Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Terunik Dan Aneh Dalam Pemanfaatan Rambut Manusia

Rambut merupakan aset yang berharga untuk manusia, bulu yang tumbuh dari kulit ini sangat banyak kegunaannya dari melindungi kulit kepala dari matahari juga menjadi lambang kebangaan bagi pria dan wanita. Perawatan yang tidak mudah seringkali membuat orang orang mengambil jalan pintas dengan memotongnya. Setelah kita memotong rambut, biasanya sisa rambut hanya akan disapu sampai bersih dari lantai dan dibuang ketempat sampah begitu saja. Namun beberapa orang telah menemukan cara unik untuk menggunakan sisa potongan rambut ini. Beberapa hasilnya bisa sangat berguna dan beberapa terlihat aneh dan konyol. Namun kekreatifitasan orang – orang ini tetap patut kita acungi jempol. Berikut adalah Cara Terunik Dan Aneh Dalam Pemanfaatan Rambut Manusia versi anehdidunia.com

Sebagai Material Kursi


Diketahui bahwa rambut manusia memiliki kekuatan yang lebih dari serat kaca, dimana seharusnya rambut memang layak untuk dijadikan salah satu komoditas penting dimasa depan. Dan ada satu orang yang mampu menemukan cara untuk memanfaatkan kekuatan tersembunyi rambut untuk menciptakan  produk yang sangat bernilai fungsi bahkan bernilai jual. Dia adalah Ronald Thomson, seorang mantan penata rambut selebriti dan superstar. Ronald menciptakan kursi Stiletto yang sebagian besar materialnya berasal dari rambut manusia. Ia mengumpulkan bahan rambut untuk kursinya ini dari beberapa Barbershop dan salon di London. Sahabat anehdidunia.com prototipe kursi yang dibuatnya terbuat dari 2 kilogram rambut, dan Ronald berharap dapat membuat lebih banyak aneka produk dari material rambut ini seperti sepatu, pakaian, bahkan onderdil perahu. Rambut adalah material yang istimewa, ia serba guna, tahan air, tidak konduktif, bebas korosi (karat), tahan api, kuat, tahan lama, dan mampu untuk bersaing dengan material lainnya seperti papan serat, serat kaca, polimer, dan aluminium, kata Ronald.

Sebagai Material Perhiasan


Orang – orang Victoria memiliki cara yang unik saat berkabung. Mereka menciptakan perhiasan dari rambut kerabat mereka yang telah meninggal. Setelah suami Ratu Victoria  (Pangeran Albert) meninggal, ia mengenakan rambut suaminya di lehernya. Dan orang – orang Vitoria pun suka membuat bros atau liontin dengan rambut kerabat mereka yang ditenun ditengahnya. Perhiasan rambut ini menunjukan hubungan dengan seseorang kerabat yang telah tiada, tapi bisa juga menjadi penunjuk hubungan dengan teman, anak, dan pasangan hidup. Perhiasan yang terbuat dari rambut masih dapat banyak ditemui di Musium Leila Hair’s, Missouri. Berdasarkan website resminya, musium Leila Hair’s adalah satu – satunya musium rambut didunia dan memiliki lebih dari 2000 buah perhiasan yang terbuat dari rambut manusia. Setiap perhiasan menceritakan sebuah kisah dan sering menjelaskan nama, tanggal lahir, dan tanggal kematian si pemilik rambut.

Sebagai Bahan Pembuat Kecap



Sebuah perusahaan di Cina memperkenalkan bahan berbentuk bubuk dan cairan yang terbuat dari rambut manusia sebagai bahan baru dalam racikan kecap. Rambut manusia memang dikenal kaya akan kandungan protein, seperti kacang kedelai, gandum, dan kulit padi. Pihak perusahaan ini mengatakan bahwa bahan berbentuk bubuk dan cairan yang terbuat dari rambut manusia ini mengandung asam amino yang dapat digunakan untuk membuat kecap. Perusahaan ini pun telah mendistribusikan bahan ini keseluruh pabrik kecap di Cina.

Para pekerja diperusahaan ini menyortir rambut manusia dari kantong kotor, meletakkannya dimesin tanpa membersihkan rambut – rambut itu terlebih dahulu dan langsung menghasilkan bahan dalam bentuk bubuk dan cairan. Sahabat anehdidunia.com pejabat kesehatan memperingatkan menggunakan rambut bisa menjadi berbahaya. Pejabat pemerintahan pun mengatakan rambut manusia mengandung timbal dan arsenik yang bisa berbahaya bagi hati, ginjal, aliran darah, dan bahkan bisa menyebabkan kanker.

Sebagai Bahan Pembuat Dupa


Apakah anda pernah mencium aroma dari rambut yang terbakar? Aromanya sangat tidak enak untuk dihirup. Namun, orang – orang dari India Kuno dikenal suka menggunakan rambut manusia sebagai bahan pembuatan dupa mereka. Untuk memuaskan iblis dan roh, orang – orang India Kuno ini membuat dupa dengan membakar rambut manusia yang dicampur dengan jahe, daun wewangian, dan getah wangi untuk menciptakan aroma yang menyenangkan. Mereka menggunakan bahan – bahan ini ketika roh – roh mulai melakukan sesuatu yang tidak disukai oleh orang – orang India Kuno. Jenis dupa lainnya dibuat dengan rambut manusia yang dicampur dengan sesuatu yang bau dan menjijikan seperti kotoran babi. Dimana tujuan dari pembakaran dupa ini adalah untuk mengusir iblis dengan mencium aroma dupa yang tidak terbayangkan ini!

Sebagai Material Pakaian


Meskipun terlihat bakal membuat kita sering menggaruk karena gatal, tetapi rambut sudah biasa digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat pakaian. Bill Black adalah seorang tukang cukur rambut yang pernah menciptakan pakaian dari rambut manusia yang telah ia kumpulkan dari konsumen – konsumennya. Salah satu ciptaannya dalah bikini dari rambut manusia. Bill pun juga menciptakan sepatu pantofel, celana dalam, topi, dan rompi pendek dari rambut – rambut manusia.

Ada yang lebih gila lagi, seorang wanita bernama Sarah Louise Bryan (28 tahun), ia menciptakan atasan dan rok dari rambut kemaluan dan mencoba menjualnya dengan harga sekitar $10.000 (Sekitar 135 juta rupiah, dengan kurs Rp 13.500/ Dolar Amerika). Ia membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk menyelesaikan atasan dan rok tersebut. Sarah memulai dengan bahan baja tipis yang ia tempelkan rambut diatasnya menggunakan lem panas. Ia pun tidak lupa mensterilkan terlebih dahulu bahan rambutnya menggunakan air panas untuk membunuh bakteri.

Sumber:
trendhunter.com/trends/recycled-human-hair-chair
weeklywire.com/ww/08-30-99/austin_xtra_feature1.html
dailymail.co.uk/femail/article-3674769/Designer-dress-pubic-hair-reveals-plans-sell-10-000.html
nationalgeographic.com/2016/02/160211-victorian-hair-art-work-jewelry-death-history/
books.google.co.id/
scmp.com/article/440079/firm-uses-human-hair-soya-sauce-breakthrough