Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penguasa Dunia Yang Konon Mati Karena Kutukan

Kutukan adalah sebuah ucapan kemalangan seseorang yang ditujukan kepada orang lain. Biasanya berwujud keinginan agar orang lain menderita bahkan sakit. Kutukan ini seringkali dipercaya mujarab apabila dilakukan dengan penuh amarah atau menjelang sebuah kematian. 

Yang mengerikan adalah saat sebuah kutukan mengutuk kematian seseorang apalagi pemimpin dunia. Banyak para pemimpin dunia yang mati karena sebuah kutukan. Mulai dari para Presiden di Amerika Serikat hingga kutukan kematian kepada Raja Prancis Philip IV yang ternyata merembet ke keturunannya yakni Raja Prancis Louis XVI.

Kutukan ahli kebatinan kepada Kaisar Nero
Kutukan ahli kebatinan kepada Kaisar Nero
Kutukan ahli kebatinan kepada Kaisar Nero via liputan6.com
Kaisar Nero adalah penguasa terakhir Kerajaan Romawi yang memerintah tahun 54 Masehi hingga 68 Masehi. Sebagai penguasa dia cenderung dibenci oleh rakyat karena tindakan kontroversialnya.  Seperti membunuh ibunya dengan menikam pisau dan membunuh saudaranya Britannicus dengan memberi arak racun. Dia juga menguras keuangan negara dengan melakukan judi gila - gilaan dan pertunjukan teater besar - besaran. Ketika kas keuangan negara habis dia menaikkan pajak, menyita harta para bangsawan dan menghapus subsidi untuk rakyat.

Semakin gila saat dia membakar Kota Roma pada tanggal 18 Juli 64 Masehi. tujuannya untuk membangun Roma yang berlapis emas dan megah. Untuk menutupi tindakannya dia menuduh kaum Nasrani sebagai pelakunya. Akibatnya kaum Nasrani diberi hukuman berat yakni diumpankan ke kawanan anjing liar dan dibakar untuk menerangi taman kerajaan.

Melihat kekejian Kaisar Nero seorang ahli kebatinan mengatakan bahwa Kaisar Nero raja yang lalim, kejam dan bengis. Dia juga berkata bahwa arwah adik Kaisar Nero yang dibunuh dengan diracun yakni Britannicus akan mengejar Kaisar Nero dan membunuhnya. Dia juga mengatakan bahwa dalam beberapa tahun saja Kaisar Nero akan tumbang. Mendengar hal itu Kaisar Nero marah kemudian menyuruh tentara untuk menangkapnya. Namun ajaibnya meski sudah diburu tentara Roma namun dia tetap selamat. Setelah beberapa saat akhirnya ahli kebatinan itu meninggal dunia. Namun bukan karena dibunuh tentara Kaisar Nero namun meninggal dunia karena sakit.

Setelah kematian ahli batin itu Kaisar Nero menjadi paranoid. Dia banyak mengeksekusi para pejabat dan bangsawan. Hal itulah yang membuat timbulnya pemberontakan - pemberontakan menjatuhkan Kaisar Nero. Akhirnya tepat sesuai ramalan ahli batin itu kemudian pemberontakan meletus yang dibantu rakyat dan diburulah Kaisar Nero sebagai penjahat negara. Kemudian Kaisar Nero melarikan diri ke rumah salah satu budaknya. 

Dia berupaya bunuh diri karena sangat mengerti bila ditangkap rakyat pasti dihukum mati cambuk. Dengan cara tubuhnya ditelanjangi kemudian dicambuk sampai mati. Dia melakukan bunuh diri dengan cara pengecut yakni berusaha menikam tengorokannya dari malam hingga pagi namun selalu dibatalkan karena takut kesakitan. Saat mendengar derap kaki kuda tentara Roma yang akan menangkapnya akhirnya dia bunuh diri.

Kutukan Tecumseh kepada presiden Amerika 
Kutukan Tecumseh kepada presiden Amerika
Kutukan Tecumseh kepada presiden Amerika via m.caping.co.id
Pada zaman dahulu di tanah Amerika Serikat terjadi peperangan antara suku Indian dengan koloni Amerika Serikat. Tepatnya tahun 1812 Jendral Wiliam Henry Harrison menyerang terhadap suku Indian di Virginia yang dipimpin Tecumseh. Serangan itu dianggap melanggar Perjanjian Fort MCHenry yang berisi bahwa kedua pihak akan berdamai tanpa ada peperangan lagi. 

Dalam serangan itu Tecumseh melarikan diri dan bersama pimpinan suku Indian lainnya bersatu dan menggempur kekuatan tentara Jendral Wiliam Hendry Horison. Namun koalisi suku Indian ini tetap kalah. Sehingga saat di pinggir Sungai Thames kepala suku Indian Tecumseh berhasil dibunuh. Sebelum menuju kematiannnya Tecumseh mengutuk bahwa setiap 20 tahun pemimpin Amerika Serikat akan meninggal di masa jabatannya.

Kutukan ini terbukti mujarab saat Jemdral William Henry Harrison menjadi presiden Amerika pada tahun 1941 dia meninggal karena radang paru - paru. Tepat duapuluh tahun kemudian yang menjadi presiden di Amerika Serikat adalah Abraham Linclon pada tahun 1865. Saat menjadi presiden dia tewas dibunuh komplotan musuhnya yakni aktor teater John Wilkies.

Presiden Amerika Serikat ke 20 berikutnya yakni James A Garfield juga harus mengalami nasib buruk. Karena saat menjabat sebagai presiden dia dibunuh oleh penderita gangguan jiwa saat di stasiun. Dua puluh tahun berselang tepatnya tahun 1901saat Amerika Serikat dipimpin oleh Presiden William McKinley juga mengalami nasib naas. Karena ditembak oleh seorang dengan politik garis keras bernama Emma Goldman. Tembakan itu tidak fatal namun beberapa minggu berikutnya  Presiden William McKinley meninggal dunia karena infeksi bekas peluru yang berada di tubuhnya. Sedangkan Emma Goldman dihukum mati dengan menggunakan kursi listrik.

Duapuluh tahun kemudian tepatnya tahun 1923 Presiden Amerika Serikat Warren Harding meninggal dunia karena penyakit Jantung. Tidak cukup sampai disana kutukan Tecumseh tetap berlanjut karena duapuluh tahun kemudian tepatnya tahun 1945 Presiden Franklin Delano Roosevelt meninggal dunia karena stroke.

Yang terakhir korban dari kutukan Tecumseh adalah Presiden Jhon F Kennedy tewas ditembak pada tahun 1963. Dia tewas ditembak oleh mantan marinir Amerika Serikat atas nama lee Harvey Oswald. Namun duapuluh tahun berikutnya kutukan Tecumseh ini sudah tidak berlaku karena tahun 1981 saat Amerika Serikat dipimpin Presiden Ronald Reagen dia selamat dari pembunuhan hingga akhir masa jabatannya.

Kutukan Jacques de Molay
Kutukan Jacques de Molay
Kutukan Jacques de Molay via hitambinhideung.blogspot.com
Jacques de Molay adalah pimpinan Ksatria Salib yang pernah bertempur saat Perang Salib. Setelah Perang Salib selesai para Ksatria Salib ini hidup Prancis dengan strata cukup tinggi karena harta mereka yang melimpah. Ditambah meminjamkan uang mereka kepada pihak lain di Prancis dengan sistem kredit. Salah satu pihak yang berhutang kepada Ksatria Salib ini adalah Raja Prancis Philip IV. 

Mencari cara untuk melunasi hutangnya kemudian Raja Prancis Philip IV bekerja sama dengan Paus Clement V untuk memfitnah para Ksatria Salib pimpinan Jacques de Molay. Mereka dituduh telah melakukan ilmu sihir, menyembah berhalka, menyimpang dari ajaran gereja dan melakukan pembunuhan serta perampokan saat Perang Salib.

Tanggal 13 Oktober 1307 tentara Kerajaan Prancis menyerbu rumah - rumah para Ksatria Salib. Kemudian mereka ditawan dan disiksa untuk mengakui bahwa mereka melakukan sihir dan melakukan penyimpangan sesat dari ajaran Gereja. Akhirnya para Ksatria Salib bersama pimpinannya Jacques de Molay dihukum atas tuduhan sihir. Yakni dibakar hidup - hidup. Saat api melahap tubuhnya Jacques de Molay melontarkan kutukan

S'en Vendra en brief temps meschie
Sus celz qui nous dampnent a tort
Diex en vengera nostre Mort
Yang berarti
Kutukan akan menimpa mereka yang melancarkan fitnah. Tuhan akan membalas kematian kami

Beberapa tahun kemudian kutukan Jacques de Molay  itu terbukti manjur. Karena  Raja Prancis Philip IV tewas karena kecelakaan saat berburu di daerah Jerman tepatnya di Hutan Halatte. Konon kutukan itu abadi hingga terakhir menimpa keturunannya terakhir yang menjadi raja di Kerajaan Prancis yakni Raja Louis XVI. 

Dia mati menggenaskan dengan cara di penggal menggunakan pisau guillotine. setelah kepalanya terpenggal konon seorang laki - laki pengikut aliran Ksatria Salib mencelupkan tangannya ke genangan darah Louis XVI dan mengibaskannya ke arah kerumunan orang dan berkata "Jacques de Molay, dendamu telah terbalas " Kemudian hanya dikuburkan ala kadarnya saja. Penyebab kematian Raja Louis XVI karena dia tidak becus mengelola negara. Serta ulah istrinya Ratu Marie Antoinette yang luar biasa boros sehingga dijuluki Ratu Defisit. Sehingga menimbulkan Revolusi Prancis yang sekaligus menumbangkan Kerajaan Prancis.

Kutukan masa jabatan kedua presiden di Amerika Serikat
Presiden George Washinton
Presiden George Washinton via britanica.com
Di Amerika Serikat terdapat kutukan masa jabatan kedua yang menimpa Presiden Amerika Serikat. Bentuk kutukan ini adalah pada masa jabatan kedua seorang presiden tidak akan sesukses saat masa jabatan pertama. Seperti akan menghadapi skandal besar, kebijakan gagal hingga pembunuhan. Konon kutukan ini terjadi karena arwah Presiden George Washinton mengutuk semua presiden selanjutnya yang menjabat dua periode.

Contoh musibah di periode kedua adalah saat Presiden James Madison terjadi pembakaran Washinton oleh pasukan Inggris, Presiden Grover Cleveland menderita kanker mulut dan Presiden Woodrow Wilson menderita stroke.

Ada pula kutukan yang mengakibatkan pembunuhan  para Presiden Amerika Serikat di periode kedua, yakni pembunuhan Presiden Abraham Linclon dan pembunuhan Presiden William McKinley. Kasus pembunuhan Presiden Abraham Linclon dilakukan oleh aktor teater John Wilkes Booth pada tanggal 14 April 1865 Hal ini terjadi karena Presiden Abraham Linclon memenangkan perang saudara melawan kaum pro perbudakan yang diantaranya adalah John Wilkes Booth. Dalam pembunuhan yang terjadi di sebuah teater Washington ini dilakukan dengan cara menembak di bagian belakang kepala Presiden Abraham Linclon. Sebenarnya ada upaya lain untuk membunuh Wakil Presiden Andrew Jhonson dan Sekretaris Negara William H Seward namun berakhir gagal.

Si pelaku berhasil dibunuh dalam sebuah drama penangkapan di sebuah rumah peternakan. Sedangkan pembunuhanPresiden William McKinley terjadi tanggal 6 September 1901, dengan aktor pembunuhnya adalah Leon Czolgosz. Pembunuhan yang dilakukan dengan cara menembak menggunakan pistol ini terjadi saat Presiden McKinley mengunjungii Pameran Pan-American di New York. Setelah ditembak sebenarnya Presiden McKinley tidak meninggal dunia. Namun akibat luka gangren dari bekas tembakan itu membuat infeksi dan membawanya kepada kematian selang beberapa minggu kemudian. Si pelaku berhasil ditangkap dan dihukum mati menggunakan kursi listrik. 

Sumber 
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Nero
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kutukan_Tecumseh
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Penghukuman_mati_Louis_XVI
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Louis_XVI_dari_Prancis
https://m.liputan6.com/global/read/2163900/21-1-1793-kutukan-dan-eksekusi-penggal-raja-prancis-louis-xvi
https://m.liputan6.com/global/read/3554450/8-6-68-aksi-bunuh-diri-kaisar-romawi-nero-manusia-paling-kejam-di-muka-bumi
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jacques_de_Molay
https://m.liputan6.com/global/read/2117456/13-10-1307-penyiksaan-ksatria-templar-dan-mitos-angka-sial-13
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kutukan_masa_jabatan_kedua
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Abraham_Lincoln
https://id.m.wikipedia.org/wiki/William_McKinley