Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kasihan, Mereka Tewas Akibat Alat Musik

Anehdidunia.com - Alat musik normalnya merupakan alat yang membawa kesenangan. Alasannya tidak lain karena saat memainkan alat musik, orang-orang bisa mendengarkan atau bahkan turut memainkan lagu favoritnya.

Namun tidak demikian halnya dengan orang-orang ini. Mereka justru harus kehilangan nyawanya di tangan alat musik. Berikut ini adalah orang-orang yang bernasib naas tersebut.

Dipukul Gitar

Dipukul Gitar
Dipukul Gitar via gambar.pro

Periode menjelang Natal harusnya bisa menjadi momen yang membahagiakan bagi mereka yang merayakannya. Namun situasi sebaliknya harus dialami oleh Matthew Goddard. Pasalnya beberapa hari sebelum perayaan Natal di tahun 2014, Matthew harus kehilangan nyawanya dalam peristiwa yang begitu brutal.

Matthew dipukuli hingga tewas memakai gitar listrik saat sedang sendirian di rumahnya. Kejadian naas tersebut berlangsung di kota Belfast, Irlandia Utara. Menurut keterangan polisi, pria berusia 41 tahun tersebut juga dihantam dengan memakai benda lain sebelum tewas.

Menurut dugaan awal, mungkin pelaku pembunuhan pada awalnya hanya ingin melakukan pencurian di rumah Matthew. Namun saat mereka dipergoki oleh Matthew, mereka langsung membunuh Matthew dengan memakai gitar listik milik Matthew sebelum kemudian pergi melarikan diri.

Kalau menurut dugaan lain, mungkin Matthew dibunuh oleh orang lain karena faktor dendam. Dugaan ini sendiri muncul kalau melihat bagaimana brutalnya proses kematian Matthew. Kepala Inspektur John McVea juga meyakini kalau Matthew mungkin memiliki hubungan dengan pengedar narkoba.

Ada tiga orang yang sudah ditangkap oleh polisi atas tuduhan menghilangkan nyawa Matthew. Dua di antara mereka diketahui berstatus sebagai saudara kandung.

Tertusuk Suling

Tertusuk Suling
Tertusuk Suling via thevault.musicarts.com

Suling atau seruling adalah salah satu alat musik tiup yang paling terkenal. Ukurannya yang ringkas dan harganya yang relatif murah menjadi alasan mengapa alat musik yang dipenuhi lubang ini begitu banyak dimainkan.

Suling juga kerap digunakan sebagai alat musik pilihan bagi mereka yang baru belajar menggunakan alat musik karena suling memiliki teknik permainan yang cukup mudah dipelajari. Suara suling yang khas juga memberi nuansa ketenangan tersendiri bagi mereka yang mendengarnya.

Suling normalnya bukanlah benda yang berbahaya. Namun faktanya, ternyata pernah ada kasus orang yang meninggal dunia akibat suling. Elizabeth Jackson adalah orang yang harus mengalami nasib malang tersebut.

Semuanya bermula ketika pada tanggal 25 Maret 1751, David Mills sedang berlatih menggunakan sulingnya. Namun di tengah latihan, ia terlibat cekcok dengan Elizabeth. David yang sedang dirundung amarah kemudian melontarkan kata-kata kasar kepada Elizabeth.

Merasa tidak terima dengan ucapan David, Elizabeth kemudian melemparkan lilin ke arah David. Namun David tidak mau kalah. Ia balik menyerang Elizabeth dengan cara memukul kepala Elizabeth memakai suling.

Pertengkaran antara keduanya baru berhenti saat mereka dilerai oleh orang lain. Namun pada saat itu, kepala Elizabeth sudah terlanjur mengalami pendarahan hebat. Elizabeth masih bisa berjalan normal hingga beberapa jam sesudah insiden, namun ia tidak bisa lagi berbicara secara jelas.

Pelayan rekan Elizabeth mencoba mengobati Elizabeth, namun usahanya sia-sia. Elizabeth meninggal dunia akibat luka pada kepalanya. David kemudian ditangkap atas tuduhan membunuh Elizabeth secara tidak sengaja.

Saat jasad Elizabeth diperiksa, dokter yang memeriksanya menyimpulkan kalau Elizabeth memiliki tulang tengkorak yang lebih tipis dibandingkan tengkorak manusia pada umumnya.

Bermain Organ Hingga Mati Kelelahan

Bermain Organ Hingga Mati Kelelahan
Bermain Organ Hingga Mati Kelelahan via bp-guide.id

Organ atau orgel adalah alat musik yang menyerupai piano, namun dengan ukuran yang jauh lebih besar dan dilengkapi dengan pipa-pipa suara raksasa di belakangnya. Karena organ bisa menghasilkan begitu banyak kombinasi nada, organ pun dijuluki sebagai “raja alat musik”. Julukan tersebut lantas menyebabkan tidak sembarang orang bisa memainkan organ.

Louis Vierne adalah contoh orang yang dikaruniai dengan bakat memainkan organ. Pada bulan Juni 1937, ia dipercaya untuk memainkan organ di Katedral Notre Dame, Perancis.

Momen istimewa tersebut sayangnya kemudian berubah menjadi momen pilu. Sesudah memainkan lagu terakhir, Louis mendadak jatuh terkulai dan kehilangan kesadaran. Ia meninggal dalam usia 67 tahun akibat serangan jantung.

Peristiwa kematian Louis yang terlihat mendadak lantas mendorong sejumlah penonton untuk menggambarkan momen tersebut sedramatis mungkin. Salah seorang penonton dalam tulisannya berkata kalau peristiwa meninggalnya Louis ibarat “batu nisan untuk anak yang sudah meninggal”.

Penonton lain menceritakan kalau saat Louis meninggal, organ tersebut sempat berbunyi sejenak akibat tertimpa tubuh Louis. Seolah-olah organ tersebut sedang menangis tersedu-sedu karena tuannya kini sudah tiada.

Tergencet Piano

Tergencet Piano
Tergencet Piano via sfchronicle.com

Jika anda pernah menonton film-film kartun lawas semisal Tom and Jerry, mungkin anda pernah menyaksikan adegan di mana karakternya tertimpa piano hingga pianonya hancur. Kemudian saat karakternya keluar dari puing-puing piano, giginya mendadak dipenuhi oleh tuts piano.

Bagi kita yang menontonnya, adegan macam itu terlihat begitu lucu. Namun tidak demikian halnya jika adegan serupa berlangsung di dunia nyata. Pasalnya jika seseorang sampai terhantam piano, maka orang tersebut bisa meninggal di tempat.

Peristiwa itulah yang menimpa James Ferrozzo di San Francisco, Amerika Serikat, pada tahun 1983. James diketahui bekerja di sebuah klub malam yang bernama Condor Club. Ia memiliki kekasih yang bekerja sebagai penari telanjang di klub malam yang sama.

Salah satu pertunjukan yang rutin ditampilkan di klub malam tersebut adalah penari telanjang yang turun dari atas dengan memakai alat bantu. Di podium tempat dilangsungkannya pertunjukan, terdapat piano yang ditaruh di atas landasan yang bisa naik turun.

Entah bagaimana, tombol yang mengatur naik turunnya landasan berada dalam posisi menyala. Akibatnya, James yang kebetulan sedang berada di dekat piano terbawa naik ke atas. Saat landasan tersebut sudah mencapai langit-langit, James beserta pianonya tergencet hingga tewas.

Terkena Setruman Gitar Listrik

Terkena Setruman Gitar Listrik via superlive.id
Terkena Setruman Gitar Listrik via superlive.id 

Pernahkah anda mendengar band yang bernama Yardbirds? Itu adalah nama dari band asal Inggris yang aktif pada medio 1950-an.

Kendati band Yardbirds bukanlah band yang terkenal di masa kini, Yardbirds merupakan band yang cukup penting dalam perjalanan sejarah musik dunia. Pasalnya Yardbirds adalah band yang kelak menjadi cikal bakal Led Zeppelin, salah satu band beraliran rock yang begitu melegenda hingga sekarang.

Sebelum Yardbirds mengganti namanya menjadi Led Zeppelin, Yardbirds pernah diperkuat oleh vokalis Keith Relf. Tidak seperti mantan rekan-rekannya yang kelak bakal meraih popularitas fenomenal bersama dengan Led Zeppelin, Keith justru harus meninggal dalam usia 33 tahun akibat kecelakaan saat sedang bermain musik.

Insiden tersebut terjadi pada bulan Mei 1976 saat Keith sedang bermain gitar listrik sendirian di studio pribadinya. Karena ia tidak memposisikan gitar listriknya dengan benar, Keith tersetrum oleh gitar listriknya sendiri dan kemudian meninggal.

Sebelum meninggal, Keith diketahui memiliki kondisi kesehatan yang bermasalah akibat mengidap gangguan pernapasan. Kondisi fisiknya yang lemah tersebut lantas diyakini menjadi penyebab mengapa ia bisa sampai meninggal saat terkena aliran listrik dari gitarnya.


Sumber :
https://www.mentalfloss.com/article/633891/people-killed-musical-instruments
https://www.irishtimes.com/news/crime-and-law/man-beaten-to-death-with-guitar-in-east-belfast-1.2049649
https://www.belfasttelegraph.co.uk/news/northern-ireland/matthew-goddard-murder-trio-deny-brutal-east-belfast-guitar-killing-34490291.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Keith_Relf