Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fosil Kerangka Manusia yang Menunjukkan Sadisnya Kehidupan di Masa Lampau

Kehidupan manusia senantiasa berkembang dan berubah. Menganalisa peninggalan-peninggalan yang berasal dari masa lampau menjadi cara yang digunakan oleh manusia yang hidup di masa sesudahnya untuk mengetahui bagaimana kehidupan yang dijalani oleh para leluhur mereka.

Tidak sedikit dari penemuan-penemuan tersebut menyibak hal-hal mengerikan seperti bagaimana manusia tidak segan-segan memperlakukan manusia lain secara kejam. Jejak fosil dan kerangka mereka menjadi saksi bisu mengenai peristiwa kejam tersebut. Berikut ini adalah contoh-contoh dari jejak kekejaman tersebut.

Liang Berisi Lengan Manusia Tanpa Badan

Liang Berisi Lengan Manusia Tanpa Badan

Temuan mencengangkan didapat oleh tim penggali yang sedang bekerja di Perancis. Mereka menemukan sebuah liang yang diperkirakan sudah berusia 6.000 tahun lebih. Namun hal paling menakutkan dari temuan itu adalah apa yang mereka temukan di dalamnya. Di dalam liang tersebut, tim penggali menemukan 7 buah fosil lengan manusia dalam kondisi sudah terpisah dari badannya..

Menurut perkiraaan ilmuwan, lengan-lengan tersebut berasal dari lengan para petani. Ilmuwan juga menemukan lengan yang nampaknya berasal dari anak-anak. Sahabat anehdidunia.com setelah lengan-lengan tadi dimasukkan ke dalam liang, timbunan mayat kemudian ditumpahkan ke atas mereka. Tengkorak dari mayat-mayat tersebut ditemukan dalam kondisi memiliki lubang.

Tidak diketahui secara pasti apa yang terjadi pada para pemilik lengan ini. Pun dengan alasan kenapa tubuh mereka dicincang terlebih dahulu sebelum kemudian dikuburkan dalam liang ini. Satu-satunya petunjuk yang didapat oleh para ilmuwan adalah fosil-fosil yang ditemukan di liang ini adalah fosil korban pembantaian.

Ilmuwan sendiri menduga kalau mayat-mayat ini bagian lengannya sengaja dicabut dari badannya sebagai cara dari pelakunya untuk menunjukkan supremasi sosial. Di luar pendapat tersebut, ilmuwan masih belum mengetahui siapa pelaku dari pembantaian menakutkan ini. Temuan liang ini sendiri di lain pihak mengkonfirmasi kalau kehidupan manusia pada masa ribuan tahun lalu penuh dengan pertumpahan darah.

Kerangka Hasil Gabungan dari Beberapa Mayat

Kerangka Hasil Gabungan dari Beberapa Mayat

Pernahkah anda mendengar karakter yang bernama Monster Frankenstein? Itu adalah karakter rekaan yang diceritakan sebagai hasil percobaan dari seorang ilmuwan gila yang bernama Dokter Frankenstein. Setelah menggabungkan beberapa potong mayat menjadi satu, Frankenstein kemudian memberikan tegangan listrik pada hasil ciptaannya sehingga hasil ciptaannya tersebut kemudian hidup kembali sebagai sosok mayat hidup.

Kendati kisah mengenai Frankenstein hanyalah fiksi belaka, ternyata praktik menggabungkan beberapa buah mayat menjadi satu memang benar-benar pernah terjadi di masa lampau. Belasan tahun yang lalu, tim ilmuwan asal Skotlandia menemukan fosil pria dan wanita di Skotlandia, Inggris.
Keduanya diperkirakan meninggal 3.000 tahun yang lalu. Sahabat anehdidunia.com saat meninggal, mayat keduanya kemudian diawetkan menjadi semacam mumi selama 300 hingga 600 tahun sebelum kemudian dikebumikan. Namun bukan hal itu yang paling menarik perhatian para ilmuwan.

Pemeriksaan pada fosil sang wanita menunjukkan kalau rahangnya terlalu kecil untuk tengkoraknya, sementara tangan fosil sang pria terlihat tidak cocok dengan badannya. Sepuluh tahun kemudian, ilmuwan akhirnya menemukan jawaban dari misteri tersebut. Fosil yang mereka temukan ternyata aslinya merupakan hasil gabungan dari 6 mayat berbeda!

Yang lebih mengejutkan lagi adalah fosil yang wanita merupakan gabungan dari mayat-mayat yang waktu kematiannya tidak berbeda jauh, namun fosil yang pria diketahui merupakan hasil gabungan dari mayat-mayat yang usianya terpaut hingga ratusan tahun. 

Kuburan Massal Korban Kanibalisme

Kuburan Massal Korban Kanibalisme

Tim pekerja bangunan di Herxheim, Jerman memperoleh temuan yang tidak terduga-duga saat melakukan penggalian. Di bawah tanah yang mereka keruk, mereka menemukan kuburan massal berisi fosil-fosil kerangka mayat manusia yang jumlahnya mencapai lebih dari 1.000 orang. Fosil-fosil tersebut diketahui sudah berusia setidaknya 7.000 tahun.

Jika penemuan fosil-fosil tersebut sudah cukup mencengangkan, maka kondisi mereka saat ditemukan bakal membuat anda merasa kian ngeri. Sahabat anehdidunia.com Sahabat anehdidunia.com tengkorak mereka nampak sudah dikeruk hingga bersih sebelum dikuburkan. Sebagian tulang berada dalam kondisi dipatahkan dengan sengaja. Bagian sumsum yang ada di dalam tulang punggung nampak sudah disedot keluar.

Temuan ini lantas memunculkan dugaan bahwa sebelum dimasukkan ke dalam kuburan massal ini, orang-orang yang menjadi asal fosil ini dulunya tewas sebelum kemudian dikuliti, dicincang, dimasak, dan dimakan oleh manusia lainnya. 

Dengan melihat banyaknya kerangka mayat yang ditemukan di kuburan massal ini, ilmuwan juga memperkirakan bahwa manusia-manusia tersebut dimakan bukan untuk menghilangkan rasa lapar semata, tetapi juga untuk dijadikan korban ritual.

Fosil Hewan Pemakan Manusia

Fosil Hewan Pemakan Manusia

Penduduk asli Amerika Tengah sebelum kedatangan bangsa Eropa diketahui memiliki keseharian yang akrab dengan darah dan kekerasan. Penemuan peninggalan ini kian mempertegas pandangan tersebut. Saat tim arkeolog melakukan penggalian di reruntuhan kota kuno Teotihuacan, mereka menemukan sisa-sisa bangunan yang nampaknya di masa lalu digunakan untuk memelihara hewan.

Berdasarkan pemeriksaan pada fosil, hewan-hewan yang pernah dipelihara di sana di antaranya adalah jaguar, puma, dan lynx (sejenis kucing besar). Namun pemandangan yang paling membuat ngeri adalah di antara tulang belulang hewan-hewan tadi, terdapat pula timbunan tulang manusia.

Pemeriksaan pada kerangka hewan yang ada di sana menunjukkan kalau hewan-hewan tersebut pernah mengkonsumsi jagung semasa hidup. Sahabat anehdidunia.com ilmuwan pun menduga kalau hewan-hewan tersebut bisa memiliki sisa-sisa jagung dalam tubuhnya bukan karena hewan tadi memakan jagung, tetapi karena hewan tersebut memakan manusia yang sebelumnya pernah mengkonsumsi jagung.

Masih menurut ilmuwan, saat peradaban yang menjalankan bangunan ini masih berdiri, hewan-hewan tersebut nampaknya diberi makan manusia secara sengaja oleh pendeta setempat. Hal tersebut didukung dengan adanya gambar di dinding reruntuhan bangunan yang menunjukkan hewan-hewan buas sedang diberi makan jantung manusia.

Masih belum diketahui apakah hewan-hewan tersebut diberi makan manusia untuk alasan ritual keagamaan, atau tidak lebih sebagai semacam metode hukuman mati kepada manusia korbannya. Apa pun jawabannya, siapapun bakal sependapat kalau mati dalam kondisi dicabik-cabik dan dimakan oleh hewan buas merupakan cara mati yang amat menyakitkan.

Fosil Manusia dengan Batang Logam di Dadanya

Fosil Manusia dengan Batang Logam di Dadanya

Pemandangan mengejutkan ditemukan oleh tim arkeolog di Bulgaria, suatu negara di Eropa Timur. Sebuah kerangka manusia ditemukan dengan batang logam menembus bagian dadanya. Seolah-olah orang tersebut ditusuk hingga tewas dan dikuburkan dengan kondisi demikian.

Namun batang logam itu hanyalah satu elemen menakutkan yang ditemukan oleh ilmuwan dari kerangka manusia ini. Sahabat anehdidunia.com kerangka yang sama juga ditemukan dalam kondisi dipaku. Bagian kaki kirinya nampak terputus dan potongan kakinya teronggok nampak begitu saja di dekat kerangka tubuhnya yang lain. Ilmuwan percaya kalau orang ini masih berada dalam kondisi hidup saat kakinya dipotong.

Kerangka ini diketahui berasal dari abad ke-13, suatu masa di mana kepercayaan akan hal-hal yang bersifat gaib masih sangat kuat. Kondisi aneh yang dimiliki oleh kerangka ini menjadi contoh nyata mengenai hal tersebut.

Orang pemilik kerangka ini dikuburkan dengan cara demikian karena orang-orang yang membunuh dan menguburkannya mengira kalau orang tersebut adalah vampir. Karena vampir dipercaya bisa bangkit kembali dari kuburannya meskipun sudah dibunuh, mayat orang itupun ditusuk dengan batang logam supaya ia tidak bisa bangkit kembali.

Ilmuwan juga menemukan kalau kerangka ini nampak memiliki kelainan fisik. Karena pada masa itu orang-orang dengan kelainan fisik tertentu dipercaya sebagai hasil reinkarnasi Setan, orang ini pun harus nasib malang dengan cara dikuburkan dengan cara yang tragis.

referensi:
https://www.discovermagazine.com/planet-earth/real-life-vampires-exist-and-researchers-are-studying-them
https://listverse.com/2017/05/07/10-strange-archaeological-finds-straight-out-of-a-horror-story/
http://weekinweird.com/2016/11/27/old-whitey-preserved-corpse-kamloops/