Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kasus Heboh Akibat Implan Payudara

Dada lebih menonjol dan terlihat seksi adalah tujuan dari implan payudara, yang akhir akhir ini sangat banyak dilakukan oleh para artis maupun masyarakat biasa tanpa memikirkan efek kebelakang dari pemasangan implan tersebut. Banyak yang mengatakan bahwa hal tersebut aman untuk tubuh, dan beberapa orang sudah membuktikannya. Tetapi sahabat anehdidunia.com kita tidak pernah mengetahui kemauan dari tubuh kita, apakah dia menerima zat buatan ini kedalam tubuh atau tidak. Berikut kami sadurkan kasus kasus masalah implan payudara yang pernah terjadi di dunia.

Implan Payudara Berpindah Ke Punggung Dan Perut 


Tian Hui mengoperasi payudaranya pada 2002 dan berharap usahanya mendapatkan dada yang seksi bisa meningkatkan percaya dirinya. Ini dilakukan dia lantaran memergoki suaminya, Chiu, selingkuh dengan perempuan lebih muda berpayudara montok.

Namun setelah lebih dari satu dekade operasi itu mulai memperlihatkan gejala tak beres. Implannya mulai bergeser dan Hui kadang menempatkannya kembali seperti semula. Ini dilakukan berulang kali hingga akhirnya perpindahan implan itu terlalu jauh.

“Ini saya lakukan semata-mata demi mendapat perhatian suami. Saya selalu menginginkan pernikahan kami baik-baik saja. Namun saya seperti dihantam batu saat dia selingkuh dengan wanita usianya enam tahun lebih muda dari saya,” ujar Hui.

Perempuan asal Provinsi Guangdong ini mengaku perkawinannya jadi tidak harmonis setelah suaminya tak setia. Namun dia tetap berusaha tinggal seatap agar tidak mempermalukan keluarga. Hui juga takut atas apa yang terjadi dengan implannya. Dia memutuskan untuk kembali ke dokter bedah meski harus mengalami kesakitan. Akhirnya dokter mengangkat implan itu dan menggantinya dengan yang baru. Dokter Liang Hao dari rumah sakit kepolisian mengatakan ini kasus ekstrem dan bisa menyebabkan kanker.

Implan Meletus Hingga Koma


Tersiksa karena implan payudara juga dialami seorang model asal Brasil, Sheyla Hershey. Setelah beberapa kali melakukan implan dengan PIP, Sheyla berencana menambahnya kembali untuk menghasilkan payudara yang lebih besar. Namun apa yang terjadi, implannya tersebut meletus dan membuat dia mengalami masalah serius dengan payudaranya. Bahkan Sheyla mengalami koma hingg beberapa hari.

Setelah sempat kembali tersadar, Sheyla mengalami depresi dan gangguan bipolar, ternyata Sheyla tetap terobsesi memiliki payudara yang besar, hingga berencana melakukan operasi dengan cara lain. Namun dua hari sebelum rencana operasi dilakukan, gadis cantik ini harus dilarikan ke rumah sakit di Texas akibat over dosis obat tidur yang dikonsumsinya.

Setelah tersadar untuk kedua kalinya, Sheyla akhirnya mengungkapkan kebiasaan mengonsumsi obat tidur, yang tidak lain karena ingin mempertahankan rekor sebagai pemilik payudara terbesar yang baru saja hilang. Bahkan penderitaan Sheyla bertambah, karena setelah bencana tersebut datang, pernikahannya rusak, bahkan keuangan keluarganya mengalami kebangkrutan. Dan yang membuatnya merasa menyesal, karena hampir saja meninggalkan anaknya yang masih berusia 18 bulan.

Tewas Setelah Implan Payudara Ke Enam



Kasus paling heboh akibat implan payudara yakni berujung dengan kematian yang dialami bintang film dewasa asal Jerman, Caroline Berger. Sesaat setelah menjalani implan payudara untuk menambah volumenya, artis seksi yang biasa dipanggil Cora ini mengalami koma selama 9 hari. Menurut hasil pemeriksaan medis, gadis berusia 23 tahun tersebut mengalami komplikasi akut saat menjalani operasi yang keenam kalinya itu. Saat berada di meja operasi sebuah klinik kecantikan di Hamburg, Cora mengalami dua kali serangan jantung. Bahkan ia sempat kehilangan asupan oksigen selama 15 menit.

Kasus yang menimpa cora cukup menyita perhatian dunia. Beberapa forum diskusi bahkan memanfaatkan momen tersebut untuk mengkampanyekan bahaya operasi pembesaran, atau implan payudara. Seperti artis yang dilahirkan dengan nama Carolin Wosnitza tersebut.

Anak kena kanker Akibat Implan


Yang pertama dampak buruk pada kesehatan akibat implan payudara menimpa seorang bocah perempuan asal Inggris, Luna. Kini gadis kecil berusia 5 tahun tersebut terkena kanker otak ganas, akibat pecahnya silikon implan sang ibu, Lucy Petagine. Cairan silikon dari Lucy ternyata termakan Luna saat menyusu.

Setelah melakukan implan payudara silikon Poly Implant Pristhese atau PIP pada seorang ahli bedah swasta di Highgate Hospital, London Utara tahun 2001, Lucy tetap memberikan ASI pada Luna. Padahal implan tersebut pecah, namun ahli bedah tersebut menerangkan bahwa kesehatan Lucy akan aman-aman saja, dan masih bisa menyusui.

Ternyata dampak yang terjadi justru sangat mengerikan, Luna telah menelan cairan tersebut sejak berusia 18 bulan. Kemudian Luna didiagnosis terkena tumor otak ganas yang disebut Ependymoma, yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan akan terus tumbuh besar hingga dapat membunuhnya. Kini Luna tengah menjalani perawatan di klinik khusus kanker dan tumor di The Burzynski, Houston.

Petugas medis mengatakan,  kemungkinan besar, implan yang dilakukan Lucy menggunakan bahan dasar yang tidak sesuai standar kesehatan kedokteran. Bahkan dari hasil penelitian ternyata PIP yang biasa digunakan implan payudara, merupakan bahan silikon industri untuk pembuatan kasur. Lucy dan suaminya, Mario, kini khawatir dengan kondisi putri keduanya, Enza, yang juga disusui dengan payudara silikon.

Implan payudara Sebabkan Puting Lenyap


Operasi payudara yang dilakukan Claire Rigley berujung hilangnya puting. Awalnya, ibu tiga anak dari Nottinghamshire, Inggris, itu ingin memermak payudaranya karena mengendur dan memanjang setelah menurunkan berat badannya. Sebenarnya Rigley sudah menghabiskan ribuan dolar untuk implan payudara. Namun, sukacitanya itu berubah menjadi mimpi buruk dua hari kemudian.

Seperti dikutip YourHealth, Kamis (27/6/2013), Rigley sudah berjuang untuk menurunkan 28 kilogram (kg) dan mengembalikan bentuk tubuhnya seperti sebelum melahirkan. "Saya telah menurunkan 4,5 stone (28 kg). Payudara saya memanjang dan kendur dan kehilangan berat badan membuatnya menjadi buruk," kata Rigley.

Rigley mencari seorang ahli bedah di Inggris untuk melakukan operasi pada payudara agar terlihat lebih besar. Tapi, ia diberitahu namanya masuk dalam daftar tunggu yang panjang. Karena tak sabar, Rigley memilih pergi ke dokter di Praha, Republik Ceko. Menurut Nottingham Post, ia menghabiskan 3.295 Poundsterling (Rp 50 juta) untuk operasi dan 1.400 Poundsterling (Rp 21 juta) untuk penerbangan, akomodasi dan biaya.

Operasi payudara membuat ukuran payudara bertambah dari 38 DD menjadi 40 FF. Ketika pulang ke rumah, ia merasa puas. Namun, dua hari kemudian ia menyadari cairan bocor dari lubang di sekitar puting payudaranya. Rigley kemudian menelepon ahli bedah plastik di klinik dan diberitahukan ia tak perlu khawatir dengan keluarnya cairan.

"Dua atau tiga hari kemudian lubang mulai terlihat di sekitar puting saya. Kemudian ibu saya menghampiri saya di kamar mandi dan mengatakan `Ya Tuhan, implanmu meledak`. Kamu harus ke rumah sakit`," kata Rigley. Saat itu juga, payudaranya berubah menjadi hitam dan pink dari infeksi yang membuat payudaranya berlubang. Menurut Rigley, klinik itu telah membuat payudaranya jauh lebih kecil akibat nekrosis, di mana suplai darah terputus.

Payudara Bocor


Kasus menghebohkan dari implan payudara masih terjadi di Inggris. Kali ini menimpa seorang ibu muda bernama Claire Fennemore dari kota Stevenage. Claire melakukan implan payudara menggunakan PIP pada tahun 2006, di sebuah klinik swasta dengan harga cukup murah. Namun tiga tahun kemudian, Claire mendapati ada benjolan kecil diketiaknya. Setelah kembali ke klinik tempat ia melangsungkan implan, petugas medis mengatakan, benjolan tersebut hanya efek dari kehamilannya. Claire hanya diberi obat penghilang nyeri.

Setelah Claire melahirkan, ternyata benjolan tersebut tetap ada dan meninggalkan rasa sakit. Pada tahun 2010, Claire mendatangi klinik lainnya, dan mendapat penjelasan, benjolan tersebut berasal dari silikon dari payudaranya yang pecah. Dokter bedah tempat Claire menjalani perawatan, Dr Vik Vijh, akhirnya melepas implan tersebut pada november 2011. Ketika dikeluarkan benjolan tersebut sudah mencapai 100 mililiter, atau sebesar bola golf.

Dikeluarkan Dari Tempat Kerja



Akibat implan payudara ternyata tidak hanya membahayakan kesehatan, tapi juga merugikan karier pekerjaan, seperti yang dialami, Amy Erin Blakely. Perempuan berusia 43 tahun yang bekerja di perusahaan The Devereux Foundation, lembaga non profit yang memusatkan perhatian pada perawatan anak-anak angkat ini, secara tidak terhormat dipecat dari tempat kerjanya.

Dari pengakuan Amy yang akhirnya mengajukan gugatan terhadap perusahaan tersebut secara hukum, alasan dari perusahaan tersebut mengeluarkannya sungguh tidak wajar. Salah seorang manajer perusahaan tersebut, menjelaskan ukuran payudara lah yang menjadi pertimbangan mengeluarkan Amy. Dengan ukuran jumbonya para pekerja menjadi tidak konsentrasi bekerja, kata salah seorang manajer tersebut.

Gugatan yang dilayangkan Amy, karena dirinya merasa diperlakukan diskriminasi, apalagi ia mengaku selalu bekerja dengan baik. Bahkan Amy semakin marah, setelah mengetahui ia tidak pernah dipromosikan jabatannya lantaran masalah payudara. Yang lebih membuatnya marah, karena sebelunya ia tidak pernah memberitahukan apa yang sudah dilakukan terhadap bagian tubuh spesial milik wanita tersebut.

Jadi sahabat anehdidunia.com pikirkan lebih matang jika anda berniat untuk melakukan operasi implan payudara, banyak hal buruk yang lebih fatal bisa terjadi jika hanya mengejar penampilan lebih seksi. Ingat orang tertarik pada anda bukan hanya dari payudara besar, banyak kelebihan lain yang anda miliki namun anda belum menyadarinya.


referensi:http://bagusseven.blogspot.com/2012/09/5-kasus-heboh-akibat-implan-payudara.html/http://health.liputan6.com/read/624060/implan-payudara-meledak-puting-rigley-pun-lenyap/http://www.huffingtonpost.com/2011/01/24/sexy-cora-dead-carolin-berger-pictures_n_812936.html