Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Negara Yang Paling Banyak Mencemari Lautan Dengan Sampah Plastik

Saat ini salah satu isu lingkungan yang paling banyak mengemuka adalah kian parahnya tingkap polusi di laut. Hal ini setidaknya terungkap lewat penelitian yang dilakukan oleh sebuah tim gabungan Australia dan Amerika yang menghitung jumlah sampah plastik yang mencemari laut. Penelitian yang sudah dilakukan sejak tahun 2010 ini menemukan fakta mengejutkan dengan ditemukanya fakta bahwa ada setidaknya 124 juta metrik ton sampah yang mengambang di laut saat ini.

Dalam penelitian yang dipimpin Profesor Jenna Jambeck dari Universitas of Gergia ini juga ditemukan fakta jika negara-negara Asia merupakan penyumbanh sampah plastik terbesar yang ada di laut saat ini. Salah satu negara bahkan menyumbagkan hingga 8.8 juta metrik ton sampah ke laut. Penasaran negara mana sajakah itu, berikut informasinya..

Sri Langka - 1,6 Juta Metrik Ton


Sri Lanka merupakan negara kepulauan kecil yang ada di sebelah utara samudra Hindia. Negara yang merupakan tetangka dari India dan Maladewa ini terkenal sebagai produsen Teh dan Kopi yang berkualitas. Negara yang beribukota di Sri Jayawardenapura Kotte ini juga terkenal dengan keragaman masyarakatnya yang terdiri dari Umat Budha, Hindu dan Muslim. Berkat letak geografis yaang ada di Samudra Hindia, Sri Lanka juga sering di sebut "Jewels Of Hindian Ocean" atau "Permata di Samudra Hindia" karena dianggap memiliki alam yang masih indah.

Namun meski begitu, ternyata Sri Lanka merupakan negara kelima yang menyumbang sampah plastik terbanyak di lautan, dengan jumlah mencapai 1,6 juta metrik ton sejak periode tahun 2010 hingga 2017. Jumlah ini menempatkan Sri Lanka sebagai negara urutan kelima yang menyumbang polusi sampah terbanyak ke laut.

Vietnam - 1,8 Juta Metrik Ton


Di urutan keempat sebagai negara dengan jumlah sumbangan sampah plastik terbanyak di laut adalah Vietnam. Negara Asia tengara yang letaknya ada di ujung timur semenanjung indochina dan berbatasan langsung dengan China ini setidaknya sudah menyumbang sampah plastik hingga mencapai 1,8 juta metrik ton kelaut sejak tahun 2010. Sahabat anehdidunia.com dengan jumlah ini, negara yang memiliki populasi mencapai 84 juta jiwa ini, merupakan negara ke 3 di Asia tenggara yang menyumbang paling banyak sampah plastik ke laut.

Filipina - 1,9 Juta Metrik Ton


Filipina merupakan negara kepulauan yang ada di sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Negara yang menggunakan bahasa tagalog ini merupakan negara yang terletak di tengah-tengah lingkar pasifik barat. Negara yang dipimpin oleh Presiden kontroversial Rodrigo duerte ini sebenarnya pernah menjadi negara paling maju di Asia Tenggara paska Perang Dunia II, namun kini justru menjadi negara yang paling tertinggal di Asia Tenggara.

Sebagai negara kepulauan sejak dulu masyarakat Filipina banyak yan berprofesi sebagai nelayan. Hal ini terus berlangsung hingga saat ini, namun rupanya hal ini berdampak buruk bagi lingkungan karena tingginya sampah plastik yang mereka setor ke laut. Sahabat anehdidunia.com pada tahun 2017, negara ini tercatat sudah menyumbangkan setidaknya 1,8 Juta Metrik Ton sampah palstik ke laut. Angka ini membuat Filipina menjadi negara peringkat ke 3 dunia sebagai penyumbang sampah ke laut dan peringkat 2 di Asia Tenggara.

Indonesia - 3,2 Juta Metrik Ton


Dengan sumbangan 3,2 Juta Metrik Ton sampah plastik, Indonesia merupakan negara peringkat ke 2 di dunia yang menyumbangkan polusi pada lautan. Terdengar miris memang, apalagi bagi kita rakyat Indonesia mengetahui fakta memalukan ini. Namun memang permasalahan sampah sudah lama menjadi problematika yang tak kunjung terpecahkan di negri ini.

Kurangya kesadaran soal sampah, dan kebiasaan masyarakat kita membuang sampah di sungai secara tak di sadari telah menyumbang pencemaran yang cukup besar baik di daratan maupun laut.

China - 8,8 Juta Metrik Ton


Saat ini China merupakan pemimpin industri di dunia, perkembangan sektor industri di negara memiliki julukan negara Tirai Bambu ini merupakan yang paling besar selama satu dekade terakhir. Namun perkembangan sektor industri di China ini juga memunculkan masalah yang cukup pelik, khususnya di bidang lingkungan.

Selama beberapa tahun terakhir, China terkenal sebagai negara dengan tingkat polusi udara dan air paling besar di dunia. Kualitas air dan udara di negara ini dinilai sudah sangat tak layak bagi manusia karena begitu tercemar. selain masalah polusi, negara ini juga memiliki isu pelik soal penagangan sampah yang selalu membludak tiap harinya. Maka tak heran jika negara ini merupakan penyumbang sampah palstik terbesar di laut dengan jumlah 8,8 Juta Metrik Ton.

Referensi:
https://www.statista.com/chart/12211/the-countries-polluting-the-oceans-the-most/
https://id.wikipedia.org
https://www.kaskus.co.id/thread/5b1f6f9eded77051478b4575/5-negara-yang-paling-mencemari-samudera/