Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Insomnia Susah Tidur

http://anehdidunia.blogspot.com

Apakah Anda seorang insomnia? Jika ya, termasuk insomniac yang mana? Apakah Anda tipe orang yang hanya berbaring dan tidak pernah bisa untuk tertidur? atau Anda tipe insomnia yang bisa tertidur tapi selalu gelisah ketika di atas kasur?, jika Anda termasuk kedalam tipe yang terakhir, mungkin ada harapan untuk Anda walaupun mengatasi insomnia tidak mudah.

Gelisah dalam tidur, sebuah mutasi genetik : Dalam sebuah studi menunjukkan detail bagaimana seorang peneliti menemukan mutasi pada dua gen yang bisa memberikan informasi mengenai insomnia agar membaik. Ada dua kontrol gen perangsang elektrik pada wilayah tertentu di otak yang berperan serta terhadap masalah tidur.

Insomnia, sulit di identifikasi : Para penderita insomnia paling sering menderita kelelahan kronis. Namun tidak menutup kemungkinan bagi para penderita insomnia memiliki risiko terkena depresi. Namun tidak semua kasus kelelahan kronis dan depresi disebabkan oleh insomnia, inilah yang membuat insomnia sangat sulit di diagnosa.

Hal lain yang juga sulit adalah untuk saat ini, insomnia belum ada "obat" yang dengan cepat mengatasi insomnia. Banyak orang yang menderita insomnia menggunakan obat tidur untuk kelelapan tidur mereka, namun penggunaan obat tidur dalam jangka panjang akan berakibat fatal bagi kesehatan.

Terapi pun banyak dilakukan untuk mengatasi insomnia, namun butuh waktu yang tidak sebentar agar insomnia dapat segera teratasi.

Ada 5 tips populer dari Psikolog Klinis dan Ahli Gangguan Tidur Amerika Serikat, Dr Michael J Breus PhD agar tidur Anda berkualitas :
  1. Buat jam santai Anda sebelum tidur. Berhenti bekerja. Apapun pekerjaan Anda hari itu, tinggalkanlah. Lakukan sesuatu hal yang bisa membuat Anda bersantai, seperti mandi air hangat diselingi musik ringan, membaca bahan bacaan ringan, atau menonton TV jika memang dapat membuat Anda santai (hindari berita TV).
  2. Pergi tidur dan bangun pada jam yang sama selama 7 hari.
  3. Jadwalkan untuk berolahraga selama 30 menit dalam sehari selama seminggu. Anda bisa membagi-baginya dalam beberapa waktu dalam sehari. Misalnya, 10 menit jogging sebelum makan pagi, 10 menit pada saat makan siang, dan 10 menit pada waktu makan malam.
  4. Hindari kafein setelah jam 2 siang. Jangan pula mengonsumsi minuman bersoda dan obat sakit kepala.
  5. Lakukan relaksasi tubuh dan pikiran seperti meditasi, yoga, atau pijat relaksasi.