Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bukan Senjata Inilah Buku - Buku Menyebabkan Banyak Kematian

Buku jika dipergunakan dengan baik akan menjadi sumber ilmu pengetahuan namun bisa juga menjadi sumber malapetaka jika terjadi penafsiran yang salah bahkan menjadi penyebab kematian diberbagai tempat. Seperti halnya buku buku dibawah ini yang dikatakan menjadi penyebab holocoust di beberapa negara

Malleus Maleficarum


Pada abad ke 15, terjadi krisis kemanusiaan di eropa. Saat itu wanita-wanita yang dituduh penyihir disiksa, dibunuh, bahkan dibakar hidup-hidup. Hal tersebut terjadi hingga 2 abad kemudian. Malleus Maleficarum adalah buku yang ditulis oleh Henry Kraemer dan Jacob Spraenger yang berisi tentang tata cara pemberantasan para penyihir pada abad ke 15. Di dalam buku ini tertulis berbagai tuduhan-tuduhan yang berisi praktek sihir yang dilakukan para wanita penyihir, seperti mantra-mantra jahat, hingga praktek-praktek sihir yang mereka lakukan seperti cara mengubah seseorang menjadi gila, dan lain sebagainya.

The Prince

Secara singkat bisa dikatakan bahwa buku ini mengajarkan pada para pemimpin untuk menggunakan KEKERASAN atau PERANG untuk mempertahankan kekuasaannya. Untuk berkuasa penuh, jangan terlalu peduli berapa darah yang harus dikorbankan, jika itu harganya untuk mempertahankan kekuasaan. Kurang lebih begitulah. Buku ini dikarang oleh Niccolò di Bernardo dei Machiavelli (3 May 1469 – 21 June 1527) atau yang lebih sering disingkat Machiavelli . Buku ini diterbitkan tahun 1532. Padahal buku ini ditulis sejak 1513. Artinya butuh 19 tahun untuk membuat penerbit memutuskan bahwa tulisan ini layak terbit. Sayangnya tahun 1527 sang penulis sudah wafat, artinya ia tidak pernah tahu bahwa bukunya akhirnya diterbitkan.

Mein Kampf


Buku ini ditulis oleh Adolf Hitler ketika dirinya dijebloskan ke dalam penjara oleh pemerintah Jerman yang berkuasa waktu itu. Adolf Hitler dipenjara dikarenakan dakwaan atas ikut andilnya dalam pemberontakan yang direncanakan dan pada akhirnya mengalami kegagalan. Selama tiga belas bulan Adolf Hitler di dalam penjara, dia banyak menghabiskan waktunya untuk menulis ide serta gagasan-gagasannya.

Secara terperinci, Mein Kampf berisi step by step Nazi dalam rencananya menguasai dunia. Ada banyak yang tertulis di sana. Salah satunya adalah tentang Lebensraum atau semacam kebutuhan menjajah negara-negara tertentu agar Jerman bisa kuat. Buku ini juga menerangkan tentang wacana penguatan ras Aryan atau ras orang-orang Jerman, salah satunya dengan cara membunuhi semua Yahudi.

The Pivot of Civilization


Margaret Sanger adalah ibu kontrasepsi modern dan pendiri Planned Parenthood. Pada tahun 1922, melalui bukunya, The Pivot of Civilization, ia menjelaskan teori eugenika – yaitu kontrol atas ras manusia, dengan melakukan pembiakan selektif dan kemurnian ras, pada 3 tahun sebelum Hitler melakukan hal yang sama lewat Mein Kampf. Dasar dukungannya terhadap kontrasepsi berasal dari keyakinannya, bahwa manusia inferior harus dibunuh untuk mengaktifkan ras unggul, dan muncul di waktu yang baru.

Margaret tidak hanya melahirkan ide-ide yang populer waktu itu – tapi ia adalah ahlinya. Dalam bukunya, dia mengatakan, "Masalah yang paling mendesak hari ini adalah bagaimana cara membatasi dan mencegah kesuburan, yang bertendensi melahirkan bayi cacat mental dan fisik.

Baby and Childcare


Buku ini telah menyebabkan banyak kematian bayi, dikarenakan nasihat yang salah dari sang penulis. Para ilmuwan akhirnya menemukan, bahwa nasihat Spock lewat bukunya itu telah menyebabkan kematian bayi dikarenakan lemas. Perkiraan jumlah kematian yang disebabkan oleh saran yang keliru itu adalah sebanyak 50.000 bayi. Spock juga menganjurkan suatu metode yang lebih menyenangkan bagi anak-anak, sebagai pengganti dari metode berbasis disiplin. Sebelumnya, orangtua dan para ahli mengatakan bahwa bayi perlu belajar untuk tidur dengan jadwal teratur, dan Spock malah mengajarkan sebaliknya.

The Protocols of the Elders of Zion


Ini adalah buku propaganda yang dirancang untuk menghasut dan menimbulkan kebencian rasial. The Protocols of the Elders of Zion adalah sebuah buklet yang dimaksudkan untuk menjelaskan plot yang dirancang oleh Yahudi dan Masonry, dalam rangka untuk mengambil alih dunia. Terlepas dari kenyataan bahwa buku kecil ini berisi fitnah, namun buku ini telah tersebar luas dan diyakini oleh sebagian besar orang Eropa, bahwa rencana Yahudi dan Masonry itu akan menjadi kenyataan. Pada saat itu, banyak orang yang menganggap bahwa hal itu akan benar-benar terjadi.

Buku ini sangat penting bagi upaya Hitler yang anti-Yahudi, di Jerman, dan juga digunakan setelah Revolusi Rusia, buat menimbulkan kebencian dan kekerasan terhadap Yahudi. Buku kecil ini terus dipublikasikan, dan disebarluaskan di banyak negara Timur Tengah, yang merupakan musuh politik Israel.

The Manifesto of the Communist Party


Buku ini mungkin layak untuk memenangkan penghargaan sebagai buku yang paling berbahaya yang pernah ditulis di dunia. Nyatanya, buku ini telah menginspirasi beberapa rezim paling brutal dalam sejarah manusia. Terlepas dari, apakah ada suatu negara Marxis sejati, buku ini telah memberi inspirasi pada begitu banyak tindakan kejahatan. Beberapa prinsip yang ditemukan dalam manifesto antara lain adalah penghapusan kepemilikan pribadi atas tanah, penyitaan milik emigran, pajak yang berat, dan penghapusan warisan.