Kisah Kelahiran Unik Luar Biasa Yang Pernah Terjadi Di Dunia
Angka kelahiran di tiap negara berbeda-beda. Misalnya di Tiongkok, angka kelahirannya jelas lebih banyak daripada angka kematiannya. Beda halnya dengan di Jepang, di mana angka kelahirannya sangat rendah. Namun, terlepas dari angka kelahiran yang berbeda, ada kisah unik terkait kelahiran yang pernah terjadi di dunia ini. Contohnya seperti kisah-kisah berikut ini.
Tanggal Lahir Unik
Seorang wanita asal Michigan, Amerika Serikat, bernama Barbara Soper, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah melahirkan anak ketiganya yang bernama Cearra Nicole Soper itu pada tahun 2010 lalu. Tanggal kelahiran anak ketiganya itu bukan tanggal lahir biasa, melainkan sangat istimewa, yaitu tanggal 10 Oktober 2010, atau disingkat menjadi 10/10/10. Ternyata, bukan hanya kelahiran anak ketiganya saja yang spesial, karena dua anak Barbara sebelumnya juga memiliki tanggal yang spesial, dan tak semua orang bisa melakukannya. Anak pertama dari Barbara, Chloe, lahir pada tanggal 8 Agustus 2008, atau 08/08/08, sementara anak kedua Barbara, Cameron, lahir pada tanggal 9 September 2009, atau 09/09/09.
Dengan begitu, semua anak Barbara memiliki tanggal lahir yang seperti berurutan, yaitu 08/08/08, 09/09/09, dan 10/10/10. "Chloe adalah si angka delapan yang beruntung, Cameron memiliki angka sembilan untuk keberuntungan, dan Cearra si angka sepuluh yang beruntung,” ungkap ibunya. Meski demikian, ternyata Barbara dan suaminya Chad tak punya rencana untuk menambah anak lagi dengan tanggal kelahiran cantik. Menurut mereka, sebaiknya mereka membesarkan ketiga anaknya dengan baik sampai tumbuh dewasa.
Saudara Kembar Melahirkan Di Rumah Sakit Dan Hari Yang Sama
Ada yang bilang, bahwa saudara kembar memiliki ikatan batin yang tak dimiliki oleh kakak-beradik yang bukan kembar. Hal itu terbukti dari proses melahirkan dua saudara kembar bernama Amy Gilbert dan Allison Oliverio ini. Amy Gilbert dan Allison Oliverio adalah saudara kembar yang keduanya berusia 25 tahun. Bukan cuma kemiripan fisik saja yang mereka punya, pasalnya mereka berdua punya kesamaan lain, dan kesamaannya itu bisa dibilang istimewa. Keduanya diketahui melahirkan anak pertamanya pada hari yang sama, bahkan mereka juga melahirkan di rumah sakit yang sama pula. Perbedaan dari proses kelahiran anak mereka hanyalah beda ruang, dan beda waktu. Selisih waktu mereka melahirkan hanya 14 menit.
Perbedaan lain dari saudara kembar yang melahirkan ini adalah mereka melahirkan anak yang berbeda jenis kelamin. Amy melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan bernama Claire, sementara Allison melahirkan anak laki-laki bernama Garrett. Ternyata, dahulu keduanya menikahi kekasih mereka di masa SMA, dan waktu pernikahan mereka berjarak 6 bulan. Mereka mengaku bahwa mereka tidak janjian untuk hamil bersama. Dan uniknya, selain kelahiran kedua bayi itu berbeda waktu 14 menit, ternyata kedua bayi itu juga hanya berbeda berat 1 pound dan ukuran tubuh 1 inci. Dokter yang mengurus kelahiran saudara kembar itu, Dr. Timothy Kim, mengaku bahwa dia baru menemukan kasus seperti ini selama 12 tahun bekerja sebagai dokter persalinan. “Saya sudah 12 tahun jadi dokter persalinan, dan saya belum pernah mendengar atau melihat ada saudara kembar yang melahirkan pada hari yang sama,” ungkapnya.
Lakukan Operasi Caesar Sendiri
Tak ada yang berani melakukan operasi caesar sendiri tanpa bantuan rumah sakit untuk bisa melahirkan anak. Alasannya jelas karena berbahaya. Selain berbahaya untuk sang ibu yang melahirkan, berbahaya pula bagi sang bayi. Namun, sepertinya bahaya itu tak menghalangi wanita bernama Inez Ramirez asal Meksiko untuk melakukan proses operasi caesar seorang diri. Inez tinggal di sebuah rumah kabin di pegunungan Meksiko Selatan. Karena tinggal di dataran tinggi, tidak banyak tetangga yang berdekatan jarak rumahnya. Sebagian besar harus melalui perjalanan cukup jauh untuk sampai ke rumah tetangga lain. Ditambah lagi, saat itu sudah malam, klinik terdekat berjarak 80 km, sementara suaminya sedang berada di kantin dan tidak ada telepon untuk menghubunginya.
Hari itu, ia sendirian di rumah dengan seorang anaknya berusia 6 tahun, bernama Bonito. Mendadak perutnya terasa mulas dan ia tahu bahwa ia hendak melahirkan. Tak ada pilihan lain selain melakukan proses melahirkan di rumah. Akhirnya, Ines pun nekat melakukan operasi caesar sendiri. Pertama, dia duduk di sebuah bangku kayu yang rendah, kemudian mengambil botol alkohol dan minum beberapa teguk. Ia lalu mengambil pisau dan mulai mengiris perutnya sendiri sepanjang 15 cm.
Dengan bantuan cahaya redup dari bohlam kecil, Inez memotong kulit perut, lemak dan ototnya. Ia berhenti sebelum mencapai rahim dan menarik keluar bayi laki-lakinya di tengah menahan rasa sakit. Ia kemudian memotong tali pusar bayinya dengan gunting dan pingsan. Setelah sadar kembali, dia menutup luka di perutnya dengan sweater dan menyuruh Bonito untuk meminta pertolongan. Beberapa jam kemudian, seorang asisten kesehatan datang dan membawanya ke klinik dengan menempuh waktu 2 jam. Hari itu, tanggal 5 Maret 2000, lahirlah seorang bayi laki-laki yang sehat dan diberi nama Orlando Ruiz Ramirez. Dia sukses dilahirkan dengan operasi caesar oleh ibunya sendiri.
Melahirkan Kembar, Lalu Kembar Tiga
Seorang wanita bernama Natasha Wilson asal Amerika Serikat sukses melahirkan anak kembarnya pada tahun 2010 lalu di Rumah Sakit Ibu dan Dan anak yang berada di Buffalo, New York. Bukan kembar biasa, kembar yang dilahirkan Natasha adalah kembar tiga. Sepertinya, itu adalah hal yang biasa, namun ada yang spesial pada Natasha sebelum akhirnya bisa melahirkan kembar tiga. Sebelum melahirkan kembar tiga, Natasha diketahui sudah melahirkan anak-anak lain. Pertama, Natasha melahirkan anak laki-laki bernama Nicholas. Berikutnya, Natasha melahirkan anak kembar bernama James Jr. and Isaiah. Jika ditambah dengan anak kembar tiganya, maka total Natasha memiliki 6 orang anak, dan semuanya adalah laki-laki.
Setelah melahirkan James Jr. and Isaiah, sang ibu dari Natasha, Linda Lawrence, bergurau bahwa anak dari Natasha berikutnya adalah kembar tiga, jika dilihat dari kebiasaan melahirkan Natasha sebelumnya. Ternyata, gurauan itu menjadi doa, bahkan menjadi kenyataan. Dokter yang menangani Natasha, Dr. Kevin Fitzpatrick, mengatakan kasus ini sangat langka. Menurutnya, kembar tiga saja sudah cukup langka, hanya terjadi sekali dalam 7 ribu kelahiran. Namun dari kasus Natasha ini kemungkinannya jadi semakin langka, karena dia baru melihat ada orang yang melahirkan satu anak, lalu diikuti dengan melahirkan anak kembar serta kembar tiga.
Melahirkan Bayi Kembar Beda Warna Kulit Dua Kali
Pasangan dari Inggris bernama Dean Durrant dan Alison Spooner yang berbeda warna kulit ini mengalami kejadian yang cukup aneh, karena mereka memiliki anak kembar berbeda warna kulit. Alison yang melahirkan anak kembar berbeda warna kulit itu tak hanya terjadi sekali saja, tapi sampai dua kali! Anak kembar pertama mereka, Lauren dan Hayleigh lahir pada tahun 2001 lalu. Mereka memiliki perbedaan cukup mencolok dari warna kulit mereka. Lauren terlahir putih seperti ibunya, sedangkan Hayleigh berkulit hitam seperti ayahnya.
Setelah itu, Alison kembali melahirkan anak kembar berbeda warna kulit. Bayi kembar kedua yang lahir bulan November tahun 2008 lalu itu adalah Miya yang berkulit hitam seperti ayahnya, dan adiknya, Leah, yang mempunyai kulit terang dengan mata biru dan rambut merah seperti ibunya. Dua pasang anak kembar dari pasangan Dean dan Alison itu lebih condong pada kembar fraternal daripada kembar identik. Artinya, mereka dihasilkan dari dua sel telur yang berbeda sehingga tidak tampak serupa. Kejadian ini sangat langka, sehingga ilmuwan juga kesulitan untuk menentukan berapa kemungkinan seseorang bisa melahirkan anak kembar namun berbeda warna kulit.
Apakah kalian juga memiliki kisah kelahiran yang unik seperti kisah di atas?
referensi
https://www.oddee.com/item_97323.aspx
https://www.vemale.com/kehamilan/52258-kisah-ibu-yang-melahirkan-caesar-seorang-diri.html
https://community.babycenter.com/post/a23406391/single_twin_and_triplet_birth.
https://tekno.kompas.com/read/2009/01/03/02044116/bayi.kembar.kedua.pasangan.hitam-putih