini memiliki desain yang futuristik dibandingkan SPBU lain yang ada di Denmark. Seperti misalnya kanopi berbentuk oval yang berfungsi untuk meneduhkan tempat konsumen mengisi bahan bakar di siang hari dan juga menjadi penerang ketika malam hari. Dengan mempertahankan desain lama, pompa bensin serta atapnya pun masih berfungsi dengan baik. Di sisi lain, SPBU futuristik ini juga memiliki toko yang menjual es krim. Jadi selagi kendaraan pengendara diisi bahan bakar, mereka bisa menunggu dengan menikmati es krim.

Union 76 Gas Station

SPBU ini mungkin tak saja dikenal dengan sebutan Union 76 Gas Station saja akan tetapi familiar pula disebut dengan LAX Roof Gas Station – LAX adalah singkatan dari Los Angeles International Airport. Yup, SPBU unik ini memang “awalnya” dibuat untuk proyek bandara di daerah tersebut. Namun karena rencana tersebut batal, bangunan ini malah berfungsi menjadi SPBU. Seorang arsitek bernama Gin Wong mendesain bangunan ini dengan gaya futuristik seperti bentuk kanopinya segitiga mengerucut yang mengingatkan kita pada pesawat terbang. Tiap SPBU pasti memiliki kanopi-kanopi yang lebar akan tetapi di Union 76 Gas Station ini kanopinya tak hanya lebar tapi juga memiliki bentuk yang lain daripada yang lain. Hingga saat ini, SPBU ini masih berfungsi dan menjadi ikon di daerah Beverly Hills, California, Amerika Serikat

Tramway Gas Station

Kalau Beverly Hills punya Union 76 Gas Station, lain halnya di daerah Palm Springs tepatnya di wilayah Tramway Road. SPBU yang dirancang oleh Albert Frey dan Robson C. Chambers ini dibangun sekitar tahun 1965. Frey dan Chambers merancang bangunan ini sangat unik karena lokasinya yang berada di jalan utama seakan menyapa pengunjung yang akan memasuki wilayah tersebut lewat jalur utara. Melihat bangunan ini benar-benar seperti masuk ke daerah gurun atau yang berwilayah tropis karena memang dikelilingi dengan pohon palem. Frey mengungkapkan bahwa setiap rancangannya adalah bagian dari ekspresi. Sayangnya, SPBU unik ini sudah tak lagi digunakan dan saat ini beralih menjadi tempat wisata bagi para turis wisatawan.

Helios House Gas Station

SPBU yang satu ini mungkin bisa menjadi titik awal contoh SPBU di masa depan. Bagaimana tidak? Bangunan SPBU yang terletak di Olympic Boulevard, Los Angeles, California, Amerika Serikat ini seluruhnya berbahan barang bekas yang bisa didaur ulang! SPBU ini dirancang oleh sebuah perusahaan bernama OfficeDa Architects dan dibangun pada tahun 2007. Mulai dari atap segitiganya yang memanfaatkan 90 panel surya, stainless steel bekas dan kaktus. Ada juga toiletnya yang memanfaatkan ubin keramik bekas dan bahan bekas lainnya yang dirakit dan tentu saja masih bisa didaur ulang. SPBU ini bisa dikatakan sebagai SPBU paling ramah lingkungan di dunia, tak heran bila sebagian orang juga menyebutnya sebagai Green Gas Station.

Sahabatanehdidunia.com itulah deretan SPBU terunik yang ada di dunia. Tak heran kalau unik karena memang dirancang oleh para arsitektur yang sudah terbukti karya-karyanya. Dibalik keunikannya, beberapa SPBU tersebut juga memiliki cerita dari cikal bakal keberadaan mereka. Semoga arsitek-arsitek di Indonesia juga bisa berinovasi dengan membangun SPBU yang unik disini. Tak hanya sekedar bangunannya yang unik namun pelayanannya yang juga berkualitas!

Sumber referensi:
https://www.laconservancy.org/locations/union-76-gas-station
https://en.wikipedia.org/wiki/
http://www.cityofzillah.us/teapot.html
http://www.arne-jacobsen.com/en/arne-jacobsen
https://www.laconservancy.org/locations/union-76-gas-station
http://www.solaripedia.com/13/286/helios_house_%E2%80%9Cgreen%E2%80%9D_gas_station_(usa).html