Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proyek Militer Paranormal Paling Rahasia

Menguak misteri yang ada di dunia ini, beberapa hal yang kadang tidak masuk dalam pikiran sehat manusia pun dilakukan demi membongkar suatu rahasia yang terjadi di dunia. Tak hanya dengan strategi yang masuk akal, strategi dengan cara paranormal pun dilakukan demi mengungkap misteri tersebut. Tidak hanya dilakukan oleh agen agen tertentu, kekuatan suatu negara pun dilakukan dengan membuat proyek militer berbasiskan kekuatan pikiran. Berikut Proyek militer paranormal yang paling rahasia.

Proyek Blue Book


Project Blue Book adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk menyelidiki dan mengevaluasi laporan UFO di Amerika Serikat maupun di stasiun dan bangunan milik Amerika Serikat yang berada di negara-negara lain dengan pemikiran kemungkinan ancaman potensial terhadap keamanan nasional yang berasal dari kekuatan asing atau dari luar angkasa.

Megaproyek Blue Beam diyakini merupakan kelanjutan dari eksperimen yang dinamai "Philadelphia" dan "Montauk" yang dikerjakan militer Amerika Serikat pada 1940-an. Proyek ini berbasis di sebuah kompleks dengan keamanan superketat di Nevada, Amerika Serikat, yaitu di Area 51. Megaproyek ini bahkan diduga telah melakukan eksperimen berkali-kali di daerah terpencil dengan membuat gambar holografik Yesus Kristus dan UFO (unindentified flying object).

Keberadaan megaproyek ini pertama kali diungkap oleh dua orang wartawan Kanada yang seorang di antaranya bernama Serge Monast, pada 1994. Kedua wartawan ini kemudian diduga dibunuh beberapa pekan setelah megaproyek ini diungkap, karena meski tim forensik menyatakan bahwa keduanya meninggal akibat serangan jantung, namun pada rekam medis kedua wartawan ini sama sekali tidak ditemukan catatan bahwa keduanya mengidap penyakit itu. Monast tewas di tanah kelahirannya; Kanada, sedang kawannya meninggal saat sedang berkunjung ke Irlandia.
Project Rainbow

The Montauk Project


“Proyek Montauk” merujuk pada sejumlah proyek rahasia yang dijalankan oleh Pemerintah AS dan diadakan di Montauk, Pangkalan AU Long Island, juga dikenal sebagai “Camp Hero”. Riset yang dijalankan di Camp Hero, yang diduga menyangkut perjalanan waktu dan eksperimen paranormal lainnya, konon dimaksudkan untuk mengembangkan taktik peperangan psikologis.

Periset UFO dan astrofisikawan Jacques Vallee berteori bahwa cerita Proyek Montauk berawal dari penulis dan insinyur Preston Nichols yang mengklaim terlibat dalam proyek tersebut dan kemudian mampu mengingat kembali keterlibatannya setelah membongkar ingatan terdahulunya yang ditekan. Dengan keahliannya dalam bidang electrical engineering, parapsikologi, dan psikologi, Nichols mengaku diminta berpartisipasi dalam Proyek Montauk dan eksperimen-eksperimennya terkait perjalanan waktu dan mind control. Nichols telah menulis trilogi buku mengenai Proyek Montauk, yang dia klaim dimulai pada tahun 1943 dan terhubung dengan Eksperimen Philadelphia.

Orang-orang yang mendukung dugaan adanya Proyek Montauk mengatakan bahwa proyek itu dimulai dengan nama “Proyek Phoenix” dan riset tersebut awalnya dilaksanakan di Laboratorium Nasional Brookhaven Long Island. Tak lama, lokasi riset dipindahkan ke Pangkalan AU AS yang sudah non-aktif tak jauh di Montauk, di mana proyek itu dilaporkan berkembang sampai mempekerjakan beberapa ratus pekerja. Proyek itu diduga direlokasi demi melindungi peralatan besar seperti SAGA radar dish, yang dikabarkan mampu beroperasi pada frekuensi yang dapat mengubah pikiran manusia. Peralatan untuk proyek itu disimpan di sebuah pangkalan militer bawah tanah (“D1 Base”) yang dibangun oleh Office of Naval Intelligence (ONI) dan National Security Agency (NSA). Pada 1969, tempat tersebut ditutup dan didonasikan sebagai cagar margasatwa, walapun para teoris konspirasi mengatakan bahwa proyek itu berlanjut sampai akhir 1980-an.

Banyak pencapaian paranormal, yang biasanya diserahkan pada sains fiksi, diklaim tercapai selama Proyek Montauk. Contoh, dua orang yang diduga termasuk di antara orang-orang yang berada di atas USS Eldridge (kapal yang terlibat dalam Eksperimen Philadelphia) mengklaim bahwa diri mereka betul-betul melompat dari kapal tersebut pada tahun 1943 dan akhirnya berada di Montauk pada 1983. Pengembangan tak masuk akal lainnya yang diduga terjadi selama Proyek Montauk mencakup pembangunan gerbang waktu yang memungkinkan para periset proyek berjalan menembus waktu dan ruang dan juga mengontak makhluk ekstraterrestrial. Pada 1988, penentang berketurunan Spanyol-Rusia, Enrico Chekov, mengatakan pada media bahwa satelit-satelit Rusia telah mendeteksi “gelembung ruang-waktu” besar ini dalam laporan pengawasan mereka atas Camp Hero. Pada 2008, bangkai makhluk tak dikenal terfoto di tepi pantai Montauk. Diberi nama panggilan “Monster Montauk”, makhluk tersebut ditemukan mengenakan secarik kain yang diikatkan di sekeliling kaki depannya, membuat beberapa pihak curiga bahwa ini pasti terkait dengan eksperimen aneh di Montauk.

Project Stargate

Amerika memiliki berbagai cara dalam mendapatkan data - data intelijen, termasuk menggunakan kemampuan psikis. Melalui Stargate Project, Amerika mendapat berbagai informasi penting yang sulit mereka dapatkan melalui cara biasa. Stargate Project merupakan sebuah nama kode untuk salah satu dari beberapa sub proyek yang didirikan oleh Pemerintah Federal AS untuk menyelidiki fakta yang tersembunyi dengan memanfaatkan kemampuan psikis, paranormal, maupun cenayang. Namun, dalam Stargate Project, kemampuan psikis yang sering digunakan adalah kemampuan Remote Viewing. Remote Viewing merupakan suatu kemampuan dimana seorang remote viewers dapat melihat peristiwa, tempat, maupun informasi dari jarak yang jauh.

Stargate Project mulai aktif dari tahun 1970-an hingga 1995, kemudian ditindak lanjuti oleh Stanford Research Institute, American Society for Physical Research, dan badan penelitian psikis lainnya. Selama Proyek ini aktif, tak kurang dari 14 laboratorium dibangun untuk penelitian proyek ini. Pada awalnya, penelitian tentang kemampuan psikis kurang dikembangkan oleh negara - negara saingan Amerika. Uni Sovyet misalnya, sebenarnya mereka telah memiliki badan penelitian khusus untuk ini. Namun, karena hasilnya yang sering tidak akurat, Uni Sovyet akhirnya jarang mengembangkan teknik ini lagi. Melalui CIA, Amerika kemudian tertarik untuk mengembangkan teknik ini sebagai bagian dari teknik intelijen mereka. Setelah proyek disetujui dan didanai, mereka akhirnya mencoba untuk mengembangkan proyek ini.

Stargate Project dibuat dengan sejumlah protokol yang dirancang khusus dari hasil penelitian tentang Clairvoyance. Stargate hanya menerima misi setelah semua hasil penelitian tentang teknik ini sudah selesai. Pada tahun 1995, Stargate Project dipindahkan ke CIA dan dievaluasi kembali. Untuk melakukan pengevaluasian, CIA mengontrak American Institutes of Research. Sebelum Proyek ini berjalan kembali, CIA menutupnya. Menurut Profesor Jessica Utts, peran remote viewer dalam misi Stargate Project cukup memberikan hasil yang signifikan, meski ada juga informasi - informasi yang tidak relevan. CIA menganggap Stargate Project kurang memberikan kontribusi terhadap kepentingan intelijen selama kurun waktu 10 tahun terakhir, sehingga CIA menutup proyek seharga 20 juta Dollar tesebut. Baca selengkapnya di Stargate Project Paranormal Intelijen Amerika

Operation Majestic 12


Majestic 12 adalah Ultra Top Secret Research and Development serta Intelligence operation yang dibentuk oleh Presiden Truman 24 September 1947 disaat hangat - hangatnya peristiwa Roswell di New Mexico ( peristiwa yg diduga merupakan kecelakan UFO dimana Alien / Alien Hybrid ditemukan ). Majestic 12 juga memiliki beberapa sebutan seperti M-12, Majic 12 atau MAJCOM. Pemebentukannya lewat Executive Order ( Keputusan Presiden / Kepres ) 24 Sepetember 1947. Komite ini diberikan wewenang dan kekuasaan untuk melakukan review terhadap semua data dan bukti2 mengenai Extra Terrestrial dari semua badan2 pemerintahan, militer dan intelijen AS. MJ-12 berentuk sebuah komite yang 'disisipkan' didalam NSC ( National Security Counsel ) pada tahun 1954 dengan sebuah unofficial memo dari Presiden Eisenhower yang dikenal dengan " Kepres no 54-12 ".

Komite ini diberi wewenang untuk mengambil semua langkah yang dianggap perlu tanpa pengawasan konggres Amerika. MJ-12 bekerjasama dengan Joint Intelligence Committe, Air Tech Intelligence Center, serta Intellicence Advisory Counsel. Proyek - proyek rahasia yang terkuak dan diduga kuat merupakan operasi MJ-12 antara lain adalah Project SIGMA, Project SIGN yg kemudian berubah nama menjadi Project GRUGE. Pembentukan 'komite rahasia' MJ-12 merupakan sebuah preseden dari semua 'Covert Operation' yang banyak bermunculan dibelakang layar saat ini di AS. MJ-12 memiliki semua kumpulan dokumen mengenai kecelakaan2 UFO serta operasi - operasi recovery-nya, instalasi-instalasi militer yang berhubungan erat dgn UFO, fasilitas-fasilitas sains, laboratorium-laboratorium, serta lokasi - lokasi penyimpanan material - material pesawat UFO yang pernah ditemukan. Semua itu merupakan bagian dari suatu eksperimen mengenai teknologi super-maju yg dilakukan secara rahasia ( nama Area 51 muncul disini ). Presiden ( hingga Eisenhower ) mendapat update setiap minggu mengenai kemajuan operasi tersebut lewat CIR (Current Intelligence Review). Anggota - Anggota MJ-12 berdasarkan berbagai sumber yang saya baca senantiasa berganti - ganti, namun ada beberapa 'nama teta' yang selalu muncul dalam hampir semua dokumen - material mengenai MJ-12 yaitu Dr. Fannevar Bush dan James V Forestall (keduanya adalah orang yg pertama kali mengajukan proposal MJ-12 ke presiden Truman). Nama - Nama lainnya adalah beberapa Jenderal Pentagonj, ilmuwan, top eksekutif di perusahaan Shell Oil, dan (dalam beberapa dokumen ), muncul nama Profesor Albert Einstein dan ahli roket Werner Von Braun.

Majestic 12 Top Secret Document - Konferensi MJ-12 pertama yg dilakukan di saat pembentukaannya di thn 1947 saja sudah membahas kurang lebih 1200 dokumen dan memo intelijen mengenai insiden - insiden UFO ( hanya insidennya tanpa memasukan penampakan ). Selain anggota komite, konferensi tersebut diikuti para petinggi militer serta para pemimpin-pemimpin industri2roket dan antariksa AS. Banyak yg menduga bahwa maksud konferensi tsb untuk membagi - bagi 'jatah' mengenai informasi serta materi2 mengenai UFO serta bagian2 UFO yang ditemukan untuk diselidiki oleh tiap2 industri yg bersangkutan. Kebijakan pemerintah AS dalam hal ini adalah 'Control and Denial'. Salah satu dokumen menyatakan bahwa obyektif dari pembentukan Majestic 12 adalah 'controlling public's mind' yang secara otomatis bisa diterjemahkan juga sebagai upaya pengontrolan pemberitaan2 pers. Kebijakan tersebut termasuk juga didalamnya adalah penyangkalan total akan semua bukti2 valid menyangkut Roswell maupun insiden2 UFO lainnya yang sampai dikonsumsi publik.

Ada juga kebijakan yang dikenal dengan istilah " Controled release " yaitu penyingkapan informasi yang 'sudah diatur' kepada media yang biasanya digunakan untuk mendiskreditkan penyidikan2 yg dilakukan sipil yang dianggap membahayakan. Dalam kenyataan di lapangan, standart prosedur yang digunakan adalah melakukan de-brief terhadap warga sipil maupun militer yang terlibat / menjadi saksi insiden2 UFO sekaligus juga memberikan 'cover story' yang memadai ke kalangan pers. Pembenaran akan kebijakan untuk merahasiakan semua peristiwa2 UFO tersebut berada dalam daftar memorandum yg disebut sebagai 'political consideration' atau alasan2 politik yang dibuat sedemikian rupa sehingga insiden2 UFO layak untuk dimasukkan sebagai bagian dari rahasia negara para prioritas tertinggi sehingga hanya menjadi konsumsi kalangan sangat terbatas saja dalam lingkaran NSC ( National Security Counsel ). Beberapa dokumen lainnya juga menyatakan akan connection yang dekat antara insiden2 penampakan UFO dengan frekwensi penerbangan militer, serta eksperimen2 dunia aviasi yang mutakhir. Dalam peristiwa Roswell sendiri, konklusi akhir dalam dokumen Majestic 12 menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi akibat tabrakan di udara antara 2 unidentified interplanetary flying object. Secara spesifik hal tersebut tertulis dalam dokumen laporan IPU ( Interplanetary Phenomena Unit ).


referensi:
http://fulltrik.pun.bz/proyek-blue-beam-proyek-buku-biru.xhtml
https://unseenhands.wordpress.com/2010/03/15/proyek-montauk/
http://vahn-saryu1.blogspot.co.id/2010/05/stargate-part-1.html
http://bibie182.blogspot.co.id/2011/01/majestic-12.html