Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Drama Penculikan Dan Penyekapan Paling Biadab Di Dunia

Kasus penculikan adalah salah satu tindak kejahatan yang bisa menjadi momok bagi siapa saja. Sebab para pelaku penculikan memang dikenal kejam dan tak segan untuk menyakiti para korban penculikannya. Kasus penculikan biasanya terjadi karena adanya keteledoran atau kurangnya waspada dengan lingkungan sekitar, sehingga membuat pelaku penculikan memiliki banyak celah untuk melancarkan aksinya. Penculikan tak hanya bisa dialami oleh anak-anak saja, orang dewasa juga tak luput dari incaran penculik. Banyak hal yang mendasari tindakan penculikan, misal ekonomi, balas dendam, perbudakan bahkan hanya untuk objek kekerasan. Sudah banyak sekali cerita-cerita terkait drama penculikan yang dialami banyak orang, namun berikut adalah yang paling kejam yang pernah terjadi di dunia tanpa panjang lebar berikut drama penculikan dan penyekapan paling biadab di dunia versi anehdidunia.com


Penculikan Dan Penyekapan Elisabeth Fritzl



Tahun 2008 lalu, dunia digemparkan dengan kabar mengejutkan perihal penculikan yang pantas disebut kejam dan biadab! Seorang wanita bernama Elisabeth Fritzl “diculik”, disekap dalam ruang bawah tanah oleh Josef Fritzl yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri! Drama penculikan ini terjadi ketika Elisabeth masih berusia 18 tahun tepatnya di tanggal 29 Agustus 1984. Diawali dengan Josef Fritzl yang saat itu memohon bantuan Elisabeth untuk mengangkat pintu bersama untuk dibawa ke ruang bawah tanah, namun serangkaian rencana telah dibuat. Singkatnya Elisabeth dibekap dengan handuk hingga pingsan kemudian disekap hingga baru terkuak 24 tahun kemudian. Josef memperkosa anaknya sendiri hingga melahirkan 7 orang anak yang tiga diantaranya tak pernah tahu dunia luar. Sahabat anehdidunia.com setitik harapan datang ketika anak pertama Elisabeth jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit, dengan puluhan scenario karangan yang dibuat Josef Fritzl polisi menaruh curiga hingga akhirnya menangkap pria kejam tersebut. Setelah 24 tahun menculik anak kandungnya, kini Josef masih dan akan menikmati sisa hidupnya di penjara!


Penculikan Dan Penyekapan Masha Allen



Dilahirkan dari seorang ibu pecandu alcohol dan ayah yang tak diketahui identitasnya membuat Masha yang baru berusia 4 tahun harus mengalami trauma setelah sang ibu mencoba untuk membunuhnya. Masha kecil pun dirawat di sebuah panti asuhan di Rusia. Setiap anak yatim piatu adalah memimpikan untuk diadopsi dan memiliki keluarga, begitupun Masha. Namun mimpi yang harusnya tersebut berubah menjadi bencana setelah seorang pria duda bernama Matthew Mancuso yang berusia 41 tahun dari New Jersey datang berniat mengadopsinya. Sesaat setelah terbang dari Rusia dan tiba di New Jersey, penderitaan Masha pun dimulai. Bapak angkatnya ternyata seorang pedhofilia yang tak hanya melecehkan dan memerkosanya saja namun juga membuat video seks dengan Masha untuk kemudian disebarluaskan dan dijual kepada phedofilia lain di internet. Perbuatan Mancuso diketahui setelah petugas kepolisian Chicago yakni Sersan Zaglifa menyamar sebagai phedofilia dan melakukan transaksi dengan Mancuso di chat room. Mancuso dijebloskan di penjara seumur hidup dan kini Masha bisa menikmati hidupnya yang baru bersama ibu angkatnya bernama Faith Allen yang mencintainya.


Penculikan Dan Penyekapan Fusako Sano



Seorang gadis Jepang bernama Fusako atau Sano yang saat itu berusia 9 tahun dikabarkan telah hilang setelah menonton pertandingan bisbol di sekolahannya. Segala macam upaya pencarian tak berhasil menemukan gadis malang tersebut sehingga polisi menduga bahwa hilangnya Sano adalah diculik oleh intelijen Korea Utara. Namun kenyataannya tak demikian, Sano diculik oleh seorang pria yang memiliki gangguan mental yakni Nobuyuki Sato. Pria tersebut menculiknya dengan cara memaksa untuk masuk ke dalam mobil dan dibawa ke apartemennya pada tanggal 13 November 1990. Selama penyekapannya, Fusako Sano tinggal di lantai atas apartemen milik Sato dan ibunya yang ikut tinggal di lantai bawah dan tak tahu menahu bahwa ada gadis kecil yang tengah disekap di salah satu tempatt di apartemen miliknya. Sahabat anehdidunia.com Sano mengaku kerap diancam menggunakan pistol jika tak merekam video balap kuda di televisi. Sato juga memotong rambut Fusako Sano dan berbagi pakaian serta makanan bersama. Gadis ini disekap selama sembilan tahun sebelum akhirnya ditemukan setelah kedatangan petugas kesehatan ke apartemen tersebut yang sebenarnya memeriksa keributan antara Sato dengan ibunya. Pria yang mentalnya terganggu tersebut akhirnya tinggal di jeruji besi.


Penculikan Dan Penyekapan Steven Stayner



Mungkin kejadian penculikan ini sudah berlalu sejak lama, namun drama yang terjadi telah menjadi aib bagi seluruh orang di dunia. Seorang anak kecil berusia 7 tahun yakni Steven Stayner diculik ketika pulang sekolah oleh seorang phedofilia bernama Kenneth Parnell yang dibantu oleh anak buahnya Ervin Murphy. Steven dibujuk naik mobil setelah penculik menyamar sebagai aktivis gereja yang akan meminta sumbangan. Namun mobil membawanya ke rumah Parnell dan disitulah ia disekap selama 7 tahun! Tak hanya disekap, Parnell juga melakukan sodomi kepada anak malang tersebut. Steven tak bisa berkutik setelah Parnell menipunya dengan mengatakan bahwa dia telah mendapat hak asuh secara hokum untuk merawatnya. Sahabat anehdidunia.com singkat cerita setelah Steven masuk masa pubertas, Parnell mulai menculik anak laki-laki kembali dan korban berikutnya adalah Thimoty White. Tepat setelah itu Steven dan Timothy mencoba kabur dan berhasil menemui kantor polisi hingga membuat Parnell dijebloskan ke penjara dengan pasal berlapis. Stayner kemudian meninggal dunia di tahun 1989 dalam kecelakaan sewaktu pulang kerja menuju rumah.


Penculikan Dan Penyekapan Bobby Greenlease



Yang terakhir adalah Bobby Greenlease seorang anak dari Robert Greenlease yang berumur  6 tahun, ayahnya adalah pengusaha kaya di kota Kansas, Missouri, AS. Bobby diculik oleh Bonnie Heady, seorang kriminal dan pecandu narkoba. Ia menembak mati Bobby saat berhasil melewati tapal batas negara bersama pacarnya Carl Hall. Setelah membunuh, Heady dan Hall meminta uang tebusan sebesar 600.000 dolar AS, dengan mengatakan kalau Bobby masih hidup. Putus asa untuk bisa mendapatkan kembali anaknya, Greenlease menghindari keterlibatan polisi dan bersedia membayar uang tebusan. Sahabat anehdidunia.com pasangan penculik tersebut memisah dan menghilang dengan membawa uang tebusan terbesar dalam sejarah Amerika. Tapi pelarian mereka tidak berlangsung lama, Halls tertangkap akibat laporan seorang wanita penghibur yang curiga melihat uang Hall yang begitu banyak dan melaporkannya ke polisi. Mayat Bobby akhirnya ditemukan di rumah Heady di Kansas City. Pasangan tersebut diganjar hukuman mati dan di eksekusi pada tahun 1953.

Sahabatanehdidunia.com menculik apalagi menyekap adalah perbuatan yang sangat kejam karena melanggar hak-hak asasi manusia. Dan mereka pun tak hanya dari orang asing namun bisa juga dari lingkungan dekat disekitar kita. Kewaspadaan, kehati-hatian dan sikap terbuka untuk bercerita jika ada hal-hal yang mencurigakan dihadapan anda.
Sumber referensi:
http://www.tipsiana.com/2015/05/9-drama-penculikan-yang-menggegerkan.html
http://www.oprah.com/oprahshow/Meet-Masha_1/7
https://id.wikipedia.org/wiki/
https://en.wikipedia.org/wiki/