Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahasa Terunik Di Dunia Dari Siul Hingga Suara Klik

Bahasa dipergunakan untuk mempermudah orang dalam mengadakan interaksi. Bahasa sangat banyak macamnya di dunia ini, ada yang susah untuk dipelajari dan ada yang mudah. Disini kami akan membagikan bahasa paling unik di dunia karena cara menggunakan bahasa ini lain daripada yang lain.

Silbo Gomero

Silbo Gomero

Bahasa siulan ini disebut “Silbo Gomero” yg dalam bahasa spanyol bermakna “Siulan Orang Gomeran”. Bahasa Silbo Ini merupakan bahasa yg hingga saat ini masih di gunakan oleh penduduk asli “The Guanches” di jajaran pulau kanari Spanyol.

Bahasa yg terbentuk dengan mengkopi beragam bentuk suara di mulut ini telah tersebar di komunitas penduduk pribumi “The Guanches” jauh sebelum kependudukan bangsa spanyol di pulau kanari. Bahasa ini merupakan bahasa turunan dari bahasa sebelumnya yg di sebut Guanche yg diperkirakan punah pada abad ke 17. Tak banyak dokumentasi yg tertinggal tentang bagaimana bahasa cikal bakal silbo tersebut di gunakan pada masanya karena sedikit sekali orang yg menulis tentang bahasa guanche ini, maklumlah, siulan kan gak ada ABCD nya jadi yg gak dapat di tulis.



Bahasa-bahasa siulan di jajaran pulau kanari telah besirkulasi cukup lama sehingga Suku Gaunches di yakini dulu berasal dari Afrika Utara membawa bahasa siulan tersebut dan kemudian menurunkannya dari satu generasi ke generasi selanjutnya, hingga mencapai bahasa siulan terakhir yg di sebut Silbo. Bahasa ini termasuk salah satu bahasa yg di lindungi karena jumblah penutur silbo semakin menurun setiap tahunnya. Oleh karena itu beragam cara telah dan sedang di lakukan di spanyol untuk kembali mempopulerkan bahasa siualan ini.

Xhosa



Pernah menonton film God must be crazy atau film wakanda yang di dalam film tersebut menggunakan bahasa yang unik. Pembicaranya seperti mengeluarkan suara klik dalam mulutnya. Ya mereka menggunakan Bahasa Xhosa, salah satu bahasa suku Bantu di Afrika Selatan. Xhosa masih digunakan oleh lebih dari 8,2 juta orang di Afrika Selatan dan bahasa tersebut terdengar unik karena memiliki bunyi klik di dalamnya.

Bahasa Hawaii


Sebagian besar bahasa di dunia menggunakan huruf Latin yang terdiri dari 26 abjad. Nah, bahasa Hawaii asli juga menggunakan huruf Latin. Uniknya, bahasa Hawaii hanya menggunakan 12 dari 26 abjad yang ada. Abjad yang digunakan dalam bahasa Hawaii adalah a, e, i, o, u, h, k, l, m, n, p, dan w. Teman-teman yang cadel atau tidak bisa menyebut huruf r mungkin bisa lebih mudah mengucapkan kata dalam bahasa Hawaii, nih.

O iya, uniknya lagi, setiap kata biasanya diakhiri dengan huruf vokal, sedangkan huruf konsonan juga biasanya tidak muncul secara berurutan dalam satu kata. Nah, seiring dengan perkembangan zaman, bahasa Hawaii mulai sedikit berubah. Awalnya hanya ada 12 huruf, sekarang bahasa Hawaii memiliki 18 huruf yang terdiri dari lima huruf vokal, lima huruf vokal dengan garis di atasnya, dan delapan huruf konsonan. Lima huruf vokal yaitu a, e, i, o, dan u. Sedangkan lima huruf vokal dengan garis di atasnya yaitu  ā, ē, ī, ō, dan ū.

Lalu, ada delapan huruf konsonan, yaitu h, k, l, m, n, p, w, dan 'okina. Huruf 'okina sendiri merupakan sebuah simbol berupa tanda petik atas ('). Nama Hawaii sendiri sebenarnya bisa juga ditulis dengan tambahan huruf 'okina, yaitu Hawai'i. Menurut catatan sejarah, pada 1970an, penutur bahasa Hawaii sempat menurun, teman-teman. Saat itu, banyak orang yang datang ke Hawaii dan membawa penyakit menular. Penyakit itu membuat banyak penduduk asli Hawaii meninggal.

Selain itu, semakin banyak juga pendatang yang menggunakan bahasa lain, seperti bahasa Inggris, Portugis, Mandarin, Jepang, dan sebagainya. Apalagi saat Hawaii sudah resmi menjadi salah satu negara bagian Amerika Serikat, orang-orang di Hawaii mulai terbiasa menggunakan bahasa Inggris. Untungnya, banyak orang yang kemudian sadar bahwa bahasa Hawaii harus terus dipertahankan dan dilestarikan.  Maka itu, masyarakat Hawaii mulai menggunakan kembali bahasa Hawaii dalam kehidupan sehari-hari. Namun, banyak dialek Hawaii yang tetap punah karena sudah tidak ada penuturnya lagi.