4 Bangunan Gereja Dengan Bentuk Paling Unik
Gereja adalah bangunan yang amat penting bagi penganut agama Kristen. Pasalnya di bangunan inilah, umat Kristen menjalani aktivitas keagamaannya. Berikut ini adalah 4 contoh bangunan gereja dengan desain paling unik dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Gereja di Dalam Gua
Gereja di Dalam Gua via kumparan.com |
Mesir pada masa ribuan tahun yang lalu dikenal sebagai pemuja dewa-dewi seperti Osiris, Horus, dan lain-lain. Kalau di masa sekarang, Mesir dikenal sebagai negara yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Namun selain Islam, sebagian kecil penduduk Mesir juga menganut agama Kristen.
Seperti penganut Kristen di negara-negara lainnya, penganut Kristen di Mesir juga menjalankan aktivitas keagamaan mereka di gereja. Selain bangunan-bangunan gereja biasa, ternyata ada juga penduduk Mesir yang menggunakan gua sebagai gereja.
Biara Saint Simon adalah nama dari biara atau gereja tersebut. Biara Saint Simon terletak di Gunung Mokattam yang berada di sebelah selatan kota Kairo. Karena biara tersebut berupa gua yang terdapat di dalam gunung, biara yang sama juga dikenal dengan julukan “Gereja Gua”.
Biara Saint Simon terletak di kawasan yang oleh penduduk Mesir dikenal sebagai “kota sampah”. Pasalnya penduduk di kawasan tersebut banyak yang berasal dari golongan Zabbaleen, golongan masyarakat yang umumnya bekerja sebagai pemulung.
Ada sekitar 30.000 Zabbaleen yang tinggal di Kairo. Sebanyak 90 persen orang Zabbaleen menganut agama Kristen Koptik. Biara Saint Simon adalah satu dari sekian banyak gereja yang digunakan oleh orang-orang Zabbaleen untuk berdoa.
Keunikan Biara Saint Simon bukan hanya ada pada lokasinya yang terletak di dalam gua. Biara ini sekarang juga dikenal sebagai salah satu gereja terbesar di Timur Tengah. Pasalnya biara ini memiliki kapasitas hingga 20 ribu jemaat.
Walaupun dibangun di dalam gua, Biara Saint Simon jauh dari kesan primitif. Bangku-bangku jemaat yang ditempatkan dalam rongga gua ini nampak modern. Bagian podium biara ini juga dilengkapi dengan lampu sorot. Di pintu depan biara, terdapat gerbang dan jendela besar yang dilengkapi dengan lukisan-lukisan bertema agama Kristen.
Gereja Kapal
Gereja Kapal via travel.okezone.com |
Genesis adalah nama dari sebuah kapal buatan Denizen Works, studio seniman yang berasal dari London, Inggris. Jika dilihat sepintas, Genesis nampak seperti kapal laut futuristik berwarna cerah dengan jendela yang lebar.
Dengan melihat wujudnya tersebut, tidak akan ada yang menyangka kalau Genesis aslinya difungsikan sebagai gereja terapung. Menurut pendeta Dave Pilkington yang mengelola kapal Genesis, kapal ini memang didesain sedemikian rupa supaya orang-orang menunjukkan ketertarikan lebih akan kapal ini.
“Kami ingin supaya kapal ini nampak terbuka bagi siapapun, punya ruangan yang fleksibel tanpa ikonografi khusus,” kata Pilkington. “Kendala bagi gereja di masa kini adalah banyak orang yang enggan masuk ke dalamnya.”
Atas pertimbangan itulah, Genesis pun didesain sebagai kapal yang nampak modern dan futuristik dari luar. Namun saat seseorang masuk ke dalam ruangan kapal, ia akan langsung disuguhi pemandangan berupa mimbar dan beberapa buah meja kecil.
Jendela Genesis yang besar juga menyebabkan orang-orang yang ada di dalamnya bakal lupa sejenak kalau kapal yang mereka naiki adalah kapal bertema keagamaan. Pada siang hari, cahaya matahari akan masuk ke dalam kapal dan memberikan nuansa nyaman saat cahayanya bercampur dengan warna-warna yang digunakan pada bagian dalam kapal.
Saat malam tiba, kapal ini ganti menggunakan penerangan mandiri. Saat dilihat dari luar, jendela Genesis yang lebar menyebabkan kapal ini nampak seperti lampu indah yang sedang terapung.
Pilihan Pilkington tersebut nampaknya mulai membuahkan hasil. Desain Genesis yang nampak mencolok menyebabkan orang-orang yang sedang lewat merasa penasaran dan kemudian singgah sejenak untuk bertanya kepada Pilkington.
Gereja Ayam
Gereja Ayam via tribunnews.com |
Bukan hanya negara-negara luar yang memiliki gereja dengan wujud yang unik. Indonesia pun ternyata juga memiliki bangunan gereja uniknya sendiri. Gereja Ayam adalah nama dari gereja unik tersebut.
Gereja Ayam terletak di Magelang, Jawa Tengah. Sebutan Gereja Ayam diberikan karena bangunan gereja ini memang nampak seperti kepala ayam. Namun kalau menurut pemilik gereja, struktur menyerupai kepala ayam tersebut aslinya adalah kepala burung merpati, burung simbol perdamaian dan perwujudan Roh Kudus.
Gereja Ayam bukan hanya memiliki wujud yang unik. Bangunan ini juga memiliki sejarah yang tidak kalah menarik. Menurut Daniel Alamsjah selaku pendiri sekaligus pemilik Gereja Ayam, ia tertarik untuk membangun gereja ini karena mendapat ilham dari mimpinya.
Dalam mimpinya, Alamsjah mengaku mendapat perintah untuk membangun tempat berdoa di sebuah bukit asing. Mimpi tersebut bukan hanya muncul sekali, tapi berkali-kali. Kemudian saat Alamsjah berkunjung ke Candi Borobudur di Magelang, ia mengaku menjumpai bukit yang sama persis dengan bukit dalam mimpinya
Atas dasar itulah, Alamsjah pun memutuskan untuk membangun Gereja Ayam pada tahun 1992 di bukit tersebut. Saat sudah selesai dibangun, Gereja Ayam bukan hanya digunakan untuk berdoa, tetapi juga untuk merawat penderita gangguan jiwa, cacat fisik, dan penderita kecanduan narkoba.
Gereja Ayam sempat ditutup pada tahun 2000 akibat adanya penolakan dari warga. Namun pada tahun 2014, gereja ini dibuka kembali sebagai tempat wisata. Di lantai empat yang juga merupakan lantai puncak Gereja Ayam, pengunjung bisa melihat tempat-tempat eksotis di sekitar Magelang seperti Candi Borobudur dan Gunung Sindoro.
Gereja Ayam kembali menyita perhatian karena bangunan tersebut muncul dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang dirilis pada tahun 2016. Dampaknya, bangunan ini pun semakin terkenal dan kian ramai dikunjungi oleh wiasatawan lokal.
Gereja Berbentuk Aneh
Gereja Berbentuk Alat Kelamin Pria via travel.detik.com |
Gereja Kristen Sains Dixon adalah nama dari sebuah gereja yang terletak di kota Dixon, negara bagian Illinois, Amerika Serikat. Jika dilihat dari depan, bangunan ini gereja ini nampak tidak ada bedanya dengan bangunan biasa.
Keunikan gereja ini baru nampak jika dilihat dari atas. Pasalnya gereja ini jika dilihat dari udara terlihat seperti (maaf) alat kelamin pria. Lantas, apa sebabnya gereja ini memiliki bentuk yang demikian aneh?
Saat selesai dibangun pada tahun 2011, Gereja Dixon memiliki wujud yang berbeda dengan wujudnya yang sekarang. Namun saat lembaga pengawas lingkungan menemukan adanya pencemaran pada sejumlah bagian di lahan gereja, Gereja Dixon terpaksa dirobohkan dan dibangun ulang.
Pemilik lahan gereja meminta supaya bangunan barunya memiliki bentuk yang panjang dan sempit supaya setiap sudut di bagian dalam gereja bisa dimasuki cahaya matahari. Dan supaya pohon ek yang ada di halaman gereja tidak perlu ditebang, bangunan gerejanya dibuat melengkung supaya tidak bersinggungan dengan pohon ek tadi.
Saat bangunan gereja ini akhirnya selesai dibangun, awalnya tidak ada yang menyadari keanehan pada bangunan baru ini. Hingga kemudian ada netizen yang melihat gereja ini memakai Google Earth dan menemukan kalau gereja ini memiliki bentuk menyerupai alat kelamin.
Sumber :
https://www.amusingplanet.com/2013/09/the-cave-church-of-zabbaleen-in-cairo.html https://www.metropolismag.com/architecture/cultural-architecture/east-london-floating-church/ https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201224131401-269-586024/asal-usul-gereja-ayam-berawal-dari-mimpi https://www.atlasobscura.com/places/penis-shaped-church