Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Foto Anak-Anak Korban Perang Yang Telah Mengguncang Dunia

Sahabat anehdidunia.com kalian pasti pernah mendengar suatu ungkapan yang berbunyi, "Satu Foto Dapat Menceritakan Ribuan Kata," yang kurang lebih berarti, hanya lewat sebuah foto kadang orang bisa memahami cerita dari peristiwa terjadi dan yang diabadikan dalam foto tersebut. Foto-foto seperti ini biasanya dihasilkan lewat tangan dari Fotografer-Fotografer ahli yang memang tahu benar cara menangkap sebuah moment, dari peristiwa yang dapat menggetarkan hati orang yang melihatnya. Namun sayangnya sebagian besar dari foto-foto seperti ini, biasanya dihasilkan dari wilayah yang sedang dilanda konflik, perang ataupun bencana yang mengusik rasa kemanusiaan manusia. Dan salah satu foto yang paling paling menguncang batin manusia bahkan juga dunia secara luas adalah foto dari adalah betapa kejamnya efek perang, terutama pada anak-anak. Rasa-rasanya kita semua sudah tahu, betapa kejamnya efek perang pada rakyat biasa yang tak tahu apa-apa. Terlebih pada anak-anak yang belum bisa membela dirinya, mereka tak hanya kehilangan masa kecilnya akan akan ternoda dengan trauma perang yang akan selalu menghatui sepanjang hidupnya. Tak hanya itu kadang anak-anak ini juga harus menyerah pada hidup akibat tak sanggup bertahan, dalam kondisi perang. Dan sebagian kisah pilu tersebut berhasil diabadikan dalam sebuah foto yang akan menjadi bukti abadi kekejaman perang yang seharusnya tak terjadi lagi di muka bumi ini. Oleh karena itu kali ini anehdidunia.com akan membagikan kisah anak-anak yang menjadi korban dari perang dalam artikel berikut ini:


Anak Korban Serangan Udara Suriah



Sahabat anehdidunia.com beberapa hari ini dunia kembali terguncang dengan munculnya sebuah video yang menunjukan seorang Bocah korban Serangan udara di kota Aleppo, Suriah. Bocah ini terlihat begitu tergungcang dengan tatapan mata yang nanar, sedang terduduk di sebuah kursi ambulance. Ia seolah tak dapat lagi merasakan rasa sakit yang ada di tubuhnya akibat luka yang Ia derita seusai tertimpa reruntuhan bangunan akibat serangan udara menghantam rumahnya.

Dilarsir dari the Daily Mail, bocah ini baru saja berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan pada Rabu malam 17 Agustus yang lalu. Dalam video yang dilansir oleh lembaga kemanusiaan dari pihak oposisi Suriah ini, terlihat jelas bagaimana Omran Daqneesh, nama bocah malag tersebut di selamatkan dari reruntuhan bangunan rumahnya oleh seorang petugas medis. Dalam video ini Omran terlihat begitu membisu saat digendong oleh petugas medis menuju ambulance sebelum akhirnya di larikan ke rumah sakit. Dalam keadaan penuh debu, Omran terlihat duduk terdiam dengan tatapan kosong, sementara darah kering terlihat di sebelah kiri keningnya. Bocah yang hanya memakai kaos dan dan celana pendek tanpa alas kaki ini juga terlihat sempat mengusap debu di wajahnya dan menyadari ada darah yang yang mengering di dahi kirinya. Tapi Ia tetap tak menangis seolah sudah sadar apa yang terjadi pada dirinya. Tak berapa lama petugas medis kembali menggendong satu oranga anak perempuan, kedalam ambulace, sebelum akhirnya membawa mereka dari distrik Qaterji kerumah sakit. Video yang menunjukan apa yang terjadi pada Omar ini seolah membuka mata dunia tentang apa yang sedang terjadi di distrik Aleppo, dan tentang perang di Suriah yang selama ini seolah-olah bukanlah hal penting didunia ini.


Tentara Amerika Bopong Anak Korban Perang Irak



Sahabat anehdidunia.com pada bulan Maret 2003 yang lalu, tepat sepekan setelah dimulainya Infasi, Amerika di Irak. Beredar sebuah foto yang menjadi perbincangan dunia internasional. Dalam foto tersebut terlihat seorang tentara Amerika bernama Joseph Dwyer tengan membopong seorang bocah korban perang di Irak. Dalam video yang tersebar dan segera menjadi perbincangan di media massa. Dwyer terlihat nampak sangat tergesa-gesa menyelamatkan bocah tersebut dari baku tembak ke arah rumah sakit sementara. Berkat video ini banyak yang menyebut Dwyer sebagai salah satu pahlawan dalam perang Irak. Namun sayangnya beberapa tahun kemudian nasib Dwyer harus berakhir dengan tragis. Pada bulan Juli 2008, Dwyer dilaporkan tewas akibat overdosis narkoba di usinya yang masih terbilang muda yaitu 31 tahun. Ia diduga mengalami trauma serta tekanan batin yang begitu kuat akibat apa yang Ia lihat di medan perang. Hal serupa juga banyak dialami oleh para veteran perang lain yang juga biasanya mengalami masalah yang sama dan berusaha mengurangi tekanan tersebut dengan mengkonsumi obat-obatan. Dwyer kian tertekan setelah menjadi pengangguran usai memutuskan keluar dari militer, dan ditambah dengan perceraian yang Ia alami, membuatnya tak punya pelarian lain selain obat-obatan yang akhirnya justru mengakhiri hidupnya.


Bocah Pengungsi Suriah Yang Tewas Karena Tenggelam



Sahabat anehdidunia.com Foto berikut ini kembali menunjukan betapa parahnya perang yang sedang terjadi di Suriah saat ini. Meskipun tak diambil di wilayah Suriah melainkan di sebuah pantai di Turki. Namun foto yang menunjukan jasad balita yang terdampar di pantai Turki, ini pasti akan mengusik batin siapapun yang melihatnya. Jasad yang merupakan dua orang balita asal Suriah ini, di ajak oleh orang tuanya untuk mengungsi ke Eropa, karena sudah tak tahan lagi dengan konflik yang terjadi di negaranya Suriah.

Namun sayangnya keputusan keluarga ini mencari harapan baru di Eropa harus berakhir dengan duka. Ketika hidup dari dua buah hatinya justru harus harus berakhir, akibat kapal nelayan yang mereka tumpangi menuju Turki bersama 13 orang lainnya, secara tiba-tiba tenggelam di lepas pantai Turki. Dan dua balita tersebut Galip, 5 th dan saudaranya Aylan 3th, harus tenggelam akibat tak bisa berenang. Ketika ditemukan di pantai jasad Aylan mengenakan kaos berwarna merah dan celana biru sedangkan kakaknya Galip ditemukan tak jauh di sebelah selatan pantai tersebut. Saat ditemukan keduanya terlihat tak mengenakan pelampung sekali. Selain itu juga ditemukan jasad-jasat lain yang diduga merupakan korban yang berasal dari kapal yang sama. Foto dari jasad dua bocah malang yang tersebar secara luas di media sosial, menimbulkan perdebatan masyarakat dunia, tentang komitmen Eropa untuk menangani para Imigran Suriah.


Kesalahan Fatal



Sahabat anehdidunia.com foto tragis di atas diambil oleh seorang photografer bernama Chris Hondros pada tahun 2005 yang lalu. Foto ini menunjukan dengan jelas bagaimana kejamnya dampak perang. Kala itu Hondros yang sedang mengikuti patroli rutin di pusat kota Tal Afar, sebuah kota di Irak utara, harus menyaksikan sebuah peristiwa tak terduga dalam hidupnya. Ia yang awalnya berharap dapat melihat pewasat apache melakukan pengeboman. Justru harus di hadapkan dengan pemandangan miris dari seorang bocah yang harus tertembak dan kehilangan seluruh anggota keluarganya akibat kesalahan penilaian yang di lakukan tentara Amerika.

Saat itu tepat menjelang pukul 6 sore, saat keadaan mulai sepi, para tentara yang bersama Hondros melihat sebuah mobil yang mendekat ke arah mereka. Para tentara ini menembakan tembakan peringatan karena mengira mobil tersebut merupakan sebuah ancaman. Namun mobil tersebut tak memberikan respon mendekat, hingga membuat salah satu tentara melepaskan tembakan, yang kemudian di ikuti oleh tentara lainya. Akibat berondongan senjata ini, mobil itu pun langsung meluncur dan terguling. Setelah di dekati dari mobil tersebut terdengar sebuah suara yang jauh lebih mengerikan dari suara tembakan musuh sekalipun. Dari mobil itu terdengar suara tangisan anak-anak. Tenyata yang ada di dalam mobil tersebut bukanlah terorist melainkan, sebuah keluarga yang terdiri dari Ibu, Ayah dan empat orang anaknya. Keluarga sedang ini berusaha untuk sampai kerumah sebelum gelap dan tak melihat adanya tentara yang sedang berkamuflase. Akibatnya saat mendengar suara tembakan mereka Justru mempercepat laju mobilnya. Akibat peristiwa tersebut, anak-anak ini mendapatkan luka tembak, sedangkan orang tuanya nyaris tak dapat di kenali lagi. Chris Hondros mengabadikan peristiwa memilukan ini, dalam sebuah foto yang menunjukan kesedihan mendalam dari seorang gadis kecil yang terus menangis, dengan tangan yang berlumuran darah. Foto ini sekali lagi menunjukan betapa Perang merupakan neraka buatan manusia yang paling nyata.


Foto Yang Mengubah Jalanya Perang Vietnam



Sahabat anehdidunia.com perang Vietnam sering disebut sebagai kekalahan terbesar Amerika dalam operasi militer yang mereka lakukan. Dan siapa sangka jika penyebab kekalahan ini adalah sebuah foto yang ternyata mampu merubah alur dari komflik berdarah antara dua ideologi yang bersebrangan tersebut. Foto bersejarah tersebut, diambil sekitar 40 tahun silam di desa Trang Bang, Vietnam. Kala itu juru foto dari kantor berita Associated Press, yang bernama Huynh Cong Ut atau yang lebih akrab disapa Nick Ut, berhasil mengabadikan sebuah peristiwa pengeboman yang dilakukan oleh pesawat tempur dari angkatan udara Vietnam Selatan terhadap daerah tersebut.

Nick Ut yang kala itu masih berusia 16 tahun, sebenarnya menjadi juru foto secara tak sengaja, lantaran ingin meneruskan profesi dari sang kakak Huynh Thanh My, yang tewas dalam tugasnya sebagai juru foto saat meliput perang di Vietnam. Dan siapa sangka jika ketidak sengajaanya menjadi juru foto justru membuat foto yang di hasilkan dari tangan Nick Ut, berhasil mengakhiiri perang yang terjadi di negara. Foto yang dihasilkan Nick Ut berhasil menggambarkan dengan nyata penderitaan yang harus dialami olek anak-anak. Dalam foto tersebut terlihat dengan jelas anak-anak yang tengah berlari sambil menangis, berusaha melarikan diri dari desa mereka yang telah luluh lanta, akibat bom napalm yang di jatuhkan pesawat tempur. Dalam peristiwa ini setidanknya ada 4 warga desa yang tewas. Namun yang menjadi perhatian utama adalah seorang bocah perempuan yang terlihat lari tanpa mengenakan busana dengan lengan kiri dan punggung yang mengalami luka bakar. Bocah ini ber;ari sambil telanjang karena baju yang Ia kenakan terbakar, akibat ledakan dari bom yang mengguncang desanya. Akibat foto ini pula akhirnya Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon, terpaksa mengubah kebijakan negaranya tentang Vietnam dan menarik mundur seluruh pasukanya setahun kemudian, setelah melihat gambaran penderitaan anak-anak korban perang yang Ia lihat dari Foto hasil Jepretan Nick Ut. Perang pun akhirnya berakhir tiga tahun kemudian. Sedangkan untuk Nick Ut, berkat fotonya tersebut Ia menyabet penghargaan Pulitzer dan fotonya terpilih menjadi World Press Photo Of The Year pada tahun 1972.

Sahabat anehdidunia.com apa yang digambarkan dalam, foto-foto anak yang menjadi korban keganasan perang ini sebenarnya hanyalah secuil kisah dari dampak buruk dari perang. Karena masih banyak hal mengerikan lain yang terjadi akibat perang. Di era modern saat ini, seharusnya sudah tak ada lagi perang yang terjadi dan tak ada lagi anak-anak yang harus terluka ataupun kehilangan anggota keluarganya akibat perang.

Referensi:
http://www.merdeka.com/dunia/lima-foto-bocah-bernasib-tragis-paling-menggetarkan-dunia.html
http://www.tentik.com/10-foto-perang-paling-menyedihkan/