Insiden Paling Mengerikan Yang Pernah Terjadi Di Water Park
Taman Hiburan merupakan hal yang biasanya ada di kota-kota besar, jenisnya juga lumayan banyak. Mulai dari yang sekedar taman dengan wahana bermain, kebun binatang dan juga Seaworld, hingga water park yang lumayan populer akhir-akhir ini. Keberadaan taman hiburan seperti ini tentu memudahkan warga perkotaan untuk menghabiskan waktu liburan mereka tanpa harus pergi jauh hingga keluar kota.
Khusus untuk water park belakangan ini menjadi tempat favorit untuk menghabiskan liburan, karena tipe taman hiburan seperti ini tak hanya menawarkan tempat untuk bermain air namun juga berbagai wahana yang menarik. Sayangnya meski tergolong sangat menyenangkan, namun ternyata wahana permainan yang ada di water park seringkali kurang memenuhi standar keamanan. Hingga banyak kecelakaan dan insiden mengerikan yang terjadi. Beberapa insiden yang terjadi ini bahkan sangat mengerikan hingga membuat beberapa nyawa melanyang.
Cerita tentang insiden mengerikan yang pernah terjadi pada wahana yang ada di water park inilah yang kali ini akan anehdidunia.com baikan kisahnya dalam, Insiden Paling Mengerikan Yang Pernah Terjadi Di Water Park, versi anehdidunia.com
Pria Yang Jatuh Ke Bebatuan Dari Wahana Seluncur Air
Seorang pria asal Austin, Texas, harus menghadapi momen mengerikan ketika ia terjatuh dari sebuah wahana seluncur air setinggi 5 meter ke arah bebatuan yang ada di bawahnya. Pria bernama Dallas David Salmon, terlempar dari seluncuran air yang ia naiki tepat di belokan yang mengarah ke sebuah tebing. Pria yang bertubuh lumayan tambun ini terlihat meluncur dengan sangat cepat, hingga saat ia tiba di belokan pada seluncuran air itu, tubuhnya justru terangkat hingga keluar dari trak yang ada dan jatuh ke arah bebatuan yang ada di bawahnya.
Untungnya David Salmon, berhasil selamat meski menderita beberapa luka diantaranya patah lengan dan beberapa rusuknya retak. Peristiwa mengerikan ini berhasil diabadikan oleh teman-teman David yang kebetulan sedang merekam David saat berseluncur. Video tersebut bahkan sempat menjadi viral di facebook dan membuat banyak orang mengeluhkan minimnya sistem keamanan pada wahana seluncur air tersebut. Pada wahana tersebut seluncuran yang ada terlihat memiliki bentuk yang nyaris rata, padahal memiliki banyak belokan. Hal ini tentu amat berbahaya, mengingat biasanya orang akan terdorong ke bawah dengan cepat saat menaiki seluncuran air. Untuk mengatasi resiko seperti ini biasanya seluncuran air yang memiliki belokan di desain dengan dinding pembatas yang lebih tinggi dan melebar pada tiap sudutnya.
Kecelakaan Rakit Maut Di Dreamword Australia
Sebagai salah satu wahana air terbesar yang ada di Asutralia, Dreamworld nyaris selalu dipadati pengunjung setiap hariinya, terutama pada masa liburan. Di Water Park ini terdapat sebuah wanaha rakit air yang sangat populer bernama Thunder River Rapids. Wahana ini begitu disukai pengunjung karena dapat menyuguhkan suasana layaknya arung jeram pada penumpangnya. Karena kepopuleranya ini, wahana rakit tersebut bahkan sempat menjadi trademark dari Dreamword Australia. Namun pada tahun 2016 yang lalu wahana ini justru menjadi tempat terjadinya sebuah insiden mengerikan yang mengakibatkan 4 orang meninggal.
Saat itu sebuah rakit berisi 6 orang yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi di rute sungai buatan yang ada di water park tersebut, terbalik akibat menabrak salah satu rakit di depanya yang tersangkut. Akibat kecilnya jalus sungai buatan yang ada dan kecangnya rakit tersebut melaju, tabrakan hebat pun tak dapat dihindari. Pada kejadian mengerikan ini 2 orang langsung tewas akibat terjencet diantara rakit yang terbalik, sementara 2 lainya tewas tenggelam setelah tak bisa melepaskan diri dari kursi mereka. Setelah kejadian ini wahana tersebut akhirnya di tutup karena alasan keamanan.
Remaja yang Terlempar Dari Seluncuran Air Vertikal
Menyusul kian populernya wahana seluncur air yang ada di water park. Belakangan mulai muncul beragam jenis seluncuran baru, mulai dari yang sangat tinggi dan panjang, hingga seluncuran air dengan pentuk unik, seperti yang berbentuk melingkar hingga berbentuk tabung vertikal. Tiap tiap seluncuran ini dirancang untuk memberikan sensasi yang berbeda-beda agar pengunjung water park tak merasa bosan. Dan khusus untuk seluncuran bertipe vertikal ini, orang akan dibuat merasakan sensasi seolah terjatuh dari ketinggian dengan sangat cepat karena desainya yang memiliki sudut nyaris 90 derajat. Desain seperti ini tentu akan sangat menyenangkan bagi orang-orang yang menyukai hal ekstrem.
Sayangnya selain memberikan sensasi yang menyenangkan desain seluncuran seperti ini juga dinilai rawan akan insiden. Seperti yang terjadi di sebuah water park bernama Seven Peaks, dimana pada tahun 2008 yang lalu, seorang remaja terlempar saat menaiki wahana seluncuran vertikal yang ada di taman itu. Remaja malang itu terlihat langsung terlempar dari tabung seluncuran yang ia naiki ke udara sebelum akhirnya menghamtam tanah dan meninggal. Kejadian mengerikan ini semat terekam dalam video salah satu pengunjung yang ada di taman tersebud dan bahkan sempat menjadi viral di facebook pada tahun 2008. Dalam video tersebut remaja ini terlihat meluncur dengan kecepatan yang lumaya tinggi hingga terlempar keluar jalur yang ada sebelum jatuh ke tanah. Dari video tersebut kita juga bisa melhat kurangnya sistem keamanan dalam seluncuran vertikal itu yang terlihat sama sekali tak memiliki pembatas yang memadai. Sebuah seluncuran vertikal seharusnya memiliki dinding transparan untuk mencegah orang terlempar dan berakibat fatal seperti pada kasus ini.
Study Tur Sekolah yang Berujung Maut
Study Tur merupakan agenda rutin Sekolah yang biasa dilakukan 1 tahun sekali, dengan tujuan untuk memberikan pengalaman belajar secara langsung di lapangan atau kadang juga untuk memberikan waktu libur bersama bagi anak-anak. Karena itu tak jarang pula Study Tur dilakukan di taman bermain atau kebun binatang. Namun tak semua Study Tur berakir dengan bahagia, karena pada awal bulan Mei tahun ini sebuah Study Tur yang dilakukan di taman bermain Drayton Manor, Inggris, justru berbuah petaka.
Seorang gadis kecil bernama Evha Jannath yang berusia 11 tahun, harus meregang nyawa akibat terjatuh dari rakit yang ia naiki dalam wahana air terjun Splash Canyon, yang ada di taman tersebut. Evha yang saat itu sedang menaiki rakit tersebut terlempat ke air, setelah rakit yang ia naiki membentur dinding batu di sekitar wahana itu dengan keras. Setelah terlempar Evha langsung tenggelam akibat derasnya air pada wahana tersebut dan baru ditemukan beberapa saat kemudian dalam keadaan sudah tak bernyawa. Kejadian yang menimpa Evha ini ternyata bukan insiden pertama yang terjadi pada wahana air terjun itu, karena pada tahun 2012 yang lalu seorang wanita bernama Carla Knight (42) juga dilaporkan meninggal akibat serangan jatung setelah menaiki wahana Splash Canyon.
Ledakan Maut di Water Park Taiwan
Pada Even-even tertentu seperti pesta tahun baru, sebuaha water park biasanya akan mengadakan acara khusus, mulai dari pentas musik hingga pesta kembang api. Hal ini pula yang dilakukan oleh sebuah water park bernama Formosa Fun Coast di Taiwan pada tahun 2015 yang lalu. Untuk memeriahkan acara tahun baru, water park ini memutuskan untuk menggunakan bubuk warna-warni yang di semprokan ke pengunjung yang sedang berkumpul. Namun sayangnya saat bubuk berwarnya ini disemprotkan tiba-tiba ledakan misterus muncul dan langsung menyebar keseluruh water park tersebut. Akibat kejadian ini sekitar 15 orang dikabarkan meninggal di tmpat sementara 500 lainya menderita luka bakar baik berat maupun ringan.
Menurut penyelidikan yang dilakukan penyebab insiden mengerikan ini diduga adalah panasnya lampu yang ada di panggung musik. Suhu panas yang dihasilkan oleh lampu-lampu ini kemudian menyulut reaksi simultan yang membakar seluruh bubuk berwarna yang ada disekitarnya hingga menyebabkan bola api raksasa. Bola api raksasa ini kemudian membakar puluhan pengunjung yang kala itu sedang berkerumun di bawah panggung. Kejadian ini dianggap sebagai insiden massal terburuk yang pernah terjadi di sebuah water park dan membuat Pemerintah Taiwan mengeluarkan larangan keras untuk menggunakan bubuk berwarnya dalam even apapun.
Bocah yang Terpenggal di Wahana Seluncur Air Tertinggi di Dunia
Peristiwa kali ini mungkin adalah Insiden paling mengerikan yang pernah terjadi di sebuah water park. Pada tahun 2016 yang lalu seorang bocah berusia 10 tahun harus tewas dengan cara yang mengerikan akibat tubuhnya terpenggal saat menaiki wahana seluncur air tertinggi di dunia yang ada di Schlitterbahn Water Park, Kansas City. Bocah bernama Caleb Schwab tersebut terlempar dari perahu karet di wahana yang ia naiki dalam kecepatan tinggi dan langsung menghantam jaring pembatas yang ada hingga tubuhnya terbelah dan jatuh dari ketinggian nyaris 20 meter.
Wahana seluncur air yang menjadi tempat insiden tragis ini sendiri bernama "Verrucht water slide" yang memiliki ketinggian mencapai 60 meter dan kecepatan rata-rata hingga mencapai 100km perjam. Jad tak heran jika menurut penuturan para saksi yang melihat kejadian mengerikan tersebut, tubuh Caleb langsung terpoting saat menghantam pagar kawat yang ada di sekitar seluncuran. Akibat kejadian ini wahana tersebut langsung di tutup pada hari itu juga, dan setelah dilakukan pemeriksaan pihak Kepolisian, ditemukan fakta mengejutkan bahwa wahana tersebut belum pernah diperiksa standar keamananya meski sudah 2 tahun lebih dibuka.
Sahabat anehdidunia.com itulah beberapa insideng paling mengerikan yang pernah terjadi di wahana yang ada pada water park. Dari kejadian-kejadian ini kita bisa belajar bahwa sebaiknya kita selalu waspada dan berhati-hati dalam segala hal, tak terkecuali bahkan saat liburan sekalipun.
Referensi:
http://.therichest.com/shocking/15-water-park-accidents-that-will-keep-you-away-from-them-forever/