Kisah Raymond Robin, Pria Hijau Tanpa Wajah Di Kegelapan Malam
Amerika Serikat merupakan negara yang amat luas. Jadi bukan hal yang aneh jika di antara bangunan-bangunan modern yang berdiri, masih banyak kawasan liar semisal hutan yang bertebaran. Hutan yang terdapat di negara bagian Pennsylvania, AS, adalah salah satunya. Oleh warga lokal, hutan ini juga dikenal dengan sebutan Zombie Land (Tanah Zombie) akibat banyaknya cerita angker terkait daerah ini.
Salah satu kisah paling terkenal yang datang dari Zombie Land adalah sosok misterius yang dikenal dengan nama julukan Green Man (Manusia Hijau). Menurut cerita, Green Man memiliki penampilan menyerupai manusia, namun tidak memiliki wajah. Ia juga diceritakan memiliki tubuh yang memancarkan cahaya berwarna kehijauan.
Green Man diceritakan kerap berkeliaran di jalanan untuk meneror orang-orang yang tanpa sengaja berpapasan dengannya. Jika orang tersebut kebetulan sedang berada di dalam mobil, maka mobil yang dikendarainya akan langsung mogok dan orang tersebut hanya bisa memohon belas kasihan jika Green Man mendekatinya.
Dengan mendengar kisah di atas, mudah saja bagi kita yang skeptis untuk menganggap kalau kisah tersebut hanyalah hasil khayalan semata. Faktanya, biarpun kisah Green Man memang cenderung dilebih-lebihkan supaya mereka yang baru mendengar kisahnya merasa takjub, sosok Green Man sendiri ternyata memang benar-benar ada di dunia. Sahabat anehdidunia.com orang yang menjadi sumber inspirasi utama dari kisah Green Man ini adalah seorang pria yang bernama Raymond Robinson. Bagaimana ceritanya sampai-sampai ia bisa menjadi sumber inspirasi untuk kisah makhluk seseram itu?
Kisah nyata mengenai Raymond dimulai ketika ia lahir pada tahun 1910 di kota Monaca, negara bagian Pennsylvania, AS timur. Kehidupan masa kecil Raymond pada awalnya normal-normal saja seperti anak-anak lain seusianya. Namun kehidupan normal tersebut tidak berlanjut setelah suatu musibah yang mengerikan menimpa dirinya pada usia 9 tahun.
Suatu hari, Raymond kecil dan temannya sedang bermain di dekat tiang listrik yang tegangannya mencapai ribuan volt. Di sana, mereka melihat ada sarang burung di puncak tiang. Teman Raymond tersebut kemudian menantang Raymond untuk mengambil sarang burung tadi. Karena tidak ingin dianggap sebagai pengecut, Raymond pun lantas nekat memanjat tiang listrik tersebut.
Saat tengah memanjat itulah, Raymond tanpa sengaja menyentuh salah satu kabel listrik. Akibatnya, tubuhnya terkena kejutan listrik yang amat dahsyat hingga dirinya terlontar ke udara sebelum kemudian jatuh ke tanah. Ketika petugas medis akhirnya tiba di lokasi, Raymond dibawa ke rumah sakit dalam kondisi penuh dengan luka bakar yang amat parah. Bahkan dokter yang menanganinya pada awalnya pesimis kalau Raymond kecil tetap bisa bertahan hidup seusai insiden ini.
Takdir ternyata masih memiliki kehendaknya sendiri. Raymond secara ajaib berhasil lolos dari maut. Namun kini penampilan Raymond tidak pernah sama seperti sebelumnya lagi. Saking parahnya kecelakaan yang menimpa dirinya, ia harus kehilangan mata dan hidungnya, sementara mulutnya terlihat membengkak. Ia juga harus kehilangan tangan kanannya.
Wajah Raymond sekarang terlihat begitu menakutkan sampai-sampai setiap kali ia berjalan-jalan di tempat umum, anak-anak yang baru melihatnya akan langsung berlari ketakutan. Sementara orang dewasa yang baru berpapasan dengannya akan langsung menyingkir. Akibatnya, Raymond hidup menjauh dari keramaian dan kini lebih banyak mengurung diri di rumah sanak familinya. Ketika ia sudah beranjak dewasa, ia bekerja sebagai pengrajin dompet dan ikat pinggang supaya bisa tetap bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus sering-sering bertemu dengan orang lain.
Akibat penampilannya pulalah, Raymond tidak bisa bepergian keluar rumahnya secara leluasa. Ia baru mulai berjalan-jalan di luar rumah saat hari sudah gelap dan tidak ada orang lain di sekitarnya. Tempat favoritnya untuk berjalan-jalan adalah Jalan State Route 351. Sahabat anehdidunia.com karena kecelakaan yang dulu menimpanya tersebut membuat ia kehilangan matanya, Raymond pun harus menggunakan bantuan tongkat buta saat berjalan-jalan.
Tidak jarang orang-orang yang kebetulan melintas di jalan yang sama berpapasan dengan Raymond. Karena mereka hanya melihat penampilannya sambil lalu tanpa mengetahui kejadian tragis yang dulu pernah menimpa dirinya, cerita dari mulut ke mulut terkait Raymond pun mulai beredar. Menurut cerita tersebut, ada makhluk misterius berjulukan Green Man yang berkeliaran di jalan setiap malam.
Kisah mengenai Green Man sendiri sudah banyak yang dilebih-lebihkan dan tidak sesuai dengan aslinya. Sebagai contoh, Green Man diceritakan bisa memancarkan cahaya kehijauan dari kulitnya. Padahal kenyataannya Raymond tidak memiliki kemampuan demikian. Cerita itu sendiri diperkirakan muncul karena Raymond memiliki kebiasaan memakai pakaian berwarna hijau. Ia juga memiliki kulit yang agak pucat saking jarangnya ia beraktivitas di luar rumah pada siang hari.
Cerita kalau Green Man alias Raymond memiliki kemampuan menciptakan tegangan listrik dan meneror orang-orang juga aslinya hanyalah kabar burung semata. Kenyataannya adalah, walaupun Raymond memiliki penampilan yang menyeramkan, orang-orang yang pernah bertemu dengannya justru mengaku kalau Raymond aslinya memiliki kepribadian yang hangat dan bersahabat.
Saat ada orang yang berpapasan dengan Raymond dan menyapanya, Raymond dikabarkan tidak segan-segan untuk menyapa balik. Bahkan tidak jarang orang yang berpapasan dengannya kemudian mengobrol santai dengannya sambil menikmati rokok atau minum-minum. Raymond juga jarang menolak saat ada orang yang mendatanginya untuk berfoto dengannya.
Ketika kabar mengenai Raymond dan penampilan anehnya semakin menyebar luas, kian banyak orang yang mendatangi lokasi tempat ia biasa berjalan-jalan dengan harapan bisa melihat langsung dirinya dari dekat, atau bahkan berbicara langsung dengannya. Pada puncak popularitasnya di tahun 1960-an, jalanan tempat Raymond biasa menampakkan diri dikabarkan sampai penuh sesak dengan mobil berisi orang-orang yang penasaran dengannya.
Seiring dengan semakin banyaknya orang yang berdatangan untuk melihat dirinya, sambutan yang diterima Raymond pun semakin beragam. Banyak orang yang bersikap ramah padanya. Namun tidak sedikit pula yang bersikap kasar dan mencela penampilannya. Ia juga dikabarkan sempat beberapa kali tertabrak oleh mobil. Meskipun begitu, Raymond tidak merasa jera dan tetap menjalani rutinitasnya untuk berjalan-jalan setiap malam.
Situasi tersebut pada akhirnya tidak berlanjut terus menerus. Karena Raymond semakin lama semakin menua, ia tidak bisa lagi sering-sering berjalan di luar rumah dan menghabiskan sisa hidupnya di Panti Jompo Beaver County. Namun hal tersebut tidak membuat popularitasnya memudar. Justru kemunculannya yang semakin jarang menyebabkan cerita dan mitos terkait dirinya menjadi semakin liar.
Raymond akhirnya menemui ajalnya pada tanggal 11 Juni 1985. Di tanggal tersebut, Raymond meninggal dunia dengan tenang dalam usia 85 tahun. Dengan wafatnya Raymond, dunia pun kehilangan sosok yang ditakuti oleh orang sekitar akibat penampilannya yang tidak normal, namun di saat bersamaan juga mengundang rasa penasaran dan memancarkan aura persahabatan.
Agak ironis untuk mengetahui bahwa sosok Raymond sesudah itu justru malah menjadi sumber inspirasi untuk karakter yang digambarkan sebagai hantu peneror manusia, sehingga kalangan awam jadi tidak mengetahui kisah hidup aslinya. Namun di lain pihak, awal mula munculnya kisah Green Man juga bisa memberikan kita informasi mengenai bagaimana hal-hal tidak wajar di sekitar manusia bisa menjadi cikal bakal munculnya cerita berbau mitos dan dongeng.
Kisah Raymond yang unik beserta cerita mitos yang mengikutinya lantas menarik minat sutradara Tisha York untuk memfilmkan kisahnya. Awalnya film tersebut direncanakan bakal dirilis pada tahun 2009. Namun akibat krisis ekonomi global, rencana pembuatan film ini pun terus tertunda hingga sekarang.
referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Raymond_Robinson_(Green_Man)
https://mysteriousuniverse.org/2015/09/zombie-land-of-and-the-tale-of-the-green-man/