Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perangkat Canggih dan Unik yang Diciptakan untuk Membubarkan Demo Massa

Anehdidunia.com - Demonstrasi adalah cara yang jamak digunakan oleh rakyat di berbagai belahan dunia untuk menunjukkan rasa tidak suka terhadap kebijakan pemerintah atau instansi tertentu. Tidak jarang demonstrasi yang awalnya direncanakan berjalan damai kemudian malah berubah menjadi kerusuhan yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan material.

Sebagai antisipasi supaya demonstrasi yang timbul tidak membesar menjadi kerusuhan, aparat di banyak negara pun kerap dilengkapi dengan aneka macam perangkat untuk membubarkan kerumunan massa secara paksa. Berikut ini adalah aneka macam perangkat canggih yang sengaja diciptakan untuk membubarkan kerumunan massa tanpa menimbulkan korban.

Penembak Suara Keras

Penembak Suara Keras
Penembak Suara Keras via nbcnews.com

Sudah jadi rahasia umum kalau suara yang amat keras bisa memberikan rasa perih dan ketulian bagi orang yang terpapar. Namun baru belakangan ini, suara keras mulai coba dimanfaatkan sebagai senjata.

Amerika Serikat adalah contoh dari negara yang mencoba memanfaatkan suara keras sebagai senjata barunya. Senjata tersebut mereka beri nama Long Range Acoustic Device (LRAD). Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, nama tersebut kurang lebih memiliki arti Perangkat Akustik Jarak Jauh.

LRAD pada awalnya dikembangkan sebagai senjata khusus kapal karena lautan merupakan kawasan yang sepi akan manusia sehingga penggunaan senjata ini tidak akan menimbulkan korban sampingan yang tidak diharapkan.

LRAD awalnya dikembangkan sebagai metode alternatif komunikasi jarak jauh dan sebagai alat untuk memberitahukan keadaan darurat. Dalam perkembangannya, LRAD kemudian juga digunakan untuk mengusir bajak laut yang hendak menyerang kapal.

Penggunaan LRAD akhirnya merambat ke darat setelah aparat Amerika Serikat mencoba memanfaatkan senjata ini untuk membubarkan aksi demonstrasi secara paksa. Supaya pengguna LRAD tidak ikut terkena dampak dari suara keras yang dipancarkan oleh LRAD, pengguna LRAD selalu mengenakan penutup telinga yang kedap suara.

Saat LRAD menembakkan suara keras ke arah manusia, orang yang terpapar oleh suara keras tersebut seketika akan mencoba melarikan diri menjauhi sumber suara. Jika terpapar suara LRAD terlalu lama, korban juga bisa mengalami sakit kepala hebat dan bahkan ketulian permanen.

Senjata Laser

Senjata Laser
Senjata Laser via beamg.com

Pernahkah anda terpapar cahaya yang amat menyilaukan dan kemudian sempat tidak bisa melihat apa-apa selama beberapa waktu? Itulah kurang lebih cara kerja senjata Dazer Laser dan dampak yang bisa ditimbulkannya pada korban.

Dazer Laser adalah senjata yang memancarkan cahaya hijau ke arah mata korban. Saat seseorang terkena paparan cahaya Dazer Laser, orang tersebut akan mengalami kebutaan untuk sementara sehingga menjadi lebih mudah untuk dilumpuhkan.

Tujuan penggunaan Dazer Laser adalah supaya polisi bisa melumpuhkan korban tanpa memberikan dampak negatif jangka panjang pada tubuh. Namun bukan berarti senjata ini sama sekali tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Saat seseorang mengalami kebutaan sesaat di tengah keramaian, orang tersebut bisa saja merasa panik karena mendengar suara riuh di sekitarnya tanpa bisa melihat apa sebenarnya yang terjadi. Akibatnya, orang tersebut kemudian spontan berlari ke sembarang arah dan kemudian mengalami kecelakaan hingga terluka.

Bahaya lainnya adalah kendati efek kebutaan yang ditimbulkan oleh senjata ini tidak bersifat permanen, efek kebutaan tersebut bisa berlangsung hingga berjam-jam. Lepas dari dampak negatif tersebut, senjata ini tetap banyak diminati oleh lembaga kepolisian di Amerika Serikat karena senjata ini dianggap lebih aman dibandingkan tasser (senjata bertegangan listrik).

Pemancar Gelombang Panas

Pemancar Gelombang Panas
Pemancar Gelombang Panas via youtube.com

Microwave adalah mesin yang bisa mengubah makanan menjadi matang dengan cara menembakkan gelombang panas ke arah makanan tersebut. Namun tahukah anda kalau gelombang panas tersebut sekarang juga mulai coba diberdayakan sebagai senjata?

Senjata tersebut adalah Active Denial System (Sistem Penolak Aktif) atau bisa disingkat menjadi ADS. Senjata ini pada dasarnya adalah sejenis mesin menyerupai radar yang memancarkan gelombang panas ke arah depan.

ADS dikembangkan oleh militer Amerika Serikat untuk membubarkan kerumunan demonstran tanpa melukai mereka. Menurut klaim penciptanya, saat senjata ini aktif, orang yang terpapar mendadak akan merasakan kalau udara di sekitar mereka menjadi jauh lebih panas dibandingkan biasanya.

Karena tidak tahan akan suhu panas tersebut, demonstran yang terpapar diharapkan akan membubarkan diri dengan sendirinya. Panas yang dipancarkan oleh senjata ini diklaim sama dengan suhu panas yang ada di depan tungku yang sedang menyala.

Meskipun senjata ini didesain sebagai senjata yang bisa membubarkan kerumunan massa tanpa melukai mereka, tetap ada kalangan yang skeptis akan klaim tersebut. Pasalnya saat senjata ini aktif, bisa saja kerumunan massa tersebut menjadi paik dan kemudian mencoba membubarkan diri secara tergesa-gesa.

Dalam kondisi kacau tersebut, bisa saja ada demonstran yang terjatuh akibat terdorong oleh demonstran lainnya. Jika demonstran tersebut terpapar suhu panas terlalu lama, dikhawatirkan demonstran tersebut bisa mengalami luka para atau bahkan meninggal di tempat akibat terpanggang hidup-hidup.

Meriam Air Berbau Busuk

Meriam Air Berbau Busuk
Meriam Air Berbau Busuk via mainmain.id

Sebagai negara yang keberadaannya senantiasa dipermasalahkan oleh orang-orang Arab di sekitarnya, Israel harus selalu bersiaga menghadapi segala kemungkinan. Setiap kali kondisi sosial politik di kawasan Yerusalem dan sekitarnya memanas, polisi dan tentara Israel harus bersiap menghadapi amukan massa orang-orang Arab Palestina.

Sebagai cara untuk memberi efek jera pada orang-orang Palestina tanpa membunuh atau melukai mereka, Israel lantas mengembangkan senjata khusus. Senjata tersebut adalah meriam air yang dilengkapi dengan senyawa berbau busuk.

Saat aparat Israel berhadapan dengan massa yang berbuat ricuh, aparat Israel akan langsung menyeprot para demonstran dengan meriam air yang berbau busuk tadi. Air yang dikeluarkan oleh meriam air tersebut memiliki bau menyengat layaknya kombinasi makanan busuk dan mayat.

Bau busuk tersebut begitu kuat dan awet karena baunya bisa bertahan hingga berhari-hari lamanya. Bau tersebut juga tetap tidak akan menghilang meskipun orang yang bersangkutan mencoba membersihkan dirinya sekuat tenaga dengan memakai sabun atau parfum.

Sejumlah warga Palestina yang terpapar oleh air berbau busuk ini mengaku kalau mereka sampai dijauhi oleh orang-orang dekatnya selama beberapa hari karena bau busuk tersebut membuat orang sekitarnya merasa mual.

Namun jika Israel merasa kalau senjata berbau busuk ini bisa membantu mengakhiri perjuangan warga Palestina, maka Israel harus gigit jari. Pasalnya mereka yang pernah menjadi korban senjata ini mengaku kalau mereka tidak akan menghentikan perjuangannya.

Drone Pembawa Bom Merica

Drone Pembawa Bom Merica
Drone Pembawa Bom Merica via store.terra-drone.co.id

Semakin canggihnya teknologi menyebabkan drone sekarang menjadi benda terbang yang semakin jamak dijumpai. Sifat drone yang bisa menjelajahi segala medan sambil dikendalikan dari jarak jauh lantas turut menarik perhatian kalangan lembaga keamanan.

Pada tahun 2015, lembaga kepolisian di India mencoba memanfaatkan drone untuk membubarkan kerumunan demonstran. Drone ini dilengkapi dengan kamera dan granat berisi gas bubuk merica, gas yang jika bisa menimbulkan rasa perih jika terkena mata.

Saat ada kerumunan massa yang dianggap sudah terlalu sulit untuk dikendalikan, drone tersebut akan menjatuhkan granat merica ke tengah-tengah kerumunan. Begitu gas merica tersebut menyebar, para demonstran diharapkan menjadi panik dan kemudian membubarkan diri dengan sendirinya.

Alasan kenapa drone yang digunakan adalah drona bisa terbang di ketinggian sehingga drone tersebut bisa menjatuhkan granat tanpa khawatir bakal diserang balik oleh demonstran. Jika demonstran kurang memperhatikan pemandangan di atasnya, drone ini juga bisa menimbulkan kebingungan di kalangan demonstran karena mereka jadi tidak tahu dari manakah mereka diserang oleh aparat.

Sumber :
https://listverse.com/2016/01/22/10-shocking-and-bizarre-riot-control-weapons-from-around-the-world/