Patung-Patung Ini Kerap Diraba di Bagian Terlarang, Pelecehan?
Anehdidunia.com - Memegang patung bukanlah hal yang aneh. Biasanya saat memegang patung, orang hanya melakukannya di sembarang bagian. Namun pada patung-patung ini, orang justru hanya melakukannya di bagian-bagian tertentu. Pasalnya patung-patung tersebut nampak memiliki bagian yang “mengundang”. Berikut ini adalah beberapa contoh dari patung-patung tersebut.
Crazy Girls, Amerika Serikat
Crazy Girls, Amerika Serikat via listverse.com |
Crazy Girls atau Gadis-Gadis Gila adalah patung yang berasal dari Las Vegas, Amerika Serikat. Dengan melihat sekilas saja, anda pasti sudah tahu kenapa ada orang-orang yang merasa terdorong untuk iseng menyentuh patung ini.
Sesuai dengan namanya, Crazy Girls memang merupakan patung yang menampilkan sosok perempuan. Ada 7 sosok perempuan yang ditampilkan dalam patung ini. Mereka ditampilkan sedang berada dalam posisi berdiri sambil menghadap ke arah belakang. Sosok-sosok gadis dalam patung ini juga nampak memegang pinggang gadis yang ada di sebelahnya.
Patung-patung tersebut nampak memiliki bagian pantat yang menonjol. Supaya bagian pantatnya nampak semakin mencolok, bagian pantat dari patung ini diberi warna yang sedikit berbeda dibandingkan bagian lain patung ini.
Crazy Girls sekarang dapat dijumpai di Planet Hollywood. Patung ini merupakan salah satu objek wisata yang populer bagi mereka yang tengah berkunjung ke Las Vegas. Mereka yang menyambangi patung ini kerap meraba-raba bagian pantat patung atau sekedar mengambil foto sambil bergaya di dekat patung.
Patung ini aslinya merupakan bagian dari pertunjukan bernama Crazy Girls yang dilangsungkan selama 28 tahun di Hotel dan Kasino Riviera. Saat Riviera ditutup pada tahun 2015, patung ini kemudian dipindakan ke Planet Hollywood dan masih terpajang di sana hingga sekarang.
Victor Noir, Perancis
Victor Noir, Perancis via marimembaca.com |
Victor Noir adalah wartawan asal Perancis yang tewas dibunuh oleh Pangeran Pierre Bonaparte pada tahun 1870. Kematiannya tersebut menyebabkan Victor dipandang bak martir oleh rakyat Perancis yang lain. Sebanyak lebih dari 100 ribu orang dikabarkan menghadiri upacara pemakamannya.
Jasad Victor kemudian dipindahkan ke Pemakaman Pere Lachaise di kota Paris. Sebuah patung untuk mengenang dirinya juga didirikan di pemakaman tersebut. Namun dalam perkembangannya, patung tersebut justru malah kerap menjadi korban keisengan oleh orang-orang yang mendatangi patung tersebut untuk melihatnya dari dekat.
Tidak seperti patung pada umumnya yang ditampilkan dalam kondisi berdiri, patung Victor Noir ditampilkan dalam posisi berbaring. Seolah-olah ia sedang menjalani tidur yang kekal layaknya sosok Victor yang sesungguhnya.
Patung yang sama nampak memiliki tonjolan di bagian selangkangannya. Bagian menonjol itulah yang kerap menjadi korban keisengan oleh orang-orang.
Menariknya, orang-orang yang paling bersemangat untuk memegang bagian kemaluan patung ini justru adalah kaum perempuan. Pasalnya ada kepercayaan bahwa mereka yang memegang bagian selangkangan patung Victor Noir tidak akan mengalami kemandulan.
The Charging Bull, Amerika Serikat
The Charging Bull, Amerika Serikat via vibizmedia.com |
New York adalah salah satu kota terbesar di Amerika Serikat. Jika bicara soal patung terkenal dari kota ini, maka yang bakal muncul di benak banyak orang adalah Patung Libery. Namun sebenarnya selain Patung Liberty, ada pula patung lain dari kota New York yang tidak kalah terkenalnya.
The Charging Bull (Banteng yang Menyeruduk) adalah nama dari patung tersebut. Sesuai dengan namanya, patung ini memang menampilkan sosok banteng yang posenya seperti hendak menyeruduk.
Meskipun masih kalah besar dibandingkan dengan Patung Liberty, The Charging Bull sama sekali tidak bisa dibilang sebagai patung yang kecil. Pasalnya patung yang terbuat dari perunggu ini memiliki panjang mencapai hampir 5 meter dan tinggi 3,4 meter.
Patung ini pertama kali dipajang di kota New York pada bulan Desember 1989. Awalnya patung ini hanya direncakana untuk dipajang sementara dan kemudian diambil kembali saat perayaan Natal sudah lewat. Namun akibat adanya protes dari warga sekitar, patung tersebut tetap dibiarkan terpajang di sana hingga sekarang.
Selain wujudnya yang terlihat megah dan gagah, The Charging Bull juga menarik perhatian orang-orang di sekitarnya karena patung ini nampak memiliki alat kelamin yang terlihat jelas dan berwarna terang.
Menurut mitos yang banyak dipercaya, mereka yang bisa memegang alat kelamin patung ini bakal memperoleh nasib baik. Atas sebab itulah, banyak orang yang sengaja berkumpul di sekitar The Charging Bull sambil menunggu giliran untuk memegang alat kelamin patung ini.
Istri Yu Yang Agung, China
Istri Yu Yang Agung, China via listverse.com |
China sekarang merupakan negara dengan bentuk pemerintahan republik. Namun jauh sebelum China menjadi negara republik seperti sekarang, beragam dinasti kekaisaran pernah berdiri di wilayah China silih berganti.
Yu Yang Agung adalah contoh dari tokoh terkenal China di masa kekaisaran. Ia merupakan pendiri dari Dinasti Xia, dinasti pertama di China pada tahun 2070 SM. Yu juga dijuluki sebagai “orang yang mengendalikan air” karena di masa pemerintahannya, ia memperkenalkan metode untuk mengendalikan banjir dan menggunakan luapan air sungai sebagai sumber irigasi.
Untuk menghormati jasa Yu di masa lampau, patung yang menampilkan sosok Yu dan istrinya pun sekarang berdiri dengan megah di kota Wuhan, China.
Bagian payudara dari patung istri Yu nampak berada dalam kondisi terbuka. Akibatnya, patung ini pun kerap menjadi korban keisengan oleh orang-orang yang berlalu lalang. Mereka sengaja berhenti sejenak untuk mendatangi patung ini supaya bisa memegang bagian payudara kirinya.
Saking seringnya orang-orang memegang bagian payudara kiri patung istri Yu, bagian tersebut secara berangsur-angsur warnanya nampak memudar. Hal tersebut lantas mengundang kecaman dari pemerintah daerah setempat. Mereka meminta penduduk setempat menghentikan ulahnya tersebut karena dianggap sebagai bentuk pelecehan terhadap warisan budaya China.
Patung Alat Kelamin Haesindang, Korea Selatan
Patung Alat Kelamin Haesindang, Korea Selatan via listverse.com |
Dari sekian banyak patung-patung yang dibahas di artikel ini, tidak ada yang lebih vulgar dibandingkan patung yang ada di Taman Haesindang. Pasalnya patung-patung yang ada di taman ini sengaja dibuat supaya nampak seperti alat kelamin pria.
Gilanya lagi, patung tersebut berjumlah banyak dan dibuat dalam beragam pose. Ada patung yang berpostur tegak dan nampak memiliki wajah manusia. Ada pula patung yang nampak memiliki kaki dengan posisi yang sedang menungging.
Akibat begitu banyaknya patung bertema alat kelamin yang ada di taman ini, Taman Haesindang juga dikenal dengan julukan Taman Penis. Namun apa sebenarnya alasan di balik pendirian taman ini beserta patung-patungnya?
Menurut legenda setempat, pada awalnya ada seorang wanita perawan yang hendak menikah dalam waktu dekat. Namun sebelum ia menikah, wanita tersebut keburu meninggal akibat hanyur terseret arus laut.
Seusai peristiwa tersebut, ikan-ikan yang ada di pantai mendadak hilang. Penduduk desa pun menduga kalau fenomena ini terjadi karena mereka dikutuk usai gagal melindungi keselamatan gadis tadi.
Hingga kemudian pada suatu hari, ada seorang nelayan yang buang air kecil di laut. Tanpa ia duga, ikan-ikan mulai kembali bermunculan di laut. Untuk mengenang peristiwa tersebut, mereka kemudian mendirikan patung berbentuk alat kelamin pria di tepi pantai.
Meskipun terkesan vulgar, Taman Haesindang ternyata merupakan tujuan wisata yang cukup ramai di Korea Selatan. Pengunjungnya bukan hanya turis Korea Selatan sendiri, tetapi juga turis dari luar negeri. Sejumlah patung penis bahkan diposisikan sedemikian rupa supaya bisa digunakan layaknya kursi.
Sumber :
https://listverse.com/2017/09/14/10-statues-that-people-like-to-touch-in-inappropriate-places/
https://en.wikipedia.org/wiki/Charging_Bull
https://en.wikipedia.org/wiki/Yu_the_Great