Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kontroversi Cover Album Musik Musisi Paling Fenomenal

Musik adalah salah satu bidang seni yang bisa dikatakan termasuk paling membumi. Komposisi nada, lirik dan suara yang dijadikan satu membentuk sebuah harmoni mampu membangun berbagai macam perasaan bagi siapa saja yang mendengarnya. Bahkan bagi beberapa orang, musik adalah bagian dari hidupnya yang telah melekat dan tak bisa dipisahkan. Contohnya adalah bagi para musisi, musik tak seolah tak pernah benar-benar beranjak dari dirinya.

Bicara soal musisi pasti juga membicarakan tentang karya-karya musiknya. Bagi setiap seniman atau musisi, berhasil menghasilkan karya adalah sebuah prestasi sendiri apalagi jika ditambah dengan karya mereka sukses dicintai oleh penikmatnya maka kebanggaan bisa berlipat ganda. Selain kualitas musik, sampul atau cover album karya para musisi biasanya juga diperhatikan secara rinci. Gunanya adalah untuk mempercantik serta menarik perhatian agar semakin banyak yang membeli karyanya. Dan berikut adalah kontroversi cover album musik musisi paling fenomenal di dunia versi anehdidunia.com.


Type O Negative – The Origin of Feces



Type O Negative adalah salah satu band beraliran gotik di dunia. Grup band asal Amerika Serikat ini terbentuk sejak tahun 1989. Pada masa karirnya di dunia musik gotik dan metal, Type O Negative banyak menghasilkan lagu-lagu yang laris di pasaran salah satunya adalah Love You To Death. Grup band musik yang digawangi oleh lima orang ini pun juga pernah menghebohkan publik setelah mengeluarkan album yang berjudul The Origin of Feses. Sesuai dengan judul albumnya yang memiliki tema jorok yakni feses yang berarti kotoran manusia, cover album Type O Negative pada karyanya satu ini pun juga tak jauh-jauh dari feses. Entah semata-mata hanya demi menarik perhatian pasar agar tertarik membeli albumnya, entah karena alasan “seni” atau yang lainnya, Type O Negative dengan berani memasang gambar (maaf) kotoran manusia lengkap dengan saluran pembuangan kotoran manusia itu sendiri (apalagi kalau bukan anus) pada cover album milik mereka. Sahabat anehdidunia.com sontak desain cover tersebut menggemparkan dunia dan menimbulkan pro juga kontra. Merasa bahwa cover album tersebut dapat menimbulkan kontroversi dan kecaman yang lebih meluas lagi, salah satu perusahaan musik di dunia yakni Roadrunner Records memutuskan untuk tidak mengedarkan album The Origin of Feces dengan cover jorok tersebut. Sebagai gantinya, pihak perusahaan itu mengganti cover nya dengan tampilan gambar kerangka tubuh manusia berwarna hijau.


Scorpion – Virgin Killer



Siapa yang tak tahu dengan salah satu grup band paling legendaris di dunia sepanjang masa yakni Scorpion? Bahkan beberapa kalangan anak muda saat ini pun masih banyak yang menggemari band yang sudah terbentuk sejak tahun 1969 yang lalu. Layaknya grup band lainnya, perjalanan karir Scorpion pun juga tak jauh dari berbagai sandungan dan rintangan. Sempat beberapa kali rombak personil juga beberapa rintangan yang lain, nyatanya Scorpion tetap menjelma menjadi salah satu legenda grup band musik di dunia. Sedikit kilas balik ke masa lampau ketika Scorpion sedang dalam proses pembuatan album terbarunya yang diberi judul Virgin Killer, kontroversi pun mewarnai tahapan produksi. Kala itu perusahaan label musik yang menaungi Scorpion yakni RCA Records memilih gambar seorang anak gadis berusia 10 tahun telanjang bulat untuk dijadikan cover album Virgin Killer. Alasannya adalah, gambar anak gadis tersebut mampu mewakili serta cocok untuk dijadikan simbol dari album Virgin Killer itu sendiri. Sahabat anehdidunia.com seluruh personil Scorpion pun menyetujui keputusan RCA Records, meski demikian banyak berbagai pihak mengecam keputusan pemilihan cover album karena dianggap melecehkan anak-anak dibawah umur. Karena mendapat tekanan dari berbagai pihak, pada akhirnya konsep cover tersebut terpaksa diganti menjadi gambar pose para personil Scorpion.


The Strokes – Is This It?



Musisi lain yang ternyata pernah menuai kontroversi terkait dengan cover albumnya adalah The Stroke. Band beraliran rock ini juga merupakan grup band asal Amerika Serikat dimana sejak tahun 1998 mulai terbentuk di New York. The Strokes sendiri digawangi oleh lima personil untuk menghasilkan karya-karya luar biasa mereka. Uniknya pada saat merancang cover untuk album Is This It? Seorang fotografer bernama Colin Lane pun mengeluarkan ide yang tak biasa. Ia memilih kekasihnya sendiri sebagai objek untuk karya foto yang bakal dijadikan cover album grup band The Strokes. Kekasih Colin Lane pun menurut dan berani menggunakan sarung tangan kulit untuk kemudian berpose dalam berbagai macam pose. Setelah berfoto dengan berbagai pose dan sisi yang berbeda-beda, Colin Lane pun merasa tertarik dengan satu foto kekasihnya yang hanya menampakkan tangan berbalut sarung tangan kulit menyentuh bagian pantat tersebut. Sahabat anehdidunia.com menurut Colin, hanya foto itulah yang terlihat apik dan “menjual” jika dijadikan cover album. Pada akhirnya foto tersebutlah yang memang benar-benar dipilih untuk dijadikan cover album meski dengan catatan pemerintah Amerika Serikat mengatakan cover tersebut terlampau seksi. Beruntung, album Is This It? sukses di pasaran!


David Bowie – Diamond Dogs



David Robert Jones atau lebih dikenal dengan nama David Bowie adalah penyanyi, pencipta lagu sekaligus produser rekaman berkebangsaan Inggris. Namanya begitu melegenda tak hanya di wilayah Britania Raya saja namun juga di dunia. Berkarir selama lebih dari 40 tahun, David Bowie bukanlah hanya sekedar penyanyi namun juga musisi terkenal yang cara bermusiknya banyak dijadikan kiblat oleh para musisi dunia saat ini. Sepanjang karirnya selama empat puluh tahun, David Bowie pun tak luput dari berbagai macam pujian, celaan bahkan kontroversi. Salah satunya adalah terkait dengan cover albumnya yang beredar di tahun 1974. Dalam album berjudul Diamond Dogs tersebut, cover nya menampilkan wajah dan tubuh bagian atas David Bowie sendiri, sementara tubuh bagian bawahnya adalah tubuh hewan anjing. Tak pelak berbagai macam kalangan menilai bahwa cover album tersebut tak layak untuk dilihat. Gambar yang dibuat dengan konsep kartun tersebut rupanya didesain khusus oleh Guy Peelleart, seniman berkebangsaan Belgia. Sebelum diedarkan, pihak label musik yang menaungi David Bowie yakni RCA Records meminta desainer pembuat gambar cover tersebut untuk mengubah sedikit agar bagian alat kelamin anjing tersebut dihilangkan. Akan tetapi, hingga diedarkan ke pasaran desain cover tersebut tetap sama tanpa ada ubahan sedikitpun. Hebatnya, album Diamond Dogs tersebut terjual laris di masyarakat.


The Jimi Hendrix Experience – Electric Ladyland



Nama musisi Jimi Hendrix memang sudah dikenal sebagai gitaris, penyanyi dan pencipta lagu yang kualitas musiknya sudah mendunia. Ia pun mendirikan sebuah grup band yang ia gawangi sendiri dengan Noel Redding serta Mitch Mitchell di London pada tahun 1966 dan diberi nama The Jimi Hendrix Experience. Namun sayangnya band ini hanya mampu aktif bertahan selama tiga tahun saja. Meski demikian, selama kurun waktu tiga tahun tersebut, The Jimi Hendrix Experience berhasil menelurkan tiga album yang sukses di pasaran, salah satunya adalah Electric Ladyland. Dibalik kesuksesan album tersebut ternyata tersimpan sesuatu yang cukup controversial pada saat itu apalagi jika bukan masalah cover albumnya. Album Electric Ladyland sendiri diluncurkan pada tahun 1968, dan di era waktu itu The Jimi Hendrix Experience berani menampilkan sejumlah wanita telanjang bulat dalam cover album miliknya. Sontak munculnya cover album tersebut mengundang berbagai reaksi dan terutama kontroversi yang membuat band ini semakin sering dibicarakan di berbagai media, tak hanya media Inggris namun juga dunia. Sahabat anehdidunia.com meski mengundang kontroversi akan tetapi album tersebut tetap diedarkan tanpa mengubah cover album. Pihak perusahaan label musik yang menaungi The Jimi Hendrix Experience pun berkilah bahwa gambar para wanita telanjang bulat berpose tersebut bukanlah hal begituan melainkan bagian dari seni.

Itulah daftar musisi dunia yang pernah mengalami kontroversi akibat cover album yang mereka miliki. Sebagian mungkin menganggap kontroversi “hanya” karena sebuah gambar sampul album merupakan bentuk lain dari strategi promosi. Meski ada juga yang menganggap bahwa hal tersebut bisa saja hanyalah bagian dari sensasi. Bagaimana menurut pendapat sahabatanehdidunia.com?

Sumber referensi:
http://www.tahupedia.com/content/show/1154/10-Cover-Album-Musik-Paling-Kontroversial
https://en.wikipedia.org/wiki/
https://id.wikipedia.org/wiki