Bunker Rahasia Nan Kuat Penyelamat Saat Hari Kiamat
Menyelamatkan diri dari bahaya perang ataupun musibah alam dari jaman dulu, Bunker adalah jawabannya. Bangunan pertahanan yang biasanya didirikan dibawah tanah, mengatisipasi kecelakaan yang disebabkan oleh senjata berat, nuklir atau bahkan hari kiamat. Seiring majunya jaman, keadaan bunker semakin berbeda dengan jaman dulu. Selain dibuat lebih kuat, persediaan makanan ataupun hal penyambung hidup di dalamnya sangat diperhatikan oleh sang pembuatnya. Seperti bunker bunker di bawah ini yang ternyata dibangun secara diam diam dan dipersiapkan untuk menyelamatkan manusia dari perang dan hari kiamat. berikut bunker rahasia nan kuat penyelamat saat hari kiamat versi anehdidunia.com
Greenbrier Bunker
Sahabat anehdidunia.com pemerintah Amerika Serikat di masa lalu membangun bunker raksasa di bawah tanah hotel dan resor mewah Greenbrier di White Sulphur Springs, West Virginia. Lubang perlindungan itu dibuat di era perang dingin dengan Uni Soviet. Sebagai lokasi pemerintahan darurat AS jika perang nuklir sampai pecah. Itu bukan bunker biasa. Dilapisi dinding setebal 3 kaki atau 0,9 meter dan memiliki sistem udara yang didesain bisa menyaring zat radioaktif berbahaya. Bunker rahasia yang relatif dekat dengan ibukota Washington DC dibangun atas perintah Presiden Eisenhower dari tahun 1958 sampai 1962. Dengan kode 'Project Greek Island'.
Bunker itu sedang dibangun saat keluarga Kennedy termasuk John F Kennedy serta pasangan bangsawan Inggris, Duke dan Duchess of Windsor berlibur di hotel di atasnya. Tanpa menyadari ada proyek besar di sana. Lokasi perlindungan rahasia itu akhirnya rampung pada tahun 1962, ukurannya setara toko serba ada Walmart, diklaim memiliki stok perlengkapan sampai 30 tahun, juga 1.100 tempat tidur untuk ditempati anggota pemerintahan AS. Dibangun di bawah kedok menyelesaikan sayap gedung bagian barat, bunker seluas 112.000 kaki persegi itu berada di bawah tanah resor Greenbrier nan mewah.
Ruangan utama bunker adalah 'Exhibit Hall' yang memiliki lebar 27 meter, panjang 57 meter, dengan ketinggian hampir 6,1 meter, dan disangga 18 kolom. Disediakan untuk sesi gabungan kongres. Juga ada dua ruangan lain di masing-masing sisinya. Salah satunya adalah ruang duduk berkapasitas 470 orang, yang cukup besar menampung anggota DPR, sementara lainnya, yang lebih kecil mampu menampung 130 orang cocok untuk ruang Senat. Bunker juga dilengkapi ruang penyiaran, asrama yang bisa menampung lebih dari 1.000 orang, dapur dan rumah sakit yang memiliki stok untuk 30 tahun, termasuk makanan, buku, dan alat permainan. Di masa itu, kompleks bawah tanah tersebut menghabiskan dana US$ 14 juta atau Rp 159 miliar.
Lokasi perlindungan sengaja dibangun dekat Gedung Putih, agar bisa secepatnya mengevakuasi pemerintahan AS dari Washington D.C. ke West Virginia jika sewaktu-waktu Soviet menyerang. Dan selama 30 tahun setelah dibangun, staf bekerja diam-diam dan menyamar salah satunya menjadi tukang reparasi TV terus merawat bunker yang mengutamakan efisiensi alih-alih kemewahan. Belakangan, hingga keberadaannya terkuak ke publik, sebanyak 70 pekerja Greenbrier juga diminta tutup mulut soal bunker itu.
Burlington Bunker
Selain Amerika, Inggris ternyata memiliki bunker rahasia berukuran raksasa yang sedianya jadi tempat berlindung pemerintah dan keluarga kerajaan dari serangan bom nuklir saat Perang Dingin pecah di masa silam. Bunker yang dijuluki “kota bawah tanah” ini berada di Corsham, Wiltshire. Kondisi bunker yang berjarak 100 kaki di bawah permukaan tanah ini kini terbengkalai. Bangunan rahasia tersebut bisa menampung 4.000 orang jika perang nuklir benar-benar terjadi. Prioritas penghuni bunker adalah Perdana Menteri dan keluarga Kerajaan Inggris. Kementerian Pertahanan Inggris mengakui situs rahasia yang dikenal sebagai Bunker Burlington tersebut.
Bangunan telah ditinggalkan sejak tahun 1990-an. Melalui situs resminya, Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi bahwa bangunan anti-nuklir rahasia memang dibangun pemerintah di masa silam. Sejak dibangun pada tahun 1950-an, markas perang darurat Inggris ini dikenal dengan banyak nama kode, termasuk Hawthorn Central, Stockwell, Subterfuge, Turnstile, dan juga Site 3. Menurut laporan yang diulas burlingtonbunker.co.uk, bunker dilengkapi dengan pusat medis lengkap dengan ruang pemeriksaan, ruang operasi gigi, ruang cuci dan dua dapur.
Sejumlah buku juga disediakan di bunker dengan harapan dapat memberikan informasi yang cukup bagi sebuah negara untuk membangun kembali jika dimusnahkan oleh perang nuklir. Buku-buku yang disediakan termasuk peta, data ilmiah, kebijakan parlemen, dan buku manual teknis. Dengan dilengkapi fasilitas yang memadai, bangunan rahasia ini dimungkinkan jadi lokasi pemerintah untuk menjalankan negara. Ketika bagian dalam bunker terungkap, barang-barang termasuk telepon dan peralatan kantor lainnya ditemukan dalam kondisi yang sama sekali tidak terpakai dan masih terbungkus plastik. Sekitar 50 hingga 100 staf dipekerjakan untuk menjaga agar bunker berfungsi selama tahun 1980-an. Namun, jumlah staf telah dikurangi menjadi empat anggota.
Shanghai Complex
Pada tahun 2006 The Shanghai Morning Post mengumumkan selesainya sebuah bunker dengan luas jutaan kaki persegi yang mampu perumahan hingga 200.000 orang. Ini adalah kapasitas terbesar untuk sebuah bunker yang pernah kita dengar. Penampungan ini dirancang untuk menahan ledakan, radiasi nuklir dan emisi gas poisionous. Menurut Shanghai Morning Post, 15 terowongan, masing-masing membentang 4.000 meter, menghubungkan lebih dari 10 pusat perdagangan, gedung perkantoran, dan bangunan tempat tinggal di seluruh kota.
Kompleks ini dilengkapi dengan power supply, ventilasi, dan kemampuan penyimpanan listrik sendiri, yang mampu menjamin pasokan bawah tanah setiap hari selama 1-2 minggu. Penampungan tersebut juga terhubung ke transportasi kereta api bawah tanah dari daerah Xingzhuang selatan ke utara Baoshan, memberikan fleksibilitas untuk mereka yang mencari perlindungan dari bencana. Selama kondisi bagian-bagian dari bunker bawah tanah dapat digunakan sebagai garasi komersial atau gudang.
Bandara Internasional Denver
Seperti yang kita ketahui, bandara Internasional Denver adalah salah satu bandaran terbesar dan tersibuk. Dengan luas lebih dari 53 mil persegi, Bandara Internasional Denver adalah bandara internasional terbesar di Amerika Serikat dan ketiga di dunia. Meskipun tidak ada bukti fisik sebuah bunker di lokasi ini, ada banyak bukti tersier untuk mendukung klaim tersebut. Beberapa fakta menarik tentang DIA yang dapat mendukung kesimpulan ini adalah:
- Anggaran jauh melebihi proyeksi awal (anggaran asli adalah 1,7 miliar dan akhirnya biaya 4,8 milyar)
- Ada jaringan besar terowongan bawah tanah di sini, digunakan untuk “sistem otomatis bagasi”. Ketika sistem gagal total, mereka menghabiskan 1 juta dolar per hari selama beberapa bulan layak untuk memperbaikinya. Akhirnya pada tahun 2005, bandara meninggalkan sistem otomatis ini semua bersama-sama untuk menyelamatkan 1 juta per bulan dari biaya pemeliharaan.
- Bandara ini memiliki sistem energi alternatif yang luas, seperti biasanya dari bandara modern.
- Ada banyak instalasi militer yang sangat penting di dekatnya termasuk: Gunung Cheyenne, NORAD, Peterson AFB, Amerika Serikat Space Command, misi pertahanan udara, Amerika Serikat Komando Utara dan puluhan kantor pusat bisnis utama
- Beberapa orang terkenal yang tinggal atau memiliki rumah yang dibeli di Colorado adalah: Tom Cruise / Katie Holmes, Oprah Winfrey, Oliver Stone, Richard Holbrooke, Norman Schwarzkopf, Jr., Pangeran Bandar (Pangean kaya Saudi), Michael Eisner, David & Victoria Beckham, Condoleeza Rice
- Jumlah yang tanah yang digali dari tempat ini sangat signifikan bumi yakni sekitar 110 juta meter kubik jauh lebih banyak daripada jumlah normal jika hanya membangun bandara
- 5 bangunan dibangun tidak benar dan bangunan baru ditempatkan di atas mereka
- Granit diimpor dari seluruh dunia untuk bandara
- Sistem pengisian bahan bakar dapat memompa 1.000 galon bahan bakar jet per menit, yang jauh dari kebutuhan bandara komersial
- Ada sekitar 5300 kilometer serat optik dipasang
Oppidum
Disebut sebagai 'Rumah perlindungan bagi orang-orang terkaya di dunia', bangunan seluas ratusan ribu meter persegi itu dibangun, dengan mengandaikan pemiliknya terpaksa harus meninggalkan rumah aslinya selama-lamanya. Kenyataannya, bunker itu dibangun untuk mempersiapkan terjadinya bencana besar. Oppidum, rumah persembunyian seluas 323 ribu kaki persegi (98,4504 ribu meter persegi) merupakan rumah perlindungan bawah tanah raksasa. Terletak di bekas lokasi persembunyian militer di Republik Czech, Oppidum merupakan rumah rahasia terbesar di dunia. Bagian dalam dilengkapi dengan helipad pribadi, ruang santai mewah bawah tanah, dan koridor rahasia yang menyambungkan bangunan di atas dan di bawah, memberi penghuni akses mudah saat merasa terancam.
Bahkan, lokasinya dipilih secara strategis, area pedesaan yang terpencil di dekat Praha, Eropa Tengah, dan bisa dicapai kurang dari dua jam dari London atau Moskow, dengan jet pribadi. Dari permukaan, tidak terlihat seberapa menakjubkan, namun di bawah tanah, ia adalah istana raksasa yang diukir di bebatuan. Area mewah termasuk kamar anak-anak tersembunyi di belakang pintu anti-ledakan, bersama kamar mandi yang dilengkapi jacuzzi, ruang menonton, ruang permainan, kolam renang, gym, spa, dan bar. Bahkan ada taman bawah tanah yang dilengkapi dengan cahaya simulasi alami. Juga gudang rahasia tempat Anda bisa menyimpan 'aset paling berharga'.
Menurut video promosional yang dirilis, pemilik rumah nantinya akan memiliki 'koneksi eksklusif ke jaringan komunikasi', dan meng-klaim Oppidum merupakan kompleks yang bisa mencukupi kebutuhan pemilik. Fitur keamanannya terlihat seperti yang ada di film-film tentang mata-mata, lengkap dengan teknologi sidik jari, pengenalan iris mata, dan kamera pengawas teknologi teranyar. Pembangunan dari fasilitas rahasia ini dimulai tahun 1984 lalu, di tengah terjadinya perang dingin, sebagai proyek gabungan pemerintahan Czechoslovakia dan Uni Soviet. Tim di balik lokasi persembunyian raksasa ini meng-klaim, karena konstruksi bangunan dilakukan pada saat perseteruan antar negara sedang tinggi-tingginya, sumber yang digunakan untuk mengembangkan semua bangunan akan tidak bisa ditandingi. Dinyatakan juga bahwa dalam situasi yang tidak seberapa membahayakan, rumah persembunyian akan memudahkan penghuni untuk selamat dari bencana alami atau hasil ulah manusia, atau pemadaman listrik hingga 10 tahun lamanya.
referensi:
http://global.liputan6.com/read/718098/perang-nuklir-pecah-pemerintahan-as-pindah-ke-bunker-raksasa-ini
https://www.jejaktapak.com/2017/07/07/inilah-10-bunker-paling-terkenal-di-dunia/3/
http://global.liputan6.com/read/2363028/mengintip-mewahnya-bunker-anti-kiamat-orang-kaya