Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Misteri Penampakan Monster Raksasa Penghuni Laut Dalam

Menonton siaran TV tentang kehidupan bawah laut sangat menyenangkan. Kita bisa melihat kumpulan ikan, terumbu karang yang indah dikelilingi oleh mahluk berwarna cerah lainnya. Namun bagaimana jika kehidupan yang diteliti adalah laut yang paling dalam? apakah yang akan ditemukan di dasar laut? apakah ada kehidupan didalam sana? pertanyaan yang sangat sulit dijawab karena belum semua kehidupan bawah laut dalam dapat didokumentasikan, banyak mitos atau cerita yang kita dengar tentang monster monster raksasa yang berasal dari laut. Salah satunya yang sekarang akan kita bahas dalam Misteri Penampakan Monster Raksasa Penghuni Laut Dalam


U-28 Creature



Dalam laporan resmi U-Boat 28 Jerman, dikatakan bahwa kapal transportasi Inggris yang mereka tenggelamkan membawa seekor mahluk aneh raksasa yang terhempas setelah terjadi ledakan. Pada tanggal 30 Juli 1915, U-28 menembakkan torpedonya ke arah kapal kargo Inggris, Iberian. Tak lama setelah tenggelam, rongsokan kapal itu meledak dan menghempaskan mahluk berbentuk buaya kira kira berukuran 19 meter setinggi 15 meter ke udara. Saat itulah kapten dan para komandan U-28 melihatnya. Para kru kapal juga melihat mahluk itu sedang berenang diantara puing puing. Mereka menggambarkan mahluk tersebut memiliki 4 kaki besar dan ekor yang panjang dan kepala runcing. Laporan resmi militer ini sangat mengejutkan banyak pihak karena jika laporn ini mengada ada, akan merusak karir mereka dan nama militer. Jadi sebenarnya mahluk apakah itu? Teori mengatakan bahwa monster tersebut kemungkinan Thalattosuchis masih bersaudara dengan buaya laut raksasa yang telah dinyatakan punah yang mungkin saja masih bersembunyi di laut dalam dan luas.


Trunko



Mahluk ini diberi nama Trunko yang digambarkan sebagai Ikan berbentuk beruang kutub pertama kali terlihat di pesisir pantai Afrika pada 25 Oktober 1924. Seorang saksi mata melaporkan telah melihat sesosok mahluk dengan belalai gajah dan bulu putih yang tebal menggunakan ekornya untuk melawan dua ekor paus pembunuh. Setelah kalah dalam pertempuran, bangkai mahluk itu tersapu ombak hingga ke pesisir pantai. Panjangnya diperkirakan sekitar 14 meter sedangkan belalainya sekitar 1.5 meter. eski demikian banyak orang tidak percaya bahwa Trunko benar benar ada. Trunko ini sendiri dipercaya berasal dari kalangan species anjing laut raksasa. Hasil analisa foto majalah berita tahun 1925 yang dilakukan pada tahun 2010 menemukan bahwa bangkai yang diduga Trunko ternyata adalah sisa sisa lapisan lemak ikan paus yang telah terpisah dari kerangkanya.


USS Stein Monster



Pada tahun 1976, kapal penghancur milik Amerika Serikat, USS Stein terpaksa kembali ke dermaga di San Diego setelah mengalami kerusakan pada sensor sonar. Hasil inspeksi di dock menemukan adanya kerusakan serius pada kubah sonar kapal yang disertai dengan sayatan sepanjang 1.2 meter disekitar lapisan karet pelindungnya. Pada sayatan tersebut, terdapat sisa sisa cakaran tajam melengkung yang dipercaya mirip dengan serangan cumi cumi raksasa. Namun nampaknya cakaran pada kapal USS Stein berasal dari seekor hewan dengan ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan seluruh hewan yang telah diketahui pada saat itu. Dugaan terdekat jatuh pada cumi cumi yang mempunyai ukuran lebih dari 46 Meter. Namun ukuran ini sebenarnya telah melampaui batas ukuran spesies cumi terbesar yang diketahui saat ini seperti species cumi cumi raksasa dan cumi cumi kolossal.


The Bloop



Dimasa perang dingin, militer Amerika Serikat menciptakan sebuah jaringan mikrofon bawah laut untuk memburu kapal selam bersenjata nuklir Uni Soviet. Dengan kalahnya Uni Soviet, perangkat tersebut seharusnya tidak diperlukan lagi. Bukannya dihentikan, jaringan tersebut tetap dioperasikan dengan alasan untuk kepentingan penelitian. Mungkinkah ada operasi rahasia dibaliknya? Di tahun 1997 sensor mikrofon merekam adanya suara ultra low frequency yang sangat kuat. Suara yang diberi nama the Bloop itu berlangsung selama satu menit. getarannya sangat kuat hingga terdengar oleh sensor yang berjarak lebih dari 5000km. Meski klaim saat ini menunjukan bahwa The Bloop berasal dari peristiwa gempa es, hasil analisa sebelumnya mengatakan bahwa suara tersebut berasal dari seekor makhluk laut dengan ukuran sangat besar.


Megalodon



Dengan nama yang berarti gigi besar sudah sewajarnya jika Megalodon memiliki gigi yang panjangnya mencapai besar 18cm dimana merupakan gigi terbesar dari semua species hiu. Pada rahang selebar 2 meter, terdapat sekitar 276 gigi yang berbaris dalam 5 deret. Hiu raksasa ini diestimasi dapat tumbuh hingga mencapai 25 meter dengan berat maks skitar 103 metrik ton atau 103000 kg. Kekuatan gigitannya dikalkulasi mencapai 18.2 metrik ton. Bukti bukti yang ada seperti fosil bekas gigitan menunjukan bahwa Megalodon merupakan super predator yang memangsa hewan laut besar seukuran ikan paus. Meski telah dinyatakan punah sejak 1.5 juta tahun yang lalu, laporan mengenai penampakan hewan purba ini masih sering dilaporkan ada hingga sekarang.

Kehidupan memang akan selalu berputar, kita tidak mengetahui bagaimana dunia ini akan memulai kehidupannya atau bagaimana akan berakhir, seperti misteri tentang monster raksasa diatas, entah kapan akan terbuka misteri adanya mahluk mahluk tersebut sementara manusia tetap melakukan pengerusakan tanpa peduli kelangsungan hidup mahluk mahluk di dunia. Akankah manusia yang akan menjadi misteri? Tetap rawat alam kita

referensi;
https://www.youtube.com/watch?v=Gh5lO9hHupU