Perusahaan Terkenal Ini Dulunya Aktif di Bisnis yang Berbeda, Kalian Pasti Belum Tau

Mungkin banyak dari kita yang mengira kalau suatu perusahaan hanya pernah bergerak di satu bidang sejak awal mula pendiriannya. Sebagai contoh, karena Samsung terkenal dengan produk elektroniknya, maka mungkin ada dari anda yang mengira kalau Samsung sejak awal berdiri sebagai perusahaan di bidang elektronik. 

Kenyataannya adalah banyak perusahaan ternama di masa kini ternyata mengerjakan bisnis yang sama sekali berbeda di masa lalu. Berikut ini adalah kisah mengenai perusahaan yang pernah bergerak di bidang lain sebelum dikenal dengan ciri khasnya seperi sekarang.

Samsung Dulunya Adalah Perusahaan Bahan Makanan

Nokia Dulunya Adalah Pabrik Kertas via salular.id

Pada tahun 1938, Lee Byung Chull membuka toko bahan makanan sekaligus perusahaan kecil di kota Taegu, Korsel. Perusahaan tersebut ia beri nama Samsung. Tidak seperti Samsung yang kita kenal sekarang, Samsung pada masa itu bergerak di bidang impor bahan-bahan kebutuhan pokok seperti sayuran, mie, dan ikan yang sudah dikeringkan.

Belakangan, Samsung memperlebar ruang lingkup operasionalnya setelah perusahaan tersebut menjajal bidang tekstil, asuransi, keamanan, dan pembuatan gula. Saat Samsung sudah tumbuh demikian besar, Samsung sempat menjadi perusahaan tekstil terbesar pada masanya.

Tahun 1960, Samsung akhirnya merambah bidang elektronik setelah perusahaan tersebut mendirikan anak usaha yang bergerak di bidang pembuatan televisi, pemanggang, telepon, mesin faksimili, mesin cuci, dan telepon genggam.

Memasuki tahun 1987 untuk memudahkan pengelolaan di bidangnya masing-masing, Samsung dipecah menjadi sejumlah anak perusahaan seperti Samsung Electronic, Shinsegae Group, CJ Group, dan Hansol Group.

Nama anak perusahaan yang disebut pertama fokus bergerak di bidang elektronik, konstruksi, dan teknologi. Sementara anak-anak perusahaan yang lain bergerak di bidang toko serba ada, makanan, dan hiburan. 

Memasuki tahun 1993, Samsung memutuskan untuk menjual sebagian anak usahanya supaya bisa fokus di bidang elektronik, kimia, dan teknik mesin. Sekarang, Samsung merupakan salah satu perusahaan terbesar di Korsel dengan jangkauan bisnis yang mencakup seluruh dunia.

Nokia Dulunya Adalah Pabrik Kertas

Nokia Dulunya Adalah Pabrik Kertas via salular.id

Sebelum smartphone menjadi sepopuler sekarang, ranah telepon genggam didominasi oleh produk-produk buatan Nokia. Nokia sendiri dulunya bukanlah perusahaan telepon genggam. Kisah mengenai perjalanan sejarah Nokia dapat ditelusuri sejak tahun 1865. Pada tahun tersebut, Fredrik Idestam mendirikan pabrik kertas di Tammerkoski, Finlandia.

Enam tahun sesudah mendirikan pabriknya, Idestam kemudian mendirikan pabrik kedua di tepi Sungai Nokianvirta. Nama tersebut kemudian menginspirasinya untuk menggunakan nama Nokia sebagai nama perusahaannya. 

Saat Nokia tumbuh kian besar, Nokia mulai merambah ke bidang listrik. Nokia kemudian diakuisisi oleh perusahaan Finnish Rubber Works, yang kemudian ganti diakuisisi oleh perusahaan Finnish Cable pada tahun 1922.

Ketiga perusahaan tadi pada awalnya tetap beroperasi sebagai perusahaan yang terpisah. Namun pada tahun 1967, ketiganya memutuskan untuk melakukan merger untuk membentuk perusahaan Nokia Corporation yang fokus di bidang produksi kertas toilet, ban mobil, sepatu karet, sepeda, dan komputer.

Nokia baru merambah bidang telepon genggam pada tahun 1979 setelah perusahaan tersebut menjalin kerja sama dengan Salora untuk membentuk perusahaan Mobira Oy. Salora sendiri nantinya diakuisisi penuh oleh Nokia pada tahun 1984. Tiga tahun kemudian, Nokia merilis produk telepon genggam pertamanya yang bernama Mobira Cityman 900.

Pada tahun 1988, Nokia Corporation dipecah menjadi 6 anak perusahaan berbeda. Salah satu anak perusahaan tersebut adalah Nokia-Mobira Oy yang kemudian mengganti namanya menjadi Nokia Mobile Phones pada tahun 1989. Memasuki tahun 90-an, Nokia memutuskan untuk menjual anak-anak perusahaannya yang lain supaya bisa fokus di bidang pembuatan telepon genggam.

Peugeot Dulunya Adalah Produsen Alat Giling

Peugeot Dulunya Adalah Produsen Alat Giling via gridoto.com

Pada tahun 1810, dua bersaudara Jean-Pierre dan Jean-Federic Peugeot mendirikan perusahaan Peugeot di Perancis. Bangunan yang tadinya berfungsi sebagai pabrik tepung mereka ubah menjadi pabrik yang memproduksi alat-alat giling dan mata gergaji. 

Untuk menyimbolkan kualitas dan kekuatan produk-produknya, Peugeot menggunakan lambang singa yang sedang berdiri sambil membuka mulutnya sebagai lambang perusahaan. Dalam perkembangannya, Peugeot juga mulai memproduksi produk-produk lain seperti rangka payung, roda, sepeda, dan kendaraan bermotor.

Mobil pertama yang dibuat oleh Peugeot adalah mobil roda tiga yang pertama kali diproduksi pada tahun 1889. Peugeot sempat dipecah menjadi 2 divisi perusahaan supaya keduanya bosa fokus pada bidang usahanya masing-masing.

Jika salah satu divisi fokus memproduksi peralatan, maka divisi yang satu fokus di bidang pembuatan mobil dan sepeda. Namun pada awal abad ke-20, kedua divisi tersebut kembali dilebur dan Peugeot sejak itu memfokuskan dirinya di bidang pembuatan sepeda dan mobil. 

Meskipun sekarang Peugeot lebih dikenal sebagai produsen mobil, Peugeot masih tetap aktif memproduksi penggiling lada. Bahkan produk penggiling lada milik Peugeot sekarang diakui sebagai salah satu penggiling lada terbaik di dunia oleh para koki profesional.

Nintendo Dulunya Adalah Pabrik Kartu Permainan

Nintendo Dulunya Adalah Pabrik Kartu Permainan via lifepal.co.id

Nintendo pertama kali didirikan pada tahun 1889 sebagai produsen kartu permainan. Kartu buatan Nintendo nantinya menjadi amat populer di Jepang dan banyak digunakan oleh kalangan Yakuza, kelompok mafia khas Jepang.

Sukses di bidang kartu permainan, Nintendo lantas mencoba menjajal bisnis hotel asmara yang tidak dilengkapi dengan jendela. Sesudah itu, Nintendo mencoba menjajal bisnis nasi instan dan penghisap debu. Namun ketiga bisnis tersebut tidak ada yang bertahan lama.

Sementara itu bisnis kartu sendiri mulai mengalami kelesuan sehingga Nintendo terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut, Nintendo memutuskan untuk terjun ke bisnis game. 

Pada awalnya Nintendo mengambil peran sebagai distributor resmi konsol game Magnavox Odyssey di Jepang. Kemudian pada tahun 1983, Nintendo merilis konsol game buatannya sendiri dengan nama Family Computer (Famicom). Belakangan, Nintendo juga merilis konsol-konsol baru yang berukuran mini dan portabel seperti Nintendo Game Boy dan Nintendo DS. 

Selain terkenal sebagai pembuat konsol, Nintendo juga membuat aneka macam game yang sekarang sudah menjelma menjadi legenda di kalangan pemain game. Beberapa contoh game buatan Nintendo yang terkenal adalah Pokemon, Super Mario Bros, hingga The Legend of Zelda. 

Toyota Dulunya Adalah Produsen Benang

Toyota Dulunya Adalah Produsen Benang via auto2000.co.id

Sakichi Toyoda adalah insinyur asal Jepang yang berhasil menciptakan mesin tenun pertama di Jepang pada tahun 1897. Setelah berhasil mendapatkan hak paten atas benda ciptaannya, Toyoda kemudian mendirikan perusahaan Toyota Spinning pada tahun 1918 untuk memproduksi benang bagi mesin-mesin buatannya.

Tahun 1926, Toyoda mendirikan perusahaan baru bernama Toyota Automatic Loom Works untuk membuat mesin tenun. Kemudian pada tahun 1929, Toyoda menjual hak paten mesin tenunnya ke perusahaan-perusahaan di luar negeri. Toyoda kemudian memberikan uang hasil penjualan hak paten tadi kepada anaknya yang bernama Kiichiro.

Kiichiro kemudian memanfaatkan uang tadi untuk keperluan riset mobil di bawah pengawasan Loom Works. Tahun 1935, Toyota akhirnya merilis produk mobil perdananya di mana mobil tersebut menggunakan komponen mesin yang berasal dari mobil Chrysler, Ford, dan Chevrolet.

Tahun 1937, divisi perusahaan Toyota Motor Corporation yang awalnya berstatus sebagai bagian dari Loom Works dijadikan perusahaan tersendiri. Sejak itu, Toyota Motor terus memproduksi aneka macam kendaraan roda empat hingga sekarang, di mana sebagian komponen mesinnya ada yang dikerjakan oleh Loom Works.

referensi :

https://listverse.com/2017/04/19/top-10-famous-companies-with-unexpected-origins/

https://www.abc.net.au/radionational/programs/archived/bydesign/pepper-mill/4696824