Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Seram Seputar Tato dari Berbagai Belahan Dunia

Anehdidunia.com - Tato adalah gambar yang dicetak pada kulit manusia. Jika bicara soal orang bertato, tidak jarang kalangan awam langsung membayangkan kaum penjahat dan berandalan karena kedua golongan tersebut kerap dijumpai memiliki tato pada badannya. Padahal sejarah menunjukkan bahwa masing-masing kebudayaan memiliki cara pandangnya masing-masing terkait tato. Berikut ini adalah fakta-fakta unik sekaligus menyeramkan seputar tato.

Tato Sudah Dikenal Sejak Ribuan Tahun Sebelum Masehi

Tato Sudah Dikenal Sejak Ribuan Tahun Sebelum Masehi
Tato Sudah Dikenal Sejak Ribuan Tahun Sebelum Masehi via culturacolectiva.com

Pada tahun 1991, sepasang pendaki gunung asal Jerman sedang melakukan pendakian di Pegunungan Alpen, Eropa Tengah. Di tengah-tengah perjalanan, mereka tanpa sengaja berpapasan dengan mayat manusia yang terkubur di bawah onggokan salju.

Khawatir kalau mayat tersebut merupakan mayat korban pembunuhan yang sengaja dibunuh di tempat terpencil, keduanya bergegas pergi menuju kantor polisi terdekat dan melaporkan temuan mereka.

Saat mayat tersebut diperiksa, mayat tersebut diketahui memang tewas akibat dibunuh. Tepatnya dengan cara dipanah dan dipukul memakai benda tumpul di bagian kepalanya.

Apa yang membuat mayat ini berbeda dengan mayat-mayat korban pembunuhan lainnya adalah mayat bersangkutan ternyata sudah berusia lebih dari 5.000 tahun! Mayat tersebut nampak utuh layaknya mayat manusia yang belum lama terkubur karena suhu dingin dari lapisan salju menyebabkan mayatnya tidak sampai membusuk.

Oleh para ilmuwan, mayat tersebut mereka beri nama Otzi Si Manusia Es. Otzi sekarang menjadi mayat manusia tertua yang kondisi jasadnya masih utuh. Karena jasadnya masih berada dalam kondisi baik, ilmuwan pun bisa menganalisa jasad Otzi untuk memperkirakan seperti apakah pola hidup manusia di kawasan tersebut pada tahun 3500 SM.

Salah satu hal yang cukup menarik perhatian para ilmuwan adalah sekujur tubuh Otzi dipenuhi oleh aneka macam motif menyerupai tato. Total, ada 61 buah tato yang ditemukan pada kulit Otzi.

Sebagian besar tato Otzi ditemukan pada bagian persendian. Tato-tato tersebut dibuat memakai arang dan umumnya memiliki pola menyerupai huruf X. Ilmuwan pun menduga kalau apa yang nampak sebagai tato tersebut aslinya adalah bekas terapi pengobatan.

Tato Pada Masa Yunani Kuno Digunakan Sebagai Hukuman

Tato Pada Masa Yunani Kuno Digunakan Sebagai Hukuman
Tato Pada Masa Yunani Kuno Digunakan Sebagai Hukuman via fimela.com

Di masa kini, tato memiliki reputasi yang lumayan kontroversial. Pasalnya tato kerap diidentikkan sebagai atribut khas kaum penjahat. Sebagai akibatnya, banyak perusahaan resmi yang melarang pegawainya untuk memiliki tato.

Reputasi negatif tato ternyata juga sudah ada sejak masa lampau. Menurut catatan Herodotus – sejarawan Yunani Kuno yang hidup pada abad ke-5 – hanya kaum budak dan penjahat yang memiliki tato pada masa itu.

Saat seseorang di masa Yunani Kuno tertangkap basah melakukan tindak kejahatan berat (misalnya pembunuhan), orang tersebut akan ditandai dengan tato. Tujuannya supaya masyarakat menjadi lebih waspada saat berpapasan dengan orang bertato tadi.

Selain pelaku kejahatan, kaum budak juga ditandai dengan tato untuk menandai statusnya. Jadi ketika budak tersebut melarikan diri dari majikannya, budak tersebut secara otomatis akan langsung dijauhi oleh orang-orang di tempat pelariannya. Dengan begitu, seorang budak diharapkan menjadi lebih enggan untuk melarikan diri.

Lepas dari status negatif yang dimiliki oleh tato, bukan berarti orang Yunani Kuno menghindari penggunaan tato sama sekali. Pada masa perang, kadang-kadang seseorang sengaja mentato dirinya sendiri dengan pesan rahasia supaya ia bisa menyampaikan pesan tanpa ketahuan oleh pihak musuh.

Anggota Yakuza Memiliki Tato di Sekujur Badan

Anggota Yakuza Memiliki Tato di Sekujur Badan
Anggota Yakuza Memiliki Tato di Sekujur Badan via videovice.com

Siapa yang tidak tahu yakuza? Jika bicara soal dunia kriminal Jepang, yakuza bakal menjadi nama yang seketika muncul di benak banyak orang. Pasalnya geng yakuza memang sudah lama terkenal kerap terlibat dalam aktivitas-aktivitas ilegal di Jepang, misalnya pemerasan dan penyelundupan manusia.

Alasan lain kenapa yakuza begitu terkenal adalah karena para anggotanya terkenal memiliki penampilan yang menyeramkan. Bagaimana tidak, sejumlah anggota yakuza memiliki tato yang menutupi sekujur badannya. Mulai dari bagian leher hingga bagian tangan dan kaki.

Lantas, kenapa anggota yakuza bersedia repot-repot membiarkan sekujur badannya dipenuhi tato? Menurut keyakinan yakuza, semakin banyak bagian tubuh yang ditato, maka semakin tinggi tingkat kesetiaan anggota yakuza tersebut. Pasalnya saat seorang yakuza ditato, ia harus menahan sakit yang tidak ringan dan tidak singkat.

Kebiasaan yakuza menggunakan tato juga merupakan bentuk evolusi dari sistem hukum di Jepang. Di masa lampau, jika seseorang melakukan tindak kejahatan, maka orang tersebut akan ditato. Semakin berat tingkat kejahatannya, maka tato tersebut akan dicetak di bagian tubuh yang semakin mudah terlihat.

Akibat penggunaan tato hukuman tersebut, banyak bekas pelaku tindak kejahatan yang hidup terlunta-lunta karena mereka dikucilkan oleh masyarakat. Para penjahat yang memiliki tato tersebut lantas memutuskan untuk membentuk kelompoknya sendiri. Kelompok tersebut lambat laun tumbuh semakin besar dan menjadi cikal bakal yakuza.

Suku Maori Memiliki Tato di Sekujur Wajah

Suku Maori Memiliki Tato di Sekujur Wajah
Suku Maori Memiliki Tato di Sekujur Wajah via travel.detik.com

Maori adalah suku yang berasal dari Selandia Baru. Suku ini terkenal karena memiliki kebiasaan mentato wajahnya sendiri. Sejumlah tato yang dimiliki oleh suku Maori bahkan ada yang menutupi hampir seluruh bagian wajah.

Suku Maori memiliki tato wajah yang polanya berbeda satu sama lain. Pasalnya tato wajah yang dimiliki oleh masing-masing orang Maori menunjukkan status sosial dan sejarah hidupnya.

Sebagai contoh, motif tato yang terletak di bagian kening menunjukkan status sosial pemiliknya. Motif tato yang ada pada bagian pelipis menunjukkan status pernikahannya. Motif tato yang tercetak pada bagian pipi menunjukkan pekerjaan yang dimiliki oleh sang pemilik tato.

Tato juga menjadi cara untuk menunjukkan keberanian pemiliknya. Pasalnya metode tradisional yang digunakan oleh suku Maori dalam membuat tato wajah terbilang amat menyakitkan. Jika seseorang sampai menunjukkan ekspresi kesakitan saat ditato, orang tersebut akan dipandang rendah oleh orang Maori lainnya.

Saat membuat tato wajah, mula-mula sang pembuat tato akan mengukirkan pisaunya pada wajah orang yang hendak ditato. Sesudah itu, bekas guratan pisau tersebut akan diukir memakai pahat dan palu. Supaya pola tatonya terlihat lebih jelas, pisau pahatnya akan dicelupkan terlebih dahulu ke dalam cairan pewarna.

Suku-Suku Afrika Barat Memiliki Tato Versi Timbul

Suku-Suku Afrika Barat Memiliki Tato Versi Timbul
Suku-Suku Afrika Barat Memiliki Tato Versi Timbul via marimembaca.com

Tato pada dasarnya adalah cekungan pada kulit yang diisi dengan zat pewarna, khususnya tinta. Namun di Afrika Barat, ada tato yang menggunakan metode timbul alih-alih cekungan. Bagaimana persisnya tato tersebut?

Tato timbul tersebut dikenal dengan istilah skarifikasi karena tato timbul ini pada dasarnya merupakan bekas luka (scar) yang dibentuk sedemikian rupa supaya terlihat menyerupai tato. Tato skarifikasi banyak digunakan oleh penduduk tradisional Afrika Barat karena penduduk asli di benua tersebut memiliki warna kulit yang terlalu gelap untuk memakai tato biasa.

Jika tato bertujuan menggelapkan bagian tertentu pada kulit, maka skarifikasi bertujuan memberikan bekas terang pada bagian kulit tertentu. Dan bekas terang tersebut dibuat dengan cara melukai kulit secara sengaja.

Saat membuat tato versi skarifikasi, mula-mula kulit seseorang akan diukir memakai benda tajam. Sesudah itu, bekas ukiran tersebut akan ditempeli dengan arang atau sari tanaman beracun supaya bekas ukiran pada kulit mengalami iritasi.

Jika sudah selesai, kulit orang yang bersangkutan nampak memiliki tonjolan-tonjolan berwarna terang layaknya sisik reptil. Bergantung dari tujuan pembuatannya, tato hasil skarifikasi memiliki makna yang bermacam-macam. Mulai dari kasta sosial, status pernikahan, jumlah keturunan, dan lain sebagainya.

Sumber :
https://listverse.com/2017/10/04/10-tantalizing-tales-of-tattoos-throughout-history/
https://tattmag.com/yakuza-tattoo/