Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selain Bermuda, Segitiga Ini Juga Menyimpan Misteri Aneh

Semua orang di dunia pasti sudah pernah mendengar yang namanya Segitiga Bermuda. Segitiga tersebut dikabarkan memiliki misteri yang hingga kini belum terungkap, karena beberapa kapal dan pesawat terbang yang melintasi segitiga tersebut, selalu mengalami nasib naas, yaitu hilang tanpa jejak, bersama dengan penumpangnya. Rupanya, selain segitiga maut tersebut, masih ada lagi segitiga lainnya yang tak kalah misterius. Apa saja segitiganya? Berikut ini segitiga misterius lainnya selain Segitiga Bermuda.

Segitiga Naga

Segitiga Naga

Jika Segitiga Bermuda berada di wilayah Samudra Atlantik, maka Segitiga Naga alias Dragon’s Triangle ini berada di Jepang. Segitiga Naga, atau yang disebut juga oleh penduduk Jepang sebagai Ma no Umi (Laut Setan/The Devil’s Sea), berlokasi di dekat perairan Jepang sebelah Samudra Pasifik, tepatnya antara Jepang, Kepulauan Bonin, dan termasuk sebagian besar dari laut Filipina. Daerah kelautan ini juga disebut sebagai "Segitiga Bermuda Pasifik" karena sering terjadi fenomena yang mirip seperti Segitiga Bermuda.

Banyak peristiwa tak masuk akal dan misteri yang menyelimuti Segitiga Naga ini. Kisah yang paling terkenal adalah tentang si Penakluk Kublai Khan pada tahun 1200-an. Kublai Khan dikatakan ingin datang dan menguasai Jepang, namun ambisinya itu gagal ketika dia kehilangan sebanyak 40 ribu orang kru beserta kapalnya di laut ini.

Pada tahun 1952 juga pernah terjadi peristiwa misterius. Saat itu, kapal Jepang yang bernama Kaio Maru no. 5 melakukan penelitian ke daerah ini untuk melakukan investigasi terkait hilangnya kapal perang.  Sahabat anehdidunia.com nasib naas kemudian menimpa kapal tersebut, yang juga turut hilang tanpa jejak. Baik kapal dan ke-31 kru dari Kaio Maru no. 5 menghilang dan tidak pernah ditemukan. Sejak itu, pemerintah Jepang menyatakan bahwa wilayah ini berbahaya untuk pelayaran dan transportasi antar laut.

Misteri yang terdapat dalam Segitiga Naga ini meliputi apa yang terdapat di dalam area ini, sehingga bisa menghilangkan kapal yang melintasinya. Hingga kini, tak ada orang yang tahu apa sebenarnya yang menjadi penyebab hilangnya kapal di area ini.

Segitiga Michigan


Dari lautan, kini kita beralih ke segitiga yang berada di danau. Sesuai namanya, Segitiga Michigan ini berada di Danau Michigan, Amerika Serikat. Segitiga Michigan sendiri adalah titik imajiner yang menghubungkan Benton Harbor, Ludington, dan Manitowoc. Dikatakan bahwa sejumlah pesawat terbang yang melintasi di wilayah tersebut, menghilang secara misterius. Dikatakan pula bahwa kompas dan sistem navigasi tak berfungsi di wilayah tersebut.

Kasus yang paling diingat dari Segitiga Michigan ini adalah menghilangnya kapten kapal barang OM McFarland pada bulan April 1937. Kapten kapal tersebut yang diketahui bernama George Donner menghilang dari kabinnya dalam perjalanan mengangkut batu bara dari Erie ke Port Washington. Sebelum memutuskan untuk kembali ke kabinnya untuk beristirahat karena terlalu lelah, Donner berpesan pada kru, untuk membangunkannya saat kapal mendekati tujuan. Namun, ketika salah satu awak kapal membangunkannya, Donner tak ditemukan di kabinnya. Dia menghilang dalam kondisi pintu kabin dikunci dari dalam, tanpa jejak. Donner menghilang tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-58.

Kejadian misterius juga terjadi dalam kejadian kecelakaan Penerbangan Northwest Airlines 2501, yang dibawa oleh Kapten Robert C. Lind terbang dari New York ke Minneapolis yang membawa 58 orang penumpang. Sahabat anehdidunia.com dalam perjalanan, cuaca tiba-tiba memburuk, dan pesawat pun berputar arah saat mendekati kawasan Chicago. Saat itu, pesawatnya sedang melintasi Danau Michigan. Masuk waktu tengah malam, Kapten Robert tiba-tiba meminta izin untuk turun dari ketinggian 3.500 kaki menjadi 2.500 kaki tanpa memberikan alasan yang jelas. Komunikasi itu adalah komunikasi pesawat 2501 yang terakhir, karena setelah itu pesawat hilang kontak. Sebuah buku yang berjudul “Weird Michigan” karya penulis asal Wisconsin, Linda Godfrey, menyebutkan bahwa pesawat tersebut hilang begitu saja. Tak ada yang tersisa, 58 penumpangnya tak pernah ditemukan hingga saat ini.

Segitiga Masalembo

Segitiga Masalembo

Fenomena rusak atau hilangnya pesawat dan kapal tak hanya terjadi di Segitiga Bermuda saja, karena di Indonesia ternyata ada kawasan serupa, yang dikenal dengan nama Segitiga Masalembo. Segitiga Masalembo adalah sebuah garis khayal yang menghubungkan antara Pulau Bawean, Kota Majene, dan Kepulauan Tengah yang berada di Laut Jawa dan termasuk wilayah perairan Masalembo. Tragedi yang pernah terjadi di kawasan ini adalah tenggelamnya kapal KM Tampomas II pada tanggal 27 Januari 1981. Perahu tersebut terbakar sebelum akhirnya tenggelam dan menelan ratusan nyawa. Hari itu menjadi sejarah hitam maritim Indonesia.

Beberapa tahun kemudian, berbagai kejadian tragis yang menimpa pesawat atau kapal juga terjadi di wilayah perairan tersebut. Sahabat anehdidunia.com seperti kapal Senopati Nusantara yang tenggelam pada 29 Desember 2006, hilangnya pesawat Adam Air pada 1 Januari 2007, tenggelamnya KM Mutiara Indah pada 19 Juli 2007, KM Fajar Mas pada 27 Juli 2007, KM Sumber Awal pada 16 Agustus 2007, dan KM Teratai Prima pada 11 Januari 2009.

Ada yang bilang konon wilayah perairan tersebut adalah kerajaannya para makhluk halus. Beberapa orang yang selamat setelah melintasi kawasan ini mengatakan bahwa mereka melihat penampakan aneh dan misterius seperti burung besar, ular laut raksasa, naga, dan sejenisnya. Mitos lain yang berasal dari nelayan Masalembo menyebut jika ada gelombang bergaris putih, haram hukumnya untuk menerjang. Mitosnya, itu adalah lintasan sakral dari daerah Ratu Malaka, ibu dari Suku Laut.

Segitiga Bennington

Segitiga Bennington

Segitiga Bennington berlokasi di barat daya Vermont, Amerika Serikat, dan merupakan tempat yang terjadinya kasus hilang secara misterius antara tahun 1945-1950.  Bukan hanya sekali saja, kasus hilangnya seseorang atau lebih di kawasan ini terjadi sampai 5 kali. Kasus pertama terjadi pada tanggal 12 November 1945. Pada saat itu, seorang kakek bernama Middle Rivers, 74 tahun, sedang memimpin kelompok pemburu bersama 4 anggota lainnya. Dalam perjalanan pulang, Middle mendahului keempat rekannya, dan setelah itu dia tak terlihat lagi. Pencarian intensif pun dilakukan, namun Middle tak kunjung ditemukan. Yang tersisa dari Middle adalah senapan miliknya dan satu peluru senapannya. Padahal, Middle dikenal sebagai pemburu handal dan berpengalaman. Dia juga sangat mengenal daerah tempatnya berburu, jadi kecil kemungkinan dia tersesat.

Kasus kedua adalah menghilangnya Paula Welden, 18 tahun, pada tanggal 1 Desember 1946. Menurut penduduk lokal, Paula saat itu sedang hiking sendirian. Sejak berangkat hiking di tempat tersebut, Paula dilaporkan tak pernah kembali ke tempatnya kuliah. Pencarian pun dilakukan, melibatkan FBI. Namun, Paula masih belum bisa ditemukan hingga kini. Tiga tahun kemudian, tepatnya tanggal 1 Desember 1949, seorang pria bernama James E. Tetford, juga dilaporkan hilang. Saat itu dia diketahui sedang naik bus untuk kembali ke rumahnya, yang rutenya melewati lokasi segitiga tersebut. Saksi mengaku melihat dia berada di dalam bus sebelumnya, tetapi ketika bus tiba di tempat tujuan, dia sudah menghilang. Anehnya, koper miliknya masih ada di bus.

Orang keempat yang hilang di kawasan ini adalah seorang anak kecil bernama Paul Jepson pada tanggal 12 Oktober 1950. Sahabat anehdidunia.com saat itu, Paul sedang menemani ibunya di sebuah truk. Namun, ibunya kemudian meninggalkannya tanpa pengawasan sekitar 1 jam. Begitu ibunya kembali, Paul tak ditemukan di mana pun. Menurut beberapa sumber, Paul hilang di lokasi yang sama dengan menghilangnya Paula.

Kasus kelima, dan terakhir, terjadi pada tanggal 28 Oktober 1950. Saat itu, Frieda Langer, bersama sepupunya, Herbert Elsner, sedang hiking di kawasan segitiga ini setelah sebelumnya pergi dari kemahnya di dekat Somerset Reservoir. Dalam perjalanan hiking, Frieda terjatuh ke sungai, dan meminta sepupunya untuk menunggunya karena Frieda ingin ganti baju dan kembali menyusul Herbert. Meski sudah menunggu lama, Frieda pun tak kunjung kembali, dan Herbert memutuskan untuk kembali ke kemah. Diketahui, Frieda ternyata tak pernah kembali ke kemahnya, dan tak diketahui keberadaannya. Tujuh bulan kemudian, tanggal 12 Mei 1950, Frieda pun ditemukan dalam keadaan sudah menjadi mayat. Sayangnya, penyebab kematian Frieda tak diketahui karena lamanya waktu kematian.

Segitiga Bridgewater

Segitiga Bridgewater

Segitiga Bridgewater adalah sebuah garis khayal yang menghubungkan antara Abington, Rehoboth dan Freetown, yang terletak di Massachussetts, Amerika Serikat. Segitiga itu dibuat oleh paranormal yang bernama Loren Coleman. Menurutnya, ketiga tempat itu banyak terjadi peristiwa misterius. Banyak laporan penampakan yang terjadi di kawasan ini, mulai dari penampakan UFO dan "helikopter hitam" yang mana saksinya merupakan polisi, sehingga argumennya cukup kuat dan bisa dipercaya, fenomena poltergeists dan orbs, bola api dan fenomena spektral lainnya, serta berbagai penampakan mahluk seperti bigfoot, ular raksasa dan "thunderbird", sampai kasus penjagalan ternak untuk melakukan ritual mistis. Sampai sekarang, tak diketahui kenapa tempat ini terjadi banyak penampakan, dan apa yang membuat makhluk-makhluk itu berada di tempat ini jika mereka benar-benar ada.

Itulah segitiga yang tak kalah misterius disbanding Segitiga Bermuda. Berani mengunjungi salah satunya?

referensi 
https://www.vebma.com/misteri/misteri-perairan-dragons-triangle/15396
https://indocropcircles.wordpress.com/2012/02/07/ada-segitiga-bermuda-di-danau-michigan/
https://www.boombastis.com/misteri-masalembo/52785
https://www.hipwee.com/travel/seremnya-segitiga-masalembo-nggak-kalah-dari-segitiga-bermuda-kapal-sering-tenggelam-di-sana/
http://sometronom.blogspot.com/2013/02/misteri-segitiga-bennington-bukti.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Segitiga_Bridgewater