Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Para Petinggi Nazi yang Terkenal Sangat Kejam

Para pencinta sejarah pastinya sudah pernah mendengar sepak terjang partai Nazi yang dipelopori oleh sang diktator ternama, Adolf Hitler. Selain terkenal dengan rezim yang kejam, Nazi juga terkenal memiliki serangkaian teknologi dan strategi perang yang ampuh. Ideologi Nazi ini serta merta menyalahkan paham komunisme serta ras Yahudi sebagai satu-satunya penyebab utama dari kebangkrutan sistem perkonomian dunia. Maka dari itu, tentunya Nazi dengan segala cara berupaya menyerang serta melenyapkan ras Yahudi dari muka bumi, di mana cara yang ditempuh Adolf Hitler itu juga terkenal sangat keji. Menurut sejumlah catatan sejarah, jumlah penduduk Yahudi yang telah dimusnahkan secara massal adalah mencapai 6 juta kepala. Di sini Hilter tidak sendirian, tentunya dia didampingi oleh beberapa tokoh militer yang juga terkenal tidak kalah kejamnya, para petinggi militer yang berdiri di bawah bendera Nazi itu juga mengambil andil besar dalam beberapa tindak tanduk Nazi yang kejam selama perang dunia ke 2 berlangsung. Berikut petinggi Nazi yang terkenal bengis dan kejam versi anehdidunia.com

Hermann Wilhelm Goering (1893-1946)


Tokoh pertama adalah Hermann Wilhelm Goring. Dia adalah seorang pejabat militer partai Nazi yang berpangkat paling atas, yaitu Reichmarchall, namun tentunya masih di bawah Hitler. Dia merupakan Reichmasrshall yang juga pemimpin gerakan Gestapo, yaitu semacam Polisi Rahasia milik Nazi. Kendati dia menjadi pahlawan bagi kedaulatan Jerman pada saat itu, dia berakhir terpuruk sebagai seorang penjahat perang yang dianggap paling keji.

Dia dilahirkan tanggal 12 Januari tahun 1893 di lingkup keluarga yang birokrat. Ayahnya merupakan ahli hukum dan seorang birokrat aktif di wilayah Rosenheim, Bavaria. Dikarenakan orang tua Goring itu sejak awal tidak percaya dengan harus mengenyam pendidikan secara privat di rumah, yang pada akhirnya dia masuk akademi pendidikan militer di daerah Karlsruhe. Oleh rekan seangkatannya, Goring terkenal sebagai seorang pria yang glamor dan suka kemewahan. Sahabat anehdidunia.com walau dia nampak gemuk karena konsumsi morphin secara berlebihan, ternyata Goring itu juga dikenal sebagai pemuda yang tampan serta atletis.

Singkat cerita, Goring ini dikenal juga sebagai pejabat tinggi militer Nazi yang terlibat dalam legitimasi terhadap “Final Solution of The Jewish Question”, di mana itu adalah sebuah perencanaan untuk memusnahkan kaum Yahudi secara massal, karena ideologi rasisme yang diterapkan oleh partai Nazi pada saat itu. Posisi paling krusial dari Goring adalah pada saat dia sudah diangkat sebagai seorang komandan gerakan Gestapo. Di mana di pada saat menjabat posisi itu, Goring terkenal sebagai seorang komandan Gestapo yang berhasil mewujudkan visi misi Nazi. Kendati demikian, sebuah kejadian yang mengejutkan tiba-tiba membangkitkan amarah sang Hitler, sehingga Hitler serta merta langsung mencabut kepercayaannya terhadap Goring. Goring dianggap sebagai seorang pengkianat yang kemudian tidak dilibatkan dalam segala macam urusan di dalam partai Nazi.

Paul Joseph Goebbels (1897-1945)


Di dalam partai Nazi, Paul Joseph Goebbels terkenal sebagai ahli propaganda yang handal dan cerdas, sehingga membuat dia disegani dan dihormati oleh banyak ilmuwan, bahkan sampai sekarang Paul Joseph Goebbels ini sangat dihormati oleh sejumlah ilmuwan dari kalangan tertentu. Itu dikarenakan Paul Joseph Goebbels dianggap sebagai seorang pelopor serta pencetus teknik dari propaganda bergaya modern. Teknik propaganda yang jitu itu adalah hasil kepiawaian dan buah pikirnya yang brilian, di mana teknik propaganda itu mendapat istilah “Argentum Ad Nausem”, atau banyak dikenal sebagai teknik propaganda “Kebohongan yang Besar”.

Prinsip dan pokok dari teknik propagandanya itu fokus terhadap penyebarluasan dari sebuah berita bohong dengan melalui media-media massa, yang dilakukan sebanyak dan sesering mungkin, dengan tujuan berita kebohongan itu benar-benar dianggap sebagai sebuah kebenaran. Teknik ini memang terdengar sangat sederhana, namun sangat mematikan. Goebbels juga seorang pelopor dari penggunaan sarana siaran radio sebagai sebuah media untuk berpropaganda secara massal. Penggunaan radio dengan gelombang pendek itu ternyata mampu menjangkau ke berbagai tempat di belahan bumi lainnya, yaitu dengan misi utamanya menyebarkan doktrin dan ideologi partai Nazi. Tepat pada tanggal 18 Februari tahun 1943, Goebbels mengumandangkan seruan “Perang Propaganda Secara Total”, dengan tujuan untuk menaikkan tingkat moral dan mental para pasukan Jerman pada saat di tengah medan pertempuran.

Goebbels juga berhasil menjadi orang nomor tiga yang menyandang kepopuleran di daratan Jerman, setelah posisi sang Fuehrer, yang kemudian nomor dua adalah seorang pejabat tinggi Nazi bernama Martin Bormann. Kepopuleran itu ternyata membuat para petingi Nazi lainnya menjadi tidak suka dan iri. Kemudian Goebbels pun sering diolok sebagai seorang dengan sebutan “The Malicious Dwarf” alias “Si Cebol yang Kejam”.

Setelah Hitler dinyatakan tewas, Goebbels kemudian menjadi kehilangan sisi kepercayaan diri pada dirinya sendiri. Sahabat anehdidunia.com atas dalih kesetiaan serta menolak untuk menjadi pengkhianat, sehari setelah kematian Hitler dia menemui seseorang bernama Traudl Junge, yaitu salah satu sekretaris Adolf Hitler, dengan tujuan untuk membantu menulis surat terakhirnya, yang isinya adalah menolak pelamtikan dirinya sebagai seorang kanselir  Nazi. Kemudian istri  Goebbels, yang bernama Magda, serta merta membius keenam anaknya dengan menggunakan pil sianida. Setelah itu Goebbels memerintahkan sejumlah pasukan SS Nazi untuk segera menembak dirinya bersama sang istri, perintah itupun dengan segera dilaksanakan. Setelah itu barulah dentuman bom-bom dari pihak Rusia menghunjam kekuasaan Nazi. Pada keesokan paginya, sisa-sisa dari mayat Goebbels dan keluarganya diketemukan serdadu Rusia. Yang kemudian siisa-sisa mayat itu dibawa serta dikuburkan tepat di depan markas besar KGB Jerman.

Heinrich Himmler (1900- 1945)


Tokoh yang satu ini adalah pemimpin tertinggi dari Serdadu SS Nazi, yang merupakan kumpulan pasukan khusus milik Nazi. Pasukan SS bertugas khusus untuk melindungi lansung sang Adolf Hitler dari ancaman dan serangan musuh. Hanya di dalam rentan waktu empat tahun saja, SS berhasil merekrut personel atau pasukan yang mencapai angka 52.000 pasukan. Para personal SS itu memang terdiri dari kelompok manusia yang dinyatakan lolos dalam seleksi eugenetika ala Hitler. Akibat adanya persaingan dengan SA yang kian sengit, Himmler lantas mengubah tampilan dari pasukan SS, dari yang semula berseragam warna coklat (mirip seragam SA) menjadi seragam berwarna hitam pekat. Setelah itu reputasi pasukan SS semakin melambung tinggi hingga menjadi gerombolan pasukan militer Nazi yang paling kuat dan paling kejam. Pasukan SS ini pulalah yang pada akhirnya mengeksekusi seorang komandan SA bernama Ernst Rohm, dan juga turut mengeksekusi para pejabat militer Nazi yang terbukti berkianat.

Peristiwa yang paling mengerikan pada waktu itu adalah pada saat pasukan SS telah mengusulkan didirikannya program kamp konsentrasi untuk tempat pemusnahan massal para kaum Yahudi. Pada tahun 1941, di bawah kepemimpinan  Himmler, pasukan SS juga mendirikan kamp pembasmian massal untuk kaum Yahudi yang ada di Polandia. Sahabat anehdidunia.com pada dua kamp konentrasi inilah alhirnya dilakukan kegiatan holocaust, alias pembantaian massal kepada orang-orang Yahudi, kemudian juaga suku bangsa Roma, para homoseksual, para penganut komunis, dan juga penganut ideologi lain selain ideologi Nazi. Patinya jutaan nyawa telah melayang karena program yang brutal dan gila ini. Pada tahun 1945, kekuatan dari pasukan SS telah mencapai angka 800.000 pasukan militer. Namun, karena tekanan dari pasukan sekutu semakin gencar, pada akhirnya membuat sang Himmler menjadi gentar. Pada saat merasa bahwa masa depan Nazi semakin tidak ada harapan, Himmler tiba-tiba berusaha menghubungi sekutu guna berunding secara damai.

Referensi :
https://sejarahperang.wordpress.com/2011/09/03/tujuh-tokoh-utama-nazi/