Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Insiden Kecelakaan Senjata Nuklir Yang Nyaris Jadi Petaka Maut

Senjata nuklir merupakan salah satu senjata modern paling berbahaya di dunia. Pasalnya selain bisa menimbulkan begitu banyak korban jiwa hanya dalam sekali serang, radiasi yang ditinggalkannya juga bisa menyebabkan lokasi terjadinya serangan tidak bisa lagi dihuni oleh makhluk hidup.

Oleh karena itulah, senjata nuklir harus selalu diperlakukan dengan amat hati-hati. Namun sekuat apapun manusia berusaha, peluang terjadinya kecelakaan selalu ada. Berikut ini 5 contoh peristiwa kecelakaan yang melibatkan senjata nuklir.

1.Kecelakaan Pesawat Pembom di Carolina Utara, AS (1961)

Kecelakaan Pesawat Pembom di Carolina Utara, AS (1961)
Kecelakaan Pesawat Pembom di Carolina Utara, AS (1961) via wunc.org

Pada tanggal 23 Januari 1961, pesawat pembom B-52 Stratofortress melakukan patroli rutin di atas Samudera Atlantik. Pesawat tersebut melakukan patroli saat Perang Dingin tengah memasuki masa-masa gentingnya akibat masih berlangsungnya Perang Vietnam dan munculnya negara komunis di Kuba.

Sebagai langkah pencegahan kalau-kalau negara komunis benar-benar menyerbu Amerika Serikat, pesawat pembom yang mengangkut bom nuklir pun disiagakan untuk terbang setiap saat. Hal itulah yang tengah dilakukan oleh pesawat B-52 tadi.

Namun hal yang tidak diduga-duga kemudian terjadi. Saat sedang mengudara, terjadi kebocoran pada tangki bahan bakar. Hanya dalam rentang waktu 2 menit, sebanyak 90 ton bahan bakar bocor keluar pesawat. Begitu pilot pesawat mengetahui hal tersebut, ia langsung menerbangkan pesawatnya ke pangkalan udara Goldsboro, Carolina Utara.

Di tengah-tengah perjalanan, mendadak sayap kanan pesawat mengalami kerusakan. Akibatnya, pesawat tersebut tidak bisa lagi dikendalikan dan mulai menukik tajam. Sebanyak 5 awak pesawat berhasil keluar dengan selamat dengan memakai parasut, namun 3 orang lainnya tewas dalam peristiwa ini.

Sebelum pesawat menghantam tanah, bom-bom nuklir yang diangkut oleh pesawat tersebut juga sempat terlontar keluar pesawat. Untungnya, bom tersebut tidak sampai meledak berkat sistem pengamanan otomatis yang sudah dipasang pada bom.

Saat tim penyelamat tiba di lokasi kecelakaan, mereka menemukan salah satu bom nuklir tidak sampai menghantam tanah karena parasutnya menyangkut di dahan pohon. Bom lainnya ditemukan terkubur dalam tanah usai jatuh dengan kecepatan tinggi.

2. Kecelakaan Pesawat Pembom di Palomares, Spanyol (1966)

Kecelakaan Pesawat Pembom di Palomares, Spanyol (1966)
Kecelakaan Pesawat Pembom di Palomares, Spanyol (1966) via jejaktapak.com

Pada tanggal 17 Januari 1966, pesawat pembom B-52 melakukan patroli rutin. Supaya bisa mengisi bahan bakarnya tanpa harus mendarat di bandara, pengisian bahan bakar pesawat pembom tadi dilakukan di udara dengan bantuan pesawat pengangkut bahan bakar.

Saat pesawat pembom tersebut mendekat ke arah pesawat bahan bakar, pesawat pembom tadi tanpa sengaja menghantam pesawat bahan bakar. Akibatnya, terjadilah ledakan hebat yang menghancurkan kedua pesawat tersebut. Sebanyak 7 orang awak di kedua pesawat tewas dalam peristiwa ini.

Namun kabar buruknya masih belum sampai di situ. Sebanyak 4 buah bom hidrogen Mark 28 yang sedang diangkut oleh pesawat pembom terjun bebas ke bawah. Satu di antara bom tadi ditemukan di laut 3 bulan sesudah insiden dengan kondisi parasut yang terbuka, sementara 3 bom lainnya jatuh di dekat kota Palomares.

Ketiga bom tadi memang tidak sampai meledak, namun 2 di antara bom tadi mengalami kebocoran sehingga partikel radioaktifnya tersebar ke sekitarnya. Akibat peristiwa kebocoran tersebut, militer Amerika Serikat harus menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menghilangkan 1.400 lapisan atas tanah yang terkontaminasi oleh debu radioaktif.

3. Ledakan Nuklir di Arkansas, AS (1980)

Ledakan Nuklir di Arkansas, AS (1980)
Ledakan Nuklir di Arkansas, AS (1980) via kumparan.com

Ada alasan khusus mengapa fasilitas militer dilengkapi dengan sistem keamanan yang ketat dan berlapis-lapis. Satu insiden kecil bisa menimbulkan dampak yang begitu fatal dan mengancam nyawa orang banyak.

Contoh dari insiden macam itu pernah terjadi pada bulan September 1980 di gudang nuklir bawah tanah di Damaskus, Arkansas. Pada awalnya seorang teknisi yang bernama Dave Powell melakukan pengecekan rutin pada misil nuklir Titan II yang tersimpan di sana. 

Tanpa sengaja ia menjatuhkan soket ke lantai. Soket tersebut kemudian terpental sejauh 20 meter dan mengenai dinding misil. Akibatnya, gas mudah terbakar yang ada di dalam misil merembes keluar dan memenuhi ruangan. 

Keesokan paginya, 2 tokoh senior dari angkatan udara melakukan inspeksi ke lokasi insiden. Supaya suhu di dalam ruangan tidak terlampau panas dan beresiko memicu ledakan, mereka nekat masuk ke dalam ruangan untuk menyalakan kipas pendingin yang ada di sana.

Saat mereka sedang mencoba menyalakan kipas, mendadak timbul ledakan beruntun di dalam ruangan. Akibatnya, 1 orang tewas dalam insiden ini dan 21 orang lainnya mengalami luka-luka. 

Ledakan ini sendiri tidak sampai memicu ledakan nuklir yang berskala lebih besar berkat sistem pengaman yang terpasang pada misil. Seusai insiden, gudang bawah tanah tersebut tidak pernah diperbaiki dan dibiarkan berada dalam kondisi terbengkalai hingga sekarang.

4. Tenggelamnya Kapal Selam Uni Soviet di Atlantik (1986)

Tenggelamnya Kapal Selam Uni Soviet di Atlantik (1986)
ilustrasi Tenggelamnya Kapal Selam Uni Soviet di Atlantik (1986) via id.rbth.com

Tahun 1986 merupakan tahun yang berat bagi Uni Soviet. Pasalnya di tahun tersebut, terjadi insiden ledakan di reaktor nuklir Chernobyl (sekarang terletak di Ukraina). Sudah jatuh tertimpa tangga, di tahun yang sama bencana juga menimpa kapal selam mereka.

Pada tanggal 3 Oktober  1986, kapal selam K-219 sedang berada di Bermuda, gugus kepulauan yang terletak di sebelah timur Amerika Serikat. Mendadak terjadi ledakan di tabung penyimpanan misil setelah terjadi kebocoran bahan bakar. Akibatnya, terjadi kebakaran di dalam kapal selam.

Para awak kapal pada akhirnya berhasil memadamkan api dan mematikan reaktor kapal selam, namun kapal selam sudah terlanjur berada dalam kondisi rusak berat. Kapal barang Uni Soviet kemudian diperintahkan untuk menarik kapal selam tersebut, namun gagal.

Karena kapal selam tersebut dianggap sudah terlalu rusak untuk diselamatkan, kapal selam itupun dibiarkan tenggelam setelah para awaknya dievakuasi. Saat tenggelam, kapal selam tersebut sedang memuat 16 hulu ledak nuklir.

Sebanyak 5 awak kapal selam Soviet tewas dalam insiden ini. Pemerintah Uni Soviet pada awalnya merasa curiga kalau peristiwa ini terjadi akibat sabotase yang dilakukan oleh para awak kapal selam sendiri. Namun kecurigaan tersebut tidak terbukti setelah investigasi yang dilakukan selama setahun tidak menemukan adanya tanda-tanda kesengajaan.

5. Tabrakan Antar Kapal Selam Nuklir (2009)

Tabrakan Antar Kapal Selam Nuklir (2009)
Tabrakan Antar Kapal Selam Nuklir (2009) via hariansejarah.id

Kapal selam didesain supaya bisa menyerang kapal laut musuh tanpa bisa dideteksi. Oleh karena itulah, kapal selam pun amat sulit dideteksi meskipun memakai teknologi tercanggih sekalipun.

Namun kehebatan kapal selam tersebut bak menjadi senjata makan tuan saat ada beberapa kapal selam yang kebetulan sedang berada di lokasi yang sama. Pada awal tahun 2009, kapal selam Le Triomphant milik Perancis dan Vanguard milik Inggris saling bertabrakan di Samudera Atlantik.

Saat tabrakan terjadi, kedua kapal selam tersebut untungnya sedang melaju dengan kecepatan rendah. Jadi kedua kapal selam tersebut hanya mengalami kerusakan ringan. Para awak di masing-masing kapal selam juga tidak ada yang terluka.

Meskipun nampak sebagai peristiwa sepele, peristiwa tabrakan antar kapal selam nuklir bukanlah peristiwa yang bisa dipandang sebelah mata. Selain berpotensi merenggut nyawa para awak kapal selam, reaktor dan hulu ledak nuklir yang ada di kapal selam juga beresiko mencemari perairan setempat jika sampai mengalami kebocoran. 

Sumber :

https://listverse.com/2020/03/10/top-10-near-misses-with-nuclear-weapons/

https://www.history.com/news/document-reveals-1961-nuclear-close-call-over-north-carolina

https://en.wikipedia.org/wiki/1980_Damascus_Titan_missile_explosion