Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dari Disunat Jin Hingga Janin Hilang, Inilah Fakta Ilmiah Yang Dikaitkan Dengan Hal Mistis

Kondisi tubuh kadang menimbulkan gejala aneh yang bisa membuat kita khawatir. Apa yang terjadi jika kandungan hilang tiba tiba atau tubuh lebam dan biru saat bangun tidur? benarkah ini campur tangan makhluk tak kasat mata? Sayangnya karena tak tahu pengetahuan tentang hal ini, kita beranggapan bahwa hal tersebut berkaitan dengan supranatural. Berikut Fakta ilmiah yang dikaitkan dengan hal mistis.

Fenomena Disunat Jin 


Masih ingatkah kisah tentang keluarga di probolinggo yang anaknya dipercaya telah disunat oleh jin? Ya seperti yang kita ketahui bahwa di masyakarat Indonesia, ada banyak mitos yang beredar, salah satunya soal kelamin anak yang disunat oleh jin. Benarkah ada fenomena semacam itu? Para dokter urologi membantah fenomena tersebut. Dalam dunia kedokteran, peristiwa 'kelamin disunat jin' dikenal dengan istilah parafimosis. Parafimosis merupakan kelainan di genital laki-laki di mana kulit yang menutupi penis tertarik ke belakang batang penis dan tidak dapat dikembalikan ke posisi semula (ke depan batang penis) sehingga penis menjadi terjepit. "Penampilannya seperti sudah disunat tapi tidak ada yang menyunat, makanya dibilang disunat jin. Tapi itu cuma mitos,"

Parafimosis bisa terjadi bila ujung kulit kulup berukuran lebih kecil atau tertariknya kulit penis dan tidak bisa dikembalikan ke tempat semula. Parafimosis menyebabkan rasa nyeri yang hebat pada kelamin anak. Meski insidennya tidak terlalu banyak, kondisi ini termasuk kasus darurat yang harus segera mendapat pertolongan. Jika tidak, nyeri akan semakin hebat dan menyebabkan pembengkakan. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang percaya dengan mitos tersebut. Akibatnya, anak-anak yang menderita parafimosis dianggap istimewa. Dianggap istimewa, karena merasa sudah disunat akhirnya tidak disunat lagi. Padahal ini merupakan kasus emergency. Harus segera dibuka yang tercekik (dengan jalan operasi)."

Dijilat Atau Dicubit Setan


Pernahkah sahabat anehdidunia.com menemukan bercak biru lebam atau memar di tubuh tanpa tahu apa penyebabnya? Memar tanpa sebab jelas ini memang bisa sembuh sendiri, tapi bisa juga sebagai pertanda adanya penyakit serius, misalnya hemofilia. Jadi, bukan lantaran dicubit setan, seperti yang dipercayai banyak orang selama ini. Kita pasti sering melihat atau mungkin mengalami memar yang tiba-tiba muncul tanpa sebab. Memang orang awam menyebut luka lebam ini akibat di cubit setan. Segelintir orang bahkan mengaitkan kondisi ini dengan masalah klenik. Padahal, bercak biru ini bisa dijelaskan secara medis. Bukan karena dicubit setan. Dalam dunia medis, bercak biru tanpa sebab ini dikenal sebagai purpura simplex. Bercak biru ini adalah penggumpalan darah akibat pecahnya dinding pembuluh darah. Biasanya ditemukan pada tungkai kaki atau lengan dan tidak menyebar ke bagian tubuh yang lain. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria. Biasanya tiba-tiba muncul dan tidak disertai rasa sakit.

Penyebab munculnya bercak biru ini adalah karena Stress dan Kelelahan, Efek Obat, Kekurangan Trombosit dan waspada Hemofilia. Darah pada pasien hemofilia tidak dapat membeku secara normal. Proses pembekuan darah terjadi tidak secepat pada orang normal. Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk proses pembekuan darah ketimbang orang normal akibat sel darah tidak bisa membeku dengan cepat. Penderita hemofilia kebanyakan mengalami perdarahan di bawah kulit seperti luka memar. Terutama jika mereka mengalami benturan, meskipun hanya benturan ringan. Bercak biru seperti memar juga bisa timbul sendiri jika pasien melakukan aktivitas berat dan menguras tenaga. Perdarahan ini berbahaya jika terjadi pada bagian otak.

Janin Hilang Dalam Kandungan Diambil Mahluk Halus


Di Indonesia, banyak mitos berkembang tentang bayi yang hilang saat masih dikandung. Ada wanita yang mengalami tanda-tanda kehamilan, setelah cek ke dokter positif hamil, muntah-muntah, badan lemas dan sebagainya layaknya wanita yang sedang hamil muda, tetapi beberapa bulan kemudian, diketahui tidak ada janin di dalam rahim. Mitos pun bermunculan, ada yang bilang janin diculik jin atau makhluk halus untuk dipindahkan ke rahim wanita lain atau jadi tumbal. Mitos yang cukup menakutkan, tetapi kasus bayi yang hilang dalam kandungan memang bisa terjadi, ini bukan kebohongan. Kami tidak akan membahas dari segi mistis, tetapi dari segi ilmu kedokteran. Inilah penyebab janin 'hilang' saat masih dikandung.

Dalam dunia medis, janin yang hilang disebut dengan istilah kehamilan kosong atau Blighted Ovum. Kehamilan ini disebut juga sebagai kehamilan tanpa embrio. Saat terjadi pembuahan, sel-sel dalam rahim tetap membentuk kantung ketuban dan plasenta, tetapi telur yang telah bertemu sperma tidak berkembang seperti kehamilan yang seharusnya. Pada kondisi kehamilan kosong, kantung kehamilan tetap berkembang, tetapi tidak ada embrio yang berkembang di sana. Sang wanita tetap merasakan tanda-tanda kehamilan, produksi hormon HCG meningkat, cek kehamilan menunjukkan positif hamil, terjadi juga tanda kehamilan seperti muntah, pusing mudah lelah dan tanda awal kehamilan lainnya. Kehamilan kosong biasanya baru terdeteksi setelah usia kehamilan 6 - 8 minggu melalui pemeriksaan USG atau saat sang ibu mengalami keguguran dengan sendirinya.

Tidur Ditindih Hantu


Fenomena perasaan seperti ditindih sesuatu yang berat saat tidur memang sering terjadi di masyarakat, tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri keadaan seperti itu dikenal dengan istilah "ketindihan setan", di Turki disebut dengan istilah karabasan yang artinya kunjungan setan saat tidur, di Jepang disebut sebagai kanashibari yang artinya seseorang yang diikat oleh makhluk halus, masih banyak lagi istilah yang berkaitan dengan fenomena ini dengan sebutan yang berbeda-beda pada setiap negara. Fenomena ketindihan setan atau disebut dengan istilah sleep paralysis ini memang sesuatu yang sedikit menakutkan. Pada keadaan itu tubuh terasa seperti tidak bisa bergerak, mulut seperti tidak bisa berbicara, nafas terasa seperti dicekik ditambah lagi halusinasi melihat moster atau setan di atas tubuh kita.

Fenomena ilmiah ini pada awalnya sering dikaitkan dengan hal-hal mistis, tapi seiring berjalannya waktu dan kemampuan manusia yang semakin cerdas untuk berpikir, penyebab dari fenomena tertindih setan ini pun bisa dijelaskan secara ilmiah. Sebenarnya pada saat Anda tidur, ada siklus-siklus tidur yang akan dimasuki namun semua itu akan mengarah ke siklus yang dikenal dengan nama REM Sleep. REM (Rapid Eye Movement) Sleep sendiri adalah siklus tidur dimana mata Anda bergerak cepat ke berbagai arah. Jika dalam kasus Hypnagonic Jerk, pikiran Anda memasuki siklus terlebih dahulu, maka dalam kasus Sleep Paralysis, pikiran Anda terbangun lebih dahulu dibandingkan tubuh Anda. Ketahuilah bahwa sebenarnya selagi kita tidur, secara garis besar tubuh kita dapat dikatakan benar-benar lumpuh (jika tidak maka kita akan bergerak kesana-sini selagi tidur). Jika Anda mengalami hal ini, tenang saja karena Sleep Paralysis tidaklah berbahaya dan akan perlahan-lahan hilang.


referensi:
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150528205048-255-56391/menjelaskan-mitos-kelamin-disunat-jin-secara-ilmiah/
http://daftarhtkaskus.blogspot.co.id/2015/06/setan-dalam-kacamata-medis.html
http://www.vemale.com/relationship/ibu-bayi-dan-balita/21542-janin-hilang-saat-hamil-karena-diambil-makhluk-halus.html
http://www.readthisfella.com/2015/05/penjelasan-ilmiah-perasaan-ditindih-setan.html