Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bintang Porno Kirimi PM Kanada Paket Mutilasi Manusia

Pengunjung anehdidunia bintang porno Luka Rocco Magnotta kini ada di daftar buronan Kepolisian Internasional (Interpol), diburu polisi dari 190 negara. Namanya dikenal dunia, ketenaran yang bahkan tak bisa diraih di sepanjang karirnya sebagai bintang porno.


Aparat keamanan Montreal, Kanada telah merinci kejahatan yang dilakukan pria 29 tahun itu: pembunuhan tingkat pertama dengan modus mengerikan, memutilasi seorang mahasiswa, dan mengirim ancaman kepada pihak lain, salah satunya Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper.

Polisi mulai memburu Magnotta setelah paket mengerikan berisi potongan kaki manusia diterima markas Partai Konservatif. Salah satu penasehat politik perdana menteri membuka kotak berlumuran darah itu. "Baunya sangat mengerikan. Saya yakin banyak dari kami tidak akan melupakannya," kata juru bicara partai, Fred DeLorey.

Ada juga paket berisi potongan tangan ditemukan di kantor pos, dialamatkan pada Partai Liberal.

Seperti dimuat ABC News pengunjung anehdidunia.blogspot, Minggu 3 Juni 2012, Komandan Kepolisian Montreal Lafreniere mengatakan, karena paket itu dialamatkan ke kantor partai Perdana Menteri, maka tuduhan mengancam sang pemimpin bisa dilayangkan pada pelaku.

Selain pembunuhan, Magnotta juga disangka melakukan tindakan penistaan terhadap jasad manusia, juga menyalahgunakan jasa pengiriman untuk mengirimkan paket berisi material "cabul, tak senonoh, imoral, dan keji".

Tuduhan ini terkait dengan kematian sadis seorang mahasiswa Concordia University asal China. Komandan Kepolisian Montreal, Ian Lafreniere, mengidentifikasi korban sebagai Jun Lin (33). Konsul China di Montreal menyebut, Lin berasal dari Wuhan.


Polisi yakin, Lin dibunuh dan tubuhnya dimutilasi pada 24 atau 25 Mei di sebuah apartemen di Montreal. Potongan bagian torso ditemukan dijejalkan ke sebuah tas yang dibuang ke tempat sampah apartemen itu. Ada juga sebuah rekaman berdurasi 10 menit yang menunjukkan pria mirip Magnotta menusuk seorang pria dengan pemecah es dan melakukan serangkaian tindakan sadis, bahkan tega-teganya melampiaskan hasrat seksual pada korban.

"Kami yakin, ia merekam aksinya sendiri," kata Lafreniere. "Sangat menjijikkan. Ini kelakuan orang sinting. Ia mencari perhatian dengan cara yang kelewat negatif," kata dia.

Juga ada rekaman beredar di Internet, saat pria yang mirip Magnotta menyiksa dan membunuh anak kucing. Setelah video itu terungkap, selama dua tahun ia menjadi buruan para aktivis pembela hak-hak binatang.

Magnotta yang terlahir dengan nama Eric Clinton Newman melarikan diri dari Montreal ke Eropa. Ia diyakini ada di Paris. Tapi, polisi juga menduga ia mungkin menuju Eropa Timur, mengingat ia punya nama samaran Rusia, Vladimir Romanov.