Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hewan Ini Membunuh Korbannya Dengan Cara Sangat Sadis

Anehdidunia.com - Dalam kehidupan alam liar, praktik memakan dan dimakan merupakan hal yang terjadi setiap harinya. Supaya bisa melumpuhkan korbannya secepat mungkin, sejumlah hewan pun memiliki teknik membunuh yang begitu sadis. Berikut ini adalah 5 contoh hewan yang metode berburunya bakal membuat bulu kuduk anda merinding.

Lammergeier

Lammergeier
Lammergeier via dailymail.co.uk

Lammergeier atau hering berjambul adalah nama dari sejenis burung besar dengan penampilan yang cukup menyeramkan. Burung ini memiliki paruh yang besar dan melengkung dengan bulu kepala berwarna putih dan bulu sekitar mata yang berwarna hitam. Bagian kaki burung ini juga tak kalah menakutkan karena kakinya memiliki cakar yang tajam dan melengkung.

Lammergeier menghuni kawasan pegunungan di Eropa, Asia, dan Afrika. Meskipun wujudnya nampak begitu menakutkan, burung ini aslinya bukanlah burung yang berbahaya bagi manusia. Karena lammergeier pada dasarnya adalah sejenis burung bangkai, makanan utama lammergeier pun mencakup bangkai hewan yang teronggok di alam liar.

Lammergeier bukan hanya bisa menyantap hewan yang sudah mati. Burung angker ini juga gemar memakan hewan kecil yang masih hidup, misalnya kura-kura.

Meskipun lammergeier memiliki cakar yang tajam, cakarnya tidak cukup kuat untuk menghancurkan cangkang kura-kura yang keras. Untuk mengatasinya, lammergeier pun memiliki cara yang brutal untuk menghancurkan cangkang kura-kura makanannya.

Saat lammergeier sudah berhasil mendapatkan kura-kura, ia akan terbang sambil membawa kura-kura di cakarnya. Saat sudah berada di atas kawasan berbatu, lammergeier akan menjatuhkan kura-kura tersebut.

Karena menghantam permukaan keras setelah jatuh dari lokasi yang begitu tinggi, cangkang kura-kura tersebut kemudian akan hancur. Hal berikutnya yang perlu dilakukan oleh lammergeier adalah mendatangi kura-kura tersebut dan memakan isi cangkangnya.

Lammergeier bukan hanya menggunakan teknik ini untuk menghancurkan kura-kura. Ia juga menggunakan teknik serupa saat ingin menghancurkan tulang dan memakan serpihannya.

Jaguar

Jaguar
Jaguar via idntimes.com

Jaguar adalah kucing besar yang berasal dari Amerika Latin. Hewan ini memiliki motif loreng menyerupai macan tutul. Layaknya jenis kucing besar lainnya, jaguar adalah hewan karnivora alias pemakan daging. Mereka pada dasarnya mau memakan hewan apapun selama hewan tersebut berukuran lebih kecil darinya.

Jaguar menggunakan teknik berburu sambil mengendap-endap supaya bisa mendapatkan mangsanya. Berkat motif totol di sekujur tubuhnya, jaguar bisa berkamuflase di tengah kerimbunan hutan. Jaguar juga mahir berenang supaya bisa memangsa hewan yang berada di air. Kebetulan Hutan Amazon selaku habitat jaguar memang kerap mengalami banjir saat musim hujan tiba.

Jaguar memiliki metode yang terbilang brutal saat membunuh mangsanya. Saat jaguar sudah berada cukup dekat dengan mangsanya, jaguar akan langsung melompat ke arah mangsa. Karena jaguar memiliki tubuh yang besar dan berat, hewan yang sudah diterkam oleh jaguar hampir tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri.

Pada saat itulah, jaguar membunuh mangsanya dengan cara menggigit kepala mangsanya. Karena jaguar memiliki gigi yang tajam, gigi tersebut bisa menembus tengkorak dan melukai otak yang ada di bawahnya.

Akibat gigitan tersebut, mangsa jaguar pun sesudah itu akan terkapar. Teknik serangan ini biasanya digunakan oleh jaguar untuk membunuh kapibara, sejenis hewan mirip tapir yang hanya dapat ditemukan di Amerika Selatan.

Semut

Semut
Semut via kaskus.co.id

Siapa yang tidak tahu semut? Serangga kecil ini amat familiar bagi manusia karena semut dapat ditemukan di mana-mana. Mulai dari di tengah hutan, di halaman rumah, atau bahkan di dalam rumah.

Semut kerap dijadikan contoh terkait peribahasa “ringan sama dijinjing, berat sama dijunjung”. Pasalnya semut memiliki kebiasaan melakukan semua hal bersama-sama. Dengan cara itulah, semut bisa menaklukkan hewan yang ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dirinya.

Ketika semut menemukan hewan lain yang bisa dimakan, maka semut akan memegang hewan tersebut dengan rahangnya dan langsung membawanya ke sarang. Namun jika hewan tersebut berukuran lebih besar darinya, semut akan menggigit hewan tersebut supaya tidak bisa melarikan diri.

Hewan yang diserang tersebut jelas akan meronta-ronta. Namun semut juga tidak mau kalah. Karena semut memiliki rahang yang amat kuat, hewan yang sudah digigit oleh semut bakal kesulitan untuk melepaskan diri dari semut. Beberapa semut juga bisa memberikan sengatan supaya mangsanya lumpuh lebih cepat.

Biasanya saat semut tengah sibuk bergulat dengan mangsanya, semut-semut lain akan segera berdatangan untuk membantu temannya. Jika sudah dikeroyok oleh begitu banyak semut, maka hewan tersebut hanya bisa pasrah.

Jika hewan yang dikeroyok tersebut adalah Arthropoda besar (misalnya laba-laba), maka semut akan memutus kaki hewan tersebut dengan cara menggigitnya secara bersama-sama. Selain agar mangsanya tidak bisa melarikan diri, semut melakukan metode sadis ini supaya mangsanya mudah dibawa pulang.

Buaya

Buaya
Buaya via idntimes.com

Buaya adalah salah satu hewan paling ditakuti di dunia. Ukurannya yang besar dan mulutnya yang penuh dengan gigi tajam menjadi penyebab utamanya. Tidak mengherankan jika kemudian penduduk di suatu wilayah bakal langsung bersikap waspada setiap kali ada buaya liar yang menampakkan diri di dekat pemukiman mereka.

Makanan utama buaya adalah hewan-hewan yang sedang berada di dekat air, misalnya zebra. Saat buaya melihat ada hewan yang mendekat, buaya akan berenang lambat mendekati hewan tersebut.

Karena buaya yang sedang mengapung nampak menyerupai batang kayu yang terapung, hewan yang sedang minum atau berendam seringkali tidak menyadari bahaya yang sedang menantinya.

Buaya juga bisa masuk ke dalam air supaya dirinya semakin sulit dilihat oleh mangsanya. Ketika buaya sudah berada cukup dekat dengan korbannya, buaya secara tiba-tiba akan mencaplok korbannya dengan memakai moncongnya yang panjang.

Buaya sesudah itu akan menyeret korbannya masuk ke dalam air supaya mati tenggelam. Saat korbannya sudah tidak sadarkan diri, buaya sesudah itu akan menyantap korbannya.

Cara buaya dalam memakan korbannya tidak kalah sadis dibandingkan dengan cara membunuhnya. Dengan menggunakan giginya yang tajam, buaya akan mencabik-cabik daging mangsanya, lalu menelan potongan daging tersebut bulat-bulat.

Tawon Parasit

Tawon Parasit
Tawon Parasit via ekspedisi.lipi.go.id

Tawon parasit adalah jenis tawon yang larvanya hidup sebagai parasit. Tawon ini memiliki pola hidup yang bakal mengingatkan anda akan film-film horror. Bagaimana tidak, larva dari tawon ini hidup dari memakan tubuh korbannya dari dalam.

Saat sudah waktunya berkembang biak, tawon parasit akan pergi mencari serangga yang cocok untuk dijadikan korban. Biasanya yang menjadi korban adalah telur atau ulat kupu-kupu karena mereka tidak melawan saat dihinggapi oleh tawon parasit betina.

Saat tawon parasit betina sudah hinggap di atas korbannya, tawon parasit akan menyuntikkan telurnya ke dalam tubuh korban. Sesudah beberapa lama, telur tersebut akan menetas menjadi larva.

Larva tawon sesudah itu akan menyantap daging korbannya dari dalam. Supaya korbannya tetap hidup dan dagingnya tetap bisa disantap, larva tawon tidak akan memakan organ tubuh vital dari korbannya.

Setelah larva tawon sudah mencapai ukuran maksimum, larva akan melubangi kulit ulat dan keluar dari dalamnya. Bak alien yang keluar dari tubuh manusia di film horror. Larva tawon selanjutnya akan berubah menjadi kepompong dan tawon dewasa. Sementara ulat yang menjadi korbannya akan mati.


Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Jaguar
https://en.wikipedia.org/wiki/Ant
https://en.wikipedia.org/wiki/Bearded_vulture
https://basicbiology.net/animal/reptiles/crocodile
https://www.nhm.ac.uk/discover/body-snatchers-eaten-alive.html